23. Truth

324 24 2
                                    

Hari ini adalah acara pernikahan Taehyung dan Ayeon. Sebelum mereka hadir di tengah tamu undangan, keduanya saling berbincang. Taehyung tampak bahagia di sisi wanita itu, begitupun sebaliknya.

"Sayang ... aku harap kau tidak terkejut. Karena setelah ini akan ada kejutan spesial untukmu." Ujar Taehyung sambil tersenyum.

Lantas Ayeon pun segera menggandeng lengan Taehyung. "Aku jadi penasaran, sebaiknya kita segera ke ruang utama sekarang."

Dengan penuh semangat keduanya mulai melangkah menuju ruang utama.

Di sana terdapat Jungkook, Jimin, Yerin dan Eunha. Sebagai tamu utama Taehyung dan Ayeon -mungkin-.

"Mereka semua datang..." ucap Ayeon.

"Mereka harus datang, karena mereka teman kita." Ujar Taehyung.

Beberapa detik sebelum acara dimulai, Jungkook mendekati kedua pasangan pengantin itu. "Selamat atas pernikahan kalian...." Ujar Jungkook, menatap Ayeon dengan tatapan dingin.

Rasa-rasanya Jungkook ingin menumpahkan minuman saja pada wanita bermuka dua itu.

Meskipun ia amat senang karena pernikahannya dengan Saeron batal, tetapi tetap saja ia masih sangat kesal.

"Ayeon-ah... sepertinya kau sangat senang karena kau bisa menikah dengan Taehyung. Waah... aku harap kau tidak lupa dengan kejadian beberapa hari yang lalu, saat kau ... menghancurkan PERNIKAHANKU."

Jungkook berkata tanpa beban, pria itu dengan sangat entengnya mengatakan hal itu di depan Taehyung.

Raut wajah Ayeon merah padam, wanita itu pura-pura tidak dengar dengan ucapan Jungkook.

"Taehyung-ah... mana hadiahnya?" Ucap Ayeon, mencoba mengalihkan pembicaraan Jungkook. Dan Jungkook hanya bisa tersenyum miring.

"Setelah ini, sabarlah...." Ujar Taehyung, kemudian ia pun melirik Yerin. Pria itu memberikan senyuman pada Yerin.

***

Taehyung pergi ke belakang sejenak untuk memeriksa sesuatu. Sedangkan Ayeon ia tengah berdiri sendirian.

Rupanya teman lamanya yaitu Yerin, Eunha dan Jimin menghampirinya. Termasuk Jungkook pun ikut bergabung.

"Lama tak bertemu, Ayeon-ah..." ucap Yerin menatap sinis Ayeon. "Kita belum sempat bertegur sapa, padahal kita bertemu pada acara pernikahan Jungkook dan Saeron."

Awalnya Ayeon ingin menyapa kawan lamanya dengan baik, namun perkataan Yerin telah menyinggungnya. "Maaf Yerin, aku tahu kau cemburu karena aku menikah dengan Taehyung. Tetapi, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk mengungkit masalah yang telah lalu."

Yerin tertawa kecil sambil menggandeng lengan Jimin. "Oh ya! Sepertinya kau salah. Untuk apa aku cemburu ketika aku sudah memiliki seorang kekasih. Aku bukan orang bodoh yang dengan enaknya merusak hubungan orang!"

Ayeon sudah mulai kehilangan kesabarannya. Memilih berdebat dengan Yerin adalah hal yang sia-sia. Karena ia sangatlah tahu bagaimana watak Yerin. Gadis itu tidak akan pernah mau kalah.

Ayeon pun memilih untuk mencari Taehyung di belakang. Namun, Jungkook menahan langkahnya. "Aku bersumpah, kau pun akan merasakan hal yang sama sepertiku. Pernikahan ini tidak akan pernah terjadi." Bisik Jungkook.

Membekulah tubuh Ayeon, ingin sekali kakinya melangkah ... namun entah mengapa semua terasa berat.

Wanita itu menatap Jungkook dengan kedua mata yang berkaca-kaca. "Jungkook-ah... aku pastikan ucapanmu beberapa detik yang lalu tidak akan terwujud." Ucap Ayeon dengan lirih.

TOUCH LOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang