Pintu kamar ditutup rapat dan dikunci. Gadis itu menguap sambil berjalan menuju tempat tidur. Segera ia menutupi sepenuh tubuhnya dengan selimut tebal miliknya yang bermotif gambar kucing.
Sepertinya ia masih merasakan aroma asin pada tubuhnya karena air laut tadi siang. Sebuah ponsel ia genggam untuk melihat apakah ada pesan masuk dari Taehyung.
"Tidak ada apa-apa."
Saeron meletakkan ponselnya di atas kasur. "Sedang apa dia sekarang...?" Saeron menerka-nerka apa yang sedang Taehyung lakukan malam ini. "Mungkinkah..."
Dan dia baru ingat bahwa malam ini Taehyung ada acara makan malam dengan Jeny. "Tidak mungkin." Saeron mengambil ponselnya lagi untuk menelpon Taehyung.
Cukup lama Saeron menunggu, namun tak ada jawaban.
"Jika kau tidak mengangkatnya, maka aku akan menganggap kalian memang benar bertemu." Rahang Saeron mengeras, ia mulai merasa geram. "Dan aku pun akan menganggap bahwa kau selingkuh dariku Kim Taehyung..."
"Malam gadis kecilku..."
Napas Saeron kembali normal ketika mendengar jawaban telepon dari Taehyung.
"Oppa, aku-"
"Aku sedang keluar dengan Jeny untuk makan malam."
Mata Saeron terbelalak. Tak percaya bahwa Taehyung benar-benar pergi.
"Jadi kau benar-benar pergi dengannya? Oh ya Tuhan..."
"Kami hanya makan malam sayang..."
"Tapi meskipun begitu... uhuk!"
"Saeron-ah kenapa? Kau baik-baik saja kan?"
Saeron tersenyum tipis, sepertinya dengan berpura-pura sakit akan membuat Taehyung memperhatikannya. "Entahlah... sepertinya ini efek air laut tadi, aku jadi sedikit demam. Uhuk!" Saeron semakin memperdalam batuk buatannya.
"Sebaiknya kau istirahat, besok aku akan mengunjungimu."
Senyum Saeron memudar, "aku ingin kau datang kemari sekarang." Ucapnya datar.
"Ini terlalu malam untuk berkunjung ke rumahmu sayang, tunggu aku besok ya..."
"Di restoran mana?"
"Maksudmu?"
"Tempat kalian makan malam. Aku akan ke sana sekarang..."
"Kenapa datang kemari? Kau kan tidak enak badan."
"Tidak. Aku sudah sembuh kok."
"A-apa?! Jadi kau hanya pura-pura saja? Saeron-ah kau ini-"
"Aku butuh alamatnya, beritahu di mana lokasinya!"
***
"Aku harap dia tidak melihat story itu..." Ucap Taehyung sangat gelisah. Jeny hanya tersenyum tipis menanggapinya. Ia tidak peduli dengan keluh kesah Taehyung. "Dia tidak marah kan Jen?"
"Kau ini sangat kuno Tae, kau tinggal jelaskan saja bahwa kita itu berteman."
Taehyung menyeruput kopinya. "Dia bukan gadis seperti pada bayanganmu. Dia masih sedikit ... ah entahlah, nanti kau juga akan tahu sendiri."
Makan malam ini Taehyung berharap akan berjalan dengan lancar, ia jadi merasa tidak enak pada Jeny dengan keadaan ini. Karena masalah pribadi, Jeny jadi ikut terganggu.
Kegelisahan Taehyung semakin memuncak ketika ia melihat Saeron di ambang pintu. Gadis itu berjalan mendekatinya. Taehyung pun tersenyum menyambut datangnya Saeron.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH LOVE ✔
FanfictionAku mengenal cinta hanya ketika aku mengenalmu. Dan sentuhanmu membuatku semakin ingin memilikimu. _______ 사랑의 손길❤ Audiaparas 22-04-2018