TOUCH LOVE ✔

16. Only you one person

"Coba kau jelaskan foto ini? Siapa wanita ini?"

________

Taehyung POV

Foto SMA.

Sebuah foto yang memiliki arti. Saksi bisu dimana aku dan mereka bersama.

Menjalin kisah-kasih dan kenangan yang takkan terlupakan, walaupun hanyalah sebuah kenangan di masa lalu. Namun tetap melekat di dalam benakku.

Dan seorang gadis datang membawa kenangan yang telah tercecer, menyatukan kembali memori-memori yang telah hilang.

"Bagaimana bisa, bagaimana bisa kau mendapatkan foto ini?"

Saeron berdecak. "Oppa, pikirlah secara logika. Aku ini calon istri Jungkook. Aku tinggal serumah dengannya dan–"

"Kau menemukan foto ini di mana?" Kuputus ucapannya, ia pun mendengus kesal.

"Di kamar Jungkook oppa."

Kuambil foto tersebut dari tangannya. "Jadi, dia masih menyimpannya?" Aku tersenyum sambil memandangi foto yang telah kupegang ini.

"Bahkan foto itu masih terpajang, aku melihatnya di atas meja."

Semakin bahagia aku mendengarnya, ternyata Jungkook masih menyimpan dan memajang foto ini.

"Aku merindukan mereka, aku merindukan kenangan indah ketika bersama mereka. Aku ingin seperti dulu lagi...."

Saeron mengelus rambutku. "Kalian pasti akan bersama kembali, pasti." Ujar Saeron.

"Kalian hanya perlu menunggu, atau melupakan ego yang selama ini tumbuh dari hati kalian. Dan ingatlah, kebencian tidak akan memperbaiki keadaan. Kebencian hanyalah sebuah racun yang berakar." Tambahnya.

"Kebencian itu tumbuh bukan karena kemauanku, hal itu datang dengan sendirinya. Aku bahkan benci dengan diriku sendiri." Sahutku termenung.

"Belajarlah untuk memaafkan diri sendiri, jangan sampai kau terperanjat oleh emosimu oppa~"

Bukannya aku terperanjat oleh emosi, tetapi aku hanya tidak ingin luka lama datang lagi menghampiri.

Aku ingin bertanggungjawab, namun keadaan yang tidak bisa membantu.

"Saat itu aku benar-benar sangat bodoh. Saat itu aku...,"

Flashback ON

Saat itu, saat dimana kebebasan menghampiri kami.

Tepatnya pada saat hari kelulusan kami.

Kebahagiaan datang, semua harapan itu pasti akan tertanam di benak kami masing-masing.

Menjadi sukses, itulah tujuan kami.

Bahagia dan saling menyayangi, itulah prioritas utama kami.

Yang pasti seseorang berkata,
"Jangan ada dusta di antara kita."

Sebuah kata-kata yang mengandung makna yang begitu sangat dalam.

Seseorang itu adalah Jungkook. Dialah yang selalu memegang dan menanam prinsip itu.

Di antara kami, hanyalah dia yang memiliki pemikiran bijak.