16

118 9 34
                                    

Saat ini Alodia tengah bersiap untuk ke acara prom night sekolahnya. Dia hanya memakai dress sederhana, meskipun sederhana dia tetap terlihat begitu cantik dan anggun.

 Dia hanya memakai dress sederhana, meskipun sederhana dia tetap terlihat begitu cantik dan anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Adik kakak cantik bener. Mau kemana nih?. Kencan yah?" Goda Riana pada Alodia

"Kakak apaan sih. Aku mau pergi ke prom night kak"

"Oalah. Kakak kira mau kencan ternyata mau ke PN. Kakak antar yah"

"Ngga usah kak. Nanti ngerepotin kakak. Kakak ngga ada tugas kuliah?"

"Ngga lah dek. Kan kakak udah libur semester, bentar kakak ambil kunci mobil dulu ya"

Riana menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobil dan tas. Sekalian Hang out pikirnya.

Alodia masuk lagi ke kamarnya dan mematut dirinya dicermin. Baginya dia biasa aja, tak secantik Riana.

"Ayo dek. Kakak antar" ujar Riana di depan kamar adiknya.

"Kakak yakin pake baju kaya gitu?, nanti kalo kak Nathan marah gimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak yakin pake baju kaya gitu?, nanti kalo kak Nathan marah gimana?"

"Tenang aja. Nathan ngga tahu kok, kalo dia marah nanti kakak yang urus"

Alodia hanya menurut apa yang dikatakan Riana. Kakaknya yang keras kepala dan calon kakak iparnya yang sangat possesive dan pecemburu akut.

Saat menuruni tangga mamah mereka sedang menikmati teh di ruang keluarga.

Dan di depan mamah mereka ada Nathan yang ternyata sudah ada di ruang tamu.

"Mau kemana kamu Ri?"

"Mau anter El mah. Sekolah, ngadain acara prom night"

"Halah jadi anak bisanya cuma bikin repot. Ngga usah dianter dia Ri"

Alodia hanya menundukan kepalanya. Hatinya sakit jika mamahnya melontarkan kata-kata seperti itu.

"Tapi mah. Riana yang maksa El". Ujar Riana pada mamahnya.

Kemudian dia menatap Nathan. "Dan Nathan ngapain kamu ke sini? Kita ngga ada janji."

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang