Married by Accident ✔

1

"Dahyun-ah antar bunga ini ke alamat ini" ucap pemilik toko bunga Flowery.

Dahyun adalah pekerja paruh waktu di sebuah toko bunga Flowery. Ia sudah bekerja di toko bunga milik Miss Hana sejak 1 tahun yang lalu dan itu terjadi karena sebuah kecelakaan.

Flashback

"Dahyun-ah tolong antarkan ini ke alamat ini" ujar pemilik kedai.

"oke" jawab Dahyun bersemangat.

Dahyun adalah anak pekerja keras juga ceria. Tak ayal banyak orang menyukainya termasuk Pak Min, pemilik kedai siap saji tersebut.

Dahyun mengantar semua pesanan menggunakan motor matic tuanya.Walau terkadang sering mondar-mandir masuk bengkel, ia tetap tak ingin mengganti atau menjual motor kesayangannya itu.

Hari itu Dahyun mengantar pesanan terakhir ke sebuah apartement mewah.

Ting-tong

Seorang perempuan membukakan pintu.
"permisi, ini pesanan atas nama Kim Taehyung" 

"ah, honey apa kau memesan makanan?" teriak wanita itu.

"apa sudah datang?" ucap seorang laki-laki itu menghampiri.

"ini dari kedai Min yoongi?" tanya laki-laki itu.

"ah de, benar. Ini pesanan anda, tolong tanda tangan disini" ucap Dahyun sembari menyodorkan kertas tanda terima.

Setelah ia mengantar pesanan tersebut, ibunya menelpon.

"Dahyun-ah tolong belikan ibu kain di Myeondong" ujar ibu Dahyun di telpon.

"ah, ne. Eomma" jawab Dahyun Singkat.

Dahyunpun segera melaju ke Myeondong untuk membeli kain pesanan ibunya.

Ibu Dahyun adalah seorang penjahit, beliau juga sering membuatkan Dahyun baju.

Ketika Dahyun sedang melajukan motornya, tiba-tiba saja motornya lepas kendali. Ia berusaha mengendalikannya, namun...

Brukkk

Ia menabrak motor yang berisikan bunga, sepertinya memang motor dari sebuah toko bunga.

"ah, bagaimana ini?"

Lalu tiba-tiba seorang perempuan pemilik motor yang berisikan bunga itu keluar dari tokonya.

"yakk, nona apa kau tidak bisa mengendarai motor. Ah... Bagaimana ini? Emmm.. Aku tidak mau tahu kau harus menggantinya!!" teriak perempuan pemilik bunga.

"yakk, bibi! Lagian kenapa bibi menaruh motor itu disitu" ucap Dahyun gagap.

"omo! Omo! Kau menyalahkanku? Tunggu-tunggu kau bilang aku apa? Bibi? Aigooo.. Yakkk berani sekali kau memanggilku bibi" marah pemilik bunga tersebut.

"terus aku harus panggil bibi apa? Nenek?" jawab Dahyun polos.

"yakk, apa kau buta? Aku masih muda. Umurku baru 30 tahun" teriak bibi pemilik bunga.

"tetap saja kau sudah tua" celutuk Dahyun.

"yakk!!! Berani-beraninya kau menyebutku tua" teriak bibi pemilik bunga menggetarkan seluruh dunia.

"tunggu, kenapa kita membahas ini? Yakk nona muda pokoknya kau harus ganti seluruh bunga yang telah kau rusak" ucap bibi pemilik bunga.

"memangnya berapa harga bungamu itu?" tantang Dahyun.