Semenjak makan malam itu, perlakuan Ibu Taehyung sedikit berubah. Ancaman dari neneknya Taehyung benar-benar ampuh. Namun ambisinya untuk melihat Taehyung dan Jennie bersanding di pelaminan tak pernah padam terlebih lagi ketika Jennie menawarkan usaha untuk mendapatkan Taehyung kembali.
"Jenniyaa, aku ingin meminta maaf padamu. Aku tidak bisa membujuk Taehyung untuk menikahimu"
"Kenapa aku terkesan orang yang minta dikasihani??? Bukankah itu menyedihkan? Taehyung sudah tahu kebohonganku.. Aku tidak bisa apa-apa... dan ibu pun sudah menyerah membantuku.. Aku harus bagaimana?" Jennie terisak atas ucapannya.
"Kau adalah cinta pertama Taehyung... dan menurutku kau pantas bersama anakku. Aku juga ingin kau menikah dengan puteraku tapi kini aku menemui jalan buntu" ucap Ibunya Taehyung.
"Tidak ada jalan buntu.. jalan buntu hanya untuk orang yang putus asa dan menyerah. Bisakah ibu membantuku sekali lagi?" tanya Jennie yang membuat Ibunya Taehyung terlonjak.
"Apa yang bisa aku lakukan? Ibu mertuaku mengancamku jika aku memaksa menikahkanmu dengan anakku, aku akan diusir!" timpal Ibu Taehyung.
"Aku punya rencana.. Biarkan aku melakukan usahaku sekali saja setelah ini aku akan menyerah" ucap Jennie.
"rencana apa??" tanya Ibu Taehyung.
Jennie mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga Ibunya Taehyung.
"Apa??? Bagaimana kalau itu merusak imagenya?" tanya Ibu Taehyung.
"Bukankah itu bagus?? Kalau image dirinya buruk. Aku yakin semua orang akan membencinya termasuk Taehyung" jawab Jennie.
"Aku takut... tapi baiklah aku akan menolongmu" ucap Ibu Taehyung.
"Terima kasih bu!" ucap Jennie.
Untuk menjalankan aksinya, mereka menyusun rencana yang sangat matang. Ibu Taehyung meminta untuk bertemu Dahyun di salah satu caffe yang cukup jauh dari kota. Namun ketika Dahyun tiba di caffe tersebut, ibu mertuanya tak kunjung muncul. Beberapa kali ia mengirim pesan dan menelpon ibu mertuanya namun tak ada jawaban.
Lalu seorang pria datang dan duduk di meja pesanan Dahyun.
"Bolehkah aku duduk disini?? Aku tidak suka makan sendirian" ucap laki-laki itu.
"Aaaa tapi aku sedang menunggu ibu mertuaku" ucap Dahyun polos.
"Aku hanya ingin makan saja setelah aku selesai makan aku akan pergi" timpal laki-laki itu.
Dahyun terdiam dan membiarkan laki-laki itu duduk berhadapan dengannya.
"Kau tidak makan??" tanya laki-laki itu sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Aku menunggu ibuku" jawab Dahyun.
"Kalau begitu, pesan minuman saja! Biar aku yang bayar!" ucap laki-laki itu.
"Tidak, terima kasih!" timpal Dahyun.
"Hanya minum tak akan membuatmu kenyang lagipula kau sudah duduk disini lama. Apa kau tidak malu tidak memesan sesuatu?" ucap laki-laki itu.
"Baiklah aku akan memesannya!" ucap Dahyun untuk membungkam laki-laki itu supaya berhenti mengoceh.
Pesanan Dahyunpun datang dan Dahyun segera meminum jus yang ia pesan. Setelah meminum itu tiba-tiba Dahyun ngantuk berat. Matanya sudah tak bisa dikendalikan sampai akhirnya ia benar-benar tertidur, sangat pulas.
Laki-laki itupun memboyong Dahyun keluar dari caffe dan memasukkannya ke mobil miliknya. Ia membawa Dahyun ke suatu tempat yang sudah di rancang Jennie dan Jennie tengah menunggu kedatangan mereka berdua dan mereka pun sampai di kamat hotel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident ✔
Fiksi Penggemar[COMPLETED] -Karya kedua- Menikah denganmu adalah sebuah kecelakaan. MBA? Hamil??? Main Cast : Taehyung Dahyun Jennie Mingyu Another Romance story from me ? Start: 1 Juli 2018 ...