Taehyung memeluk Dahyun dengan sangat erat sembari meneteskan air mata kerinduan.
"Aku merindukanmu! Sangat!" ucap Taehyung.
Dahyun melepaskan pelukan Taehyung. Saat ia melihat ke wajah Taehyung, Dahyun terkejut. Bagaimana tidak? terlihat bekas lebam di sudut bibir dan pipi Taehyung.
"Yakk ada apa dengan wajahmu?" khawatir Dahyun.
"Aaaa aku tak sengaja jatuh emmm.. Ke senggol lemari? Ahh jatuh di jalan maksudku" jelas Taehyung terbata-bata.
Dahyun menyentuh pipi Taehyung yang lebam dengan hati-hati. Ia memeriksanya dengan penuh kekhawatiran.
"Apa yang kau lakukan? Apa kau bertengkar? Jangan bilang kau pergi ke bar lagi!" ucap Dahyun.
"Aaa?? Ten..tenju saja tidak!" timpal Taehyun terbata-bata.
"Ckkkk.. aku tahu bahkan sekarang pun aku masih bisa mencium aroma minuman keras" ucap Dahyun.
"Aaaaa baiklah!! Aku memang sering pergi ke bar untuk minum emmm.. terkadang aku memang sering berkelahi tapi itu bukan aku yang memulai!! Pikiranku sedang kacau saat itu ah tidak saat ini pun aku masih kacau tapi aku sekarang lebih lega" jelas Taehyung.
"Baiklah! Sebaiknya kau bersihkan juga badanmu! Aigoo apa kau tidak mandi?" ucap Dahyun.
Sembari mencium bajunya Taehyung berkata"Hehee.. Aku memang sudah dua hari tidak mandi"
"Mandi sana!!! Kau jorok sekali!" titah Dahyun dengan nada tinggi.
Taehyung menarik tangan Dahyun "Ayo kita mandi bersama!"
"Aaaaa Taehyung-ah aku tidak mau!!" ucap Dahyun dengan nada sedikit berteriak.
Taehyung tidak perduli dengan protes Dahyun. Ia terus menarik Dahyun hingga ke kamar mandi.
Dahyun terpaksa harus mandi malam-malam. Kini Taehyung dan Dahyun sudah se-bathtub berdua. Hanya busa yang mampu menutupi tubuh mereka yang sudah hampir telanjang.
Dahyun masih mengenakan pakaian dalam atas dan bawah dan Taehyung hanya memakai kolor pendeknya.
Mereka duduk berseberangan. Taehyung di sudut kiri sementara Dahyun di sudut kanan. Suasana pun tetiba canggung.
"Kenapa kau tiba-tiba pergi?" tanya Taehyung.
"Kau sendiri pergi tanpa memberitahuku dimana kau berada" jawab Dahyun.
"Aaaaa maaf. Saat itu pikiranku sedang benar-benar kacau" ucap Taehyung.
"Aku juga! Pikiranku sedang kacau karena sikapmu yang tiba-tiba berubah. Kau mengabaikanku setiap hari tanpa aku tahu apa yang telah aku lakukan padamu. Pikiranku terus berjalan-jalan tidak karuan. Aku selalu menebak-nebak apa kesalahanku padamu tapi pada akhirnya aku tidak bisa berpikir jernih" timpal Dahyun.
"Maaf, seharusnya aku tidak bersikap seperti itu!" ucap Taehyung sembari menundukkan kepalanya.
"Tidak, kau pantas marah padaku. Aku tahu kau yang mengambil surat itu dariku" ucap Dahyun.
"Lupakan surat itu!! Aku memang yang mengambilnya. Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan.Aku tahu kau pasti melakukan itu karena Jennie tapi asal kau tahu pagi ini Jennie sudah mengakui bahwa dirinya tidak hamil sama sekali. Jadi lupakan pikiran itu dari pikiranmu!" ucap Taehyung.
"Kalau aku tetap ingin mengajukkan perceraian itu bagaimana?" tanya Dahyun.
"Aku tidak tahu apa salahku Dahyun-ah. Aku akan memperbaikinya jika ada sikapku yang kurang kau sukai jadi berhentilah menyinggung surat itu!" jawab Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident ✔
Fanfiction[COMPLETED] -Karya kedua- Menikah denganmu adalah sebuah kecelakaan. MBA? Hamil??? Main Cast : Taehyung Dahyun Jennie Mingyu Another Romance story from me ? Start: 1 Juli 2018 ...