Married by Accident ✔

21

"Siapa dia??" tanya Taehyung dengan wajah seriusnya.

"Aku bertemu dengannya saat aku menunggumu selesai rapat.. Emmm di kantor" jawab Dahyun pelan.

"Aku bilang siapa dia?" ucap Taehyung dengan menaikan volume suaranya.

"Aku bertemu dengannya..." Taehyung menyela ucapan Dahyun.

"Siapa dia??" teriak Taehyung.

"Aku tidak tahu.." jawab Dahyun dengan nada sedikit berteriak.

"Tidak tahu??? Apa kau sedang mencoba berselingkuh??" tanya Taehyung.

"Apa yang kau bicarakan? Kami hanya bertemu satu kali. Aku akan bertemu dengannya sore ini, apa kau mau ikut??" jawab Dahyun. 

"Kau baru kenal dia satu kali lalu dengan gampangnya kau mengiyakan untuk ketemuan dengannya, apa kau gila?" ucap Taehyung.

"Aku tahu mana orang baik dan tidak, aku yakin Jimin tidak akan melakukan hal aneh-aneh padaku, maka dari itu ikutlah denganku" tanggap Dahyun sembari memasukkan baju miliknya ke dalam tas yang akan ia bawa ke desa besok.

"Untuk sore ini aku tidak bisa, hubungi aku saja jika kau butuh bantuanku" ucap Taehyung lalu pergi.

Dahyun hanya mengangguk mendengar ucapan Taehyung.

"Cihh.. Setidaknya kalau dia khawatir padaku seharusnya ia menemaniku" runtuk Dahyun.

--------------

Dahyun turun dari tangga lalu menghampiri meja makan untuk makan malam.

"Ibu mana?" tanya Dahyun saat menyadari Ibu mertuanya tidak ada.

"Dia pergi bersama Taehyung" jawab Nenek Taehyung.

"Kau mau kemana?" tanya nenek Taehyung saat menyadari penampilan Dahyun tidak seperti biasanya.

"Aku akan bertemu temanku" jawab Dahyun.

"Apa kau sudah berkemas?" tanya nenek Taehyung.

"Tentu saja, aku tidak sabar untuk pergi ke desa!!" ucap Dahyun.

---------

Seorang pria tengah menunggu kedatangan Dahyun. Sesekali ia mengecek jamnya. Tak lama kemudian Dahyun datang, Jimin melambaikan tangannya. Kemudian Dahyun menghampiri Jimin.

"Maaf, tadi aku kejebak macet" ucap Dahyun.

"Aaa tidak apa-apa, aku juga baru sampai" bohong Jimin.

"Emmm.. Langsung ke intinya saja. Kenapa kau ingin bertemu denganku?" tanya Dahyun.

"Eihhh, santai saja. Bagaimana kalau kita makan dulu?" ajak Jimin.

"tapi aku sudah makan" ucap Dahyun.

"Kau egois sekali.. Perutku sudah keroncongan dari tadi, tunggu sebentar aku akan pesan makanan dulu.." timpal Jimin lalu pergi.

Selama menunggu Jimin kembali, Dahyun terus gelisah dan selalu mengecek jam dan hpnya. Namun kegelisahan itu buyar ketika ia melihat ibu mertuanya dan Taehyung. Dahyunpun otomatis menutup wajahnya dengan tas miliknya. Tak lama kemudian Jimin datang.

"Kau kenapa??" tanya Jimin.

"Ibu mertuaku" jawab Dahyun pelan.

"Eihhhh????" ucap Jimin kencang.

"Sstt, tidak bisakah kau jangan berisik" bisik Dahyun lalu menarik tangan Jimin untuk duduk di sampingnya.

"Kau sudah menikah??" tanya Jimin pelan.