Married by Accident ✔

10

Cahaya menembus jendela yang di halangi sebuah gordeng berwarna biru tua mengusik sepasang mata yang tengah terlelap. Taehyung membuka matanya lalu melihat ke samping untuk menemukan sosok yang kini menjadi istrinya. Senyum kecil tersungging di bibirnya melihat Dahyun yang masih terlelap.

"aaa.. Kau lucu sekali" ucap Taehyung sembari mengusap rambut Dahyun. Usapan Taehyung berhasil membangunkan Dahyun dari tidurnya.

"selamat pagi!!" ucap Taehyung yang kini wajahnya berada sangat dekat dengan wajah Dahyun. Sontak Dahyun kaget dan mendorong Taehyung.

"yakk!! Apa yang kau lakukan?" teriak Dahyun.

"kenapa kau mendorongku?" tanya Taehyung balik.

"habisnya.. Kau mengagetkanku. Lagian kenapa tiba-tiba muncul di depan wajahku?" jawab Dahyun.

"tidak ada.. Sebaiknya kau mandi duluan. Bukankah kau harus menyiapkan sarapan?" ucap Taehyung.

"aaa, baiklah" ucap Dahyun.

Dua puluh menit berlalu, Dahyunpun selesai membersihkan badannya lalu keluar dengan memakai handuk di tubuhnya.

"mandilah.. Aku ingin mengganti bajuku" ucap Dahyun.

Taehyungpun beranjak dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah Dahyun selesai mengganti bajunya, Dahyun segera pergi ke bawah untuk membantu bibi Ahn. Namun pagi itu tak seperti biasanya, tak ada terdengar suara nenek dan kedua mertuanya.

"Apa ibu dan nenek belum bangun?" tanya Dahyun ke bibi Ahn sembari menaruh makanan yang bibi Ahn buat ke meja makan.

"Aaa.. Kau pasti tidak tahu. Keluarga Kim memang selalu pergi liburan saat weekend. Mereka sudah berangkat sebelum nona datang ke dapur" ucap Bibi Ahn.

"Oh seperti itu.. " angguk Dahyun.

Tak lama kemudian Taehyung datang lalu duduk di meja makan kemudian segera melahap makanan yang ada di depannya.

"Apa kau tidak pergi berlibur seperti keluargamu?" tanya Dahyun tiba-tiba.

"Aku sudah sering melakukannya.. Kali ini biarkan aku berlibur di rumah saja" jawab Taehyung.

"lagian hari ini kita akan pergi keluar.. Untuk membuat paspor untukmu" lanjut Taehyung sembari memasukan roti yang berisi selai stroberi ke mulutnya.

"aaa, kau benar" ucap Dahyun.

Setelah selesai makan Dahyun segera pergi ke kamarnya untuk berdandan sebelum ia pergi bersama Taehyung.

Taehyung menunggu Dahyun di bawah, setelah berselang beberapa menit akhirnya Dahyun muncul di hadapan Taehyung.

"ayyoo kita pergi" ucap Dahyun mengagetkan Taehyung.

"yakk, apa yang kau pasang di wajahmu?" tanya Taehyung.

"Apa aku terlihat jelek? Atau ada yang salah dengan make up ku?" tanya Dahyun balik.

"tidak.. Bukan begitu. Kau sangat... Sangat tidak cocok menggunakan lipstik itu. Itu terlalu merah.." protes Taehyung.

"ne??? Padahal aku hanya memakainya sedikit. Apa aku harus menghapusnya?" Ucap Dahyun sembari mengambil tisu di tasnya namun tangan Taehyung menahannya.

"sudahlah.. Sebaiknya kita segera pergi" ucap Taehyung.

Dahyun dan Taehyungpun tiba di tujuan, cukup 30 menit waktu yang mereka habiskan di kantor imigrasi untuk mengurus paspor Dahyun.

"Paspornya akan selesai dalam dua hari, silakan datang kembali hari senin siang atau hari selasa pagi" ucap seorang wanita pegawai imigrasi tersebut.