Married by Accident ✔

18

"Aaaaaaa!!!!" teriak Dahyun ketika Taehyung hendak membuka celena boxernya.

"Kenapa lagi??? Aku tidak akan melakukannya lagi.. Kau jangan khawatir" jelas Taehyung.

"Bukan begitu... Aku tidak nyaman mandi berdua bersamamu" ucap Dahyun.

"Kenapa?? Kita sudah melihat tubuh masing-masing untuk apa kau tidak nyaman?"ucap Taehyung.

"Aa.. pokoknya kau keluar sekarang!!" ucap Dahyun.

"T i d a k  m a u !!" tekan Taehyung. Kemudian Taehyung mencoba melepas boxernya kembali.

"Kalau kau tidak mau keluar.. Aku akan menyemprotmu" ucap Dahyun sembari memegang semprotan shower.

"Semprotlah.. Lagi pula aku mau mandi" ucap Taehyung.

"Yakkkk!!!" teriak Dahyun.

"Kenapa??? Kita sudah suami istri, kita juga sudah melihat tubuh masing-masing.. Kau tidak usah merasa malu atau tidak nyaman karena aku suamimu" jelas Taehyung dengan nada kesal.

"Kau meyebalkan!!" ucap Dahyun lalu pergi keluar kamar mandi.

"Kenapa lagi??" runtuk Taehyung. Lalu ia pun mengejar Dahyun.

"Baiklah.. Kau saja yang mandi duluan" ucap Taehyung sembari mendekati Dahyun yang sedang duduk di sofa.

"Tunggu.. Kau tadi berjalan keluar kamar mandi.. Bukannya kau bilang tadi kau sakit.." lanjut Taehyung sembari menyipitkan matanya.

"Kau benar-benar menyebalkan!!" ucap Dahyun lalu beranjak dari sofa tersebut namun tangan Taehyung menahannya.

"Aku tahu aku menyebalkan tapi tolong jangan  bersikap seperti ini" ucap Taehyung.

"Lepaskan!! aku mau mandi!" ucap Dahyun sembari mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Taehyung. Kemudian Taehyungpun melepaskan tangan Dahyun.

Dahyun telah selesai mandi, ia pun segera keluar dari kamar mandi namun saat ia membuka pintu kamar mandi, ia tidak melihat sosok Taehyung.

"Kemana dia?" ucap Dahyun bermonolog.

Dahyunpun mencari Taehyung ke balkon namun Taehyung tetap tidak ada. Kemudian ia mencoba menghubungi nomor telponnya namun tak ada jawaban sama sekali.

"Kemana dia? Kenapa dia pergi tanpa memberitahuku?" ucap Dahyun.

Satu dua jam berlalu Taehyung tak kunjung kembali. Dahyunpun semakin khawatir. Sudah belasan kali ia menelpon namun tak ada jawaban.

"Kemana dia pergi?" ucap Dahyun.

Tak lama dari itu Taehyung pulang.

"Kau kemana saja?" interogasi Dahyun.

"Aaa.. Tadi temanku menghubungiku. Maaf aku tidak sempat memberitahumu" jawab Taehyung.

"Lalu kenapa kau tidak menjawab telponku?" tanya Dahyun.

"Telponnya aku silent jadi aku tidak mendengarnya" jawab Taehyung sembari mengambil air minum di lemari es.

"Bohong" ucap Dahyun.

"Untuk apa aku berbohong?" timpal Taehyung.

"Siapa temanmu itu?" tanya Dahyun.

"Bukan urusanmu" jawab Taehyung lalu meneguk air minum.

Kemudian Dahyun mendekat lalu menatap wajah Taehyung.

"Kenapa?" tanya Taehyung heran.

"Apa kau masih marah gara-gara tadi?" tanya Dahyun.