Epilog

7.9K 582 163
                                    


🎵 Lee Seung Gi -  I'll Give You All.

****

Hanya kekosonganlah yang di dapatinya ketika Singto melangkahkan kakinya masuk kedalam rumahnya, tidak ada sosok Krist yang selalu menyambutnya ketika dia pulang seperti biasanya. Pria itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya untuk mencari keberadaan Krist, tetapi tidak menemukannya di mana pun, bahkan lemari pakaian Krist sudah kosong dan semua barang-barang pria itu sudah hilang entah kemana.

Yang Singto temukan hanyalah sepucuk surat, dimana di dalamnya ada tulisan tangan krist, perlahan Singto membacanya. Meskipun awalnya dia ragu.

Aku pergi.
Jadi jangan pernah mencariku lagi, aku tidak mau tinggal bersama seorang pembohong seperti dirimu, yang sangat tega padaku, jadi jangan pernah mengganggu hidupku lagi, datang kepengadilan karena mungkin itu terakhir kalinya kita bertemu nantinya.

Tangan Singto meremat-remat kertas itu dan membuangnya, tidak terasa air matanya jatuh begitu saja, sekarang dia bingung harus bagaimana. Apakah dia harus menyusul Krist atau menuruti apa yang pria manis itu mau, agar tidak mengganggu Krist lagi. Tetapi jujur saja Singto benar-benar tidak bisa menurutinya, dia ingin mencari krist, tetapi tidak tahu pria manis itu pergi kemana.

Dia tahu, jika Krist tidak mungkin pulang ke rumah orang tuanya. Krist tidak akan kesana dan memberitahukan ini pada mereka, dia tahu Krist pasti tidak ingin orang tuanya sedih.

Dengan cepat Singto merogoh ponselnya, untuk menghubungi ponsel Krist, tetapi pria manis itu tidak menjawabnya sama sekali. Mungkin sekarang Krist sangat marah padanya. Singto tahu jika dia salah, tetapi Krist tidak membiarkan dia untuk menjelaskannya, tidak membiarkan Singto untuk mengatakan sesuatu.

Apa yang harus dia lakukan, agar Krist mau kembali lagi bersama denganya dan memaafkan apa yang telah di perbuatnya, Singto tidak tahu caranya Krist saja tidak mau berbicara dengan nya.

Harusnya waktu itu, saat temannya meneleponnya dan memberitahukan padanya jika hasil pemeriksaan Krist tertukar, Singto langsung mengatakannya pada Krist, tetapi dia salah, dia memang sengaja menyembunyikannya. Ingin tahu apa yang akan di perbuat pria itu, ingin tahu apa Krist akan pergi meninggalkannya, atau jujur padanya, dan kini Krist benar-benar pergi. Krist pergi meninggalkannya.

Padahal hanya Krist saja yang dia miliki, satu-satunya orang yang mengerti dia, dan juga selalu ada untuknya, tetapi sekarang... Krist sudah tidak ada lagi, pria itu meninggalkan Singto sendirian disini.

.

.

.

Suara deringan ponsel menginterupsi Singto yang masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya, pria itu menggapai-gapaikan tanganya ke atas nakas meja untuk mengambil ponsel miliknya yang berdering dan tidak mau berhenti dari tadi.

Dan ketika mengangkatnya, suara teriakan nyaring seseorang mengangetkannya.

"P'Sing, kau sudah lihat sebuah foto yang aku kirimkan belum?"

"Belum, aku baru pulang."

Singto mengucek matanya, dan menatap ke arah pesan yang di kirimkan oleh Gun, mata Singto menyipit tidak percaya ketika melihat apa yang ingin di tunjukan Gun padanya.

[20]. I'll Give You All [ Krist x Singto ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang