Help

291 49 33
                                    

"Terkadang kita memerlukan sebuah pernyataan disaat-saat terlambat seperti ini. yeah terlambat.. Terlambat membukanya dan kemudian hilang selamanya"
----

"U- unnie..."-ucap yoohyeon yang samar-samar di balik peralatan bantu pernafasannya

"Hum?"-tatap jiu kebingungan

"Yoohyeon? Apa itu kau?"-Siyeon mengucek matanya beberapa kali

"Unnie..."-yoohyeon membuka matanya perlahan

"Yoohyeon-ah..kau.. kau sadar.. ?"- siyeon tersenyum

"Ah aku akan memanggil yang lainnya buat masuk"-jiu

"Bisakah kau melaporkan ini ke dokter juga, unnie? "-siyeon

"aku akan melaporkannya"-jiu berjalan keluar

"Si-siyeon.. u-unnie"-ucap yoohyeon yang terbata-bata sambil menangis

"Ya! kenapa kau menangis huh ? akulah yang seharusnya menangis, aku takut kau pergi"-Siyeon

"YOOHYEON UNNIE!! "-gahyeon berlari masuk ke dalam ruangan dan disusul lainnya

"Aku kangen yoohyeon unnie!"-ucap gahyeon yang di balas senyum oleh yoohyeon

"Dami-ya! aku melihatmu memalingkan muka dari tadi. Kau tak ingin melihat yoohyeon?"-tanya sua yang membuat semuanya menatap Dami

"D-da-dami -ah.."-Panggil yoohyeon

"Pabo! Apa yang kau...pasanglah kembali alat itu!"-Dami melihat yoohyeon yang melepas seperangkat alat bantu pernafasan itu

"Kenapa?"-yoohyeon

"Kau marah padaku ? "-tanya yoohyeon yang membuat dami kembali memalingkan mukanya

"Kau marah karena aku tidak pernah berterus terang padamu tentang ini hm ?" -Yoohyeon

"Berhentilah bicara seperti itu, aku tidak marah padamu"-Dami

"Kau pikir aku bodoh? Kau pikir aku tidak pernah bisa mengerti perasaan kalian semua huh? aku tau kau marah padaku"-Yoohyeon

"Sudah kubilang, Aku tidak marah padamu. kau kenapa huh?"-Dami

"Jika kau tak marah, kau tak mungkin memalingkan muka seperti sekarang ini"-Yoohyeon

"Ya! hentikan!"-Sua

"Aish, Yoohyeon baru bebas dari komanya.. dan sekarang kalian berantem huh?"-siyeon

"Dami-ah" -Handong

"Unnie, ini it---" -Dami

" Ikutlah keluar denganku. Unnie minta penjelasanmu."-Ucap Handong memotong pembicaraan dami dan berjalan keluar lebih awal

"Dami unnie.."-panggil gahyeon yang hanya di tatap dami sekilas sambil menyusul handong keluar

RAIN IN MEMORIES [LOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang