Aku masih ingat ketika aku memberikan bunga cyclamen itu padanya beberapa bulan yang lalu . . .
7 januari III
"Woah.. jadi kau dapat kado mawar kuning dari jiu & sua unnie ya?" -siyeon mengeringkan rambutnya
"ah iya," -ucap yoohyeon sambil menaruh bunganya di vas
"unnie, maukah kau menerima bungaku?"-yoohyeon
"Bungamu?Ya! gak usah bertindak romantis seperti drama Yoohyeon-ah"-siyeon
"ahhh.. aku tak akan melakukan drama, the coldest unnie ku. Aku benar-benar ingin memberikan bungaku untuk mu"-yoohyeon
"Bungamu?"-siyeon mematung
"ya, bungaku. aku ingin memberikannya untukmu" -yoohyeon mengasihkan sebucket bunga yang telah tertutup rapi
"ah jadi kau membungkusnya? bisakah aku membukanya sekarang?"-siyeon
"jangan, "- yoohyeon
"ayolah, aku benar-benar penasaran"-siyeon mencoba mengorek bungkusan bunga itu dengan kuku panjangnya
"aish, menurutku bunga itu belum seharusnya kau buka, unnie. Kau dapat membukanyanya nanti setelah waktu itu datang" -yoohyeon
"huh? waktu apa yun ? jangan macem-macem ~ "-ucap siyeon yang membuat yoohyeon terdiam sejenak
"yaudah kalau gitu aku simpan ya~ " -siyeon menaruh sebucket bunga itu dalam tas ranselnya
"jangan sampai mati bunganya"-yoohyeon
"iya-iya nggak kok, aku jamin. emang kenapa kalo bunga itu mati?toh aku juga gak tau bentuk bunganya gimana" -siyeon menatap yoohyeon bingung
"Ya! unnie " -yoohyeon
"kenapa?"-siyeon natap yoohyeon
"karena bunga itu.. ah sudahlah! keluarlah dari kamarku! "-yoohyeon mendorong siyeon keluar
"Kim Yoohyeon! aish, aku bisa jalan sendiri elah"-gerutu siyeon
.
.
.
.Kau tahu alasan aku memintamu untuk merawatnya ? karena bunga perpisahan itu aku membelinya sesuai umurku yang tersisa ini. aku seperti bunga cyclamen itu , Semakin bunga itu layu satu persatu... maka waktu dan harapan ku untuk bersama kalian sangatlah singkat.
*--*--*
17
"Berhentilah berbohong"
***
"UNNIE !! "- yoohyeon berdiri dihadapan siyeon
"Kim Yoohyeon, berhentilah berbohong! " - ucap siyeon yang membuat yoohyeon terdiam beberapa saat
"unnie..." -yoohyeon
"kau masih tak ingin mengaku huh?" -siyeon
"u-unnie, kau sedang sakit. Pulanglah, jangan bermain hujan send-- "-Yoohyeon
"KIM YOOHYEON !" -teriak siyeon yang memotong pembicaraan yoohyeon
"Ya! aku bohong apa sama kamu, unnie?"-yoohyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN MEMORIES [LOST]
Fiksi Penggemar[COMPLETED STORY] "Tak usah menutupi sebuah kebenaran dengan kebahagiaan, karena itu hanya meninggalkan rasa sakit untuk orang yang akan di tinggalkan, kau akan menyukai hujan pada akhirnya . akuilah jika dirimu kalah dengan rasa bahagia yang sebena...