"aku tau waktu itu datang dan aku juga tau bahwa aku akan pergi dan merasa hilang"
***Yoohyeon Pov:
Aku dimana ? kenapa semua terlihat gelap?
Aku mengingatnya. Aku terakhir berada di sungai Han bersama teman-temanku dan memeluk Gahyeon. Tapi, ini? apa aku sedang berada di tengah ruang mimpi?
Kenapa aku mendengar suara Gahyeon menangis? terus suara kardiograf itu, apa aku koma? Tidak, ini bukan akhir yang aku inginkan. Aku ingin berada diantara teman-temanku dalam keadaan bangun.
Siapapun Bangunkan aku! Unnie!! Dami-ya!! Bangunkan aku! aku tidak ingin seperti ini!
Aku tidak ingin tahun ketiga ku ini habis sia-sia dengan kardiograf bodoh itu, Bangunkan aku! aku ingin menjelaskan semuanya sebelum semua ini terlambat.
ah, pada akhirnya..
Semua akan hilang, semua akan habis sia-sia tanpa penjelasan seperti ini. Aku begitu bodoh mengambil keputusan untuk berbohong seperti ini, pada akhirnya akulah yang terjebak pada kebohonganku sendiri.Butuh waktu berapa lama, aku menjelaskannya ? Bisakah aku meminta waktu sedikit lebih lama untuk menangis bersama kalian sebelum semuanya menghilang?
pada akhirnya, aku merasa hilang dan terjebak disini sendirian..
**
"Siyeon!" -teriak jiu sambil mendekati siyeon yang terduduk di depan ruang tunggu
"ah, jiu unnie" -siyeon
"makanlah, aku membelikan roti untukmu"-ucap jiu sambil mengeluarkan roti dari plastik
"aku tak lapar"-siyeon
"aish, kau itu masih demam.. jangan bikin unnie mu ini pusing siyeon-ah"-jiu
"aku bawa minuman buat kalian"-ucap sua dari kejauhan bersama handong dan mendekati mereka
"Dong-ah .. Gahyeon, Dami tak bersama kalian?" -siyeon meluaskan pandangannya
"Mereka pergi ke taman rumah sakit, Dami mencoba menghibur Gahyeon yang masih syok dengan kejadian di sungai Han tadi"-handong
"ah.."-siyeon tertunduk
"Siyeon-ah, Apa kau akhirnya tahu penyakit Yoohyeon?"-tanya sua
"unnie, aku masih tak menyangka dengan kata temanku waktu itu"-siyeon
"Siyeon-ah...bisakah kau berterus terang?"-Jiu
"Unnie, kau tau? penyakit lupus hingga kini tak ada obatnya. Jika benar Yoohyeon sakit karena penyakit itu, Yoohyeon akan menderita selama hidupnya unn.. "- siyeon
"Lu-Lupus?" -sua menatap siyeon tak percaya
"ya.. Rambut rontok dan ruam berbentuk kupu-kupu yang memenuhi wajah yoohyeon.. itu adalah penyakit Lupus" -siyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN MEMORIES [LOST]
Fiksi Penggemar[COMPLETED STORY] "Tak usah menutupi sebuah kebenaran dengan kebahagiaan, karena itu hanya meninggalkan rasa sakit untuk orang yang akan di tinggalkan, kau akan menyukai hujan pada akhirnya . akuilah jika dirimu kalah dengan rasa bahagia yang sebena...