• Novel •

248 53 5
                                    

I won't give up, nah, nah, nahLet me love youLet me love youOh baby, baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I won't give up, nah, nah, nah
Let me love you
Let me love you
Oh baby, baby

-Justin Bieber, Let Me Love You

Semesta berkonspirasi.

Risa tau itu.

Tadi pagi, Lina. Sekarang warung kaki lima dekat lapangan juga memutar lagu yang Risa rasa menggambarkan dirinya dan perasaanya ke Reza. Cewek itu mendengus kesal. Namun tak ayal, Risa menikmati alunan musik itu. Otaknya mencerna setiap lirik berbahasa inggris itu. Lagu ini seperti menggambarkan perjuangan dan pergorbanan seseorang untuk mendapatkan cintanya. Seperti Risa.

I've been running through the jungle
I've been running with the wolves
To get to you, to get to you

I've been down the darkest alleys
Saw the dark side of the moon
To get to you, to get to you

I've looked for love in every stranger
Took too much to ease the anger
All for you, yeah, all for you

I've been running through the jungle
I've been crying with the wolves
To get to you, to get to you (oh to get to you)

Tanpa sadar, mulutnya bergerak, ikut menyanyi pelan, matanya memejam. Hanya sebentar, karena Risa membuka matanya ketika dia merasa ada yang memperhatikannya. Cewek itu terkejut, dan langsung menampar wajah yang berada tepat di depan wajahnya.

"Aduh, Ris!! Apaan sih?! Sakit tau!"

Risa meringis, melihat cowok yang tengah berjongkok sambil mengelus pipi kananya yang tadi Risa tampar. Cowok itu adalah Bagas, manusia yang kebetulan sekelas dengannya.

"Lo yang apaan!" Risa membentak karena masih merasa terkejut. Tapi tak urung tangannya terjulur untuk memberikan usapan pelan di pipi Bagas. Sontak cowok itu menegang dibuatnya.

"Maaf, makanya jangan begitu lagi." Risa berucap penuh penyesalan.

Cowok itu dengan kaku menyingkirkan tangan Risa dari pipinya. Dia berdiri dan berdehem, "Gak papa. Yaudah, ayok ke lapangan, bentar lagi pengambilan nilai." Kemudian berjalan terlebih dahulu disusul oleh Risa.

••

Risa bersama teman-teman sekelasnya berjalan menuju area sekolah sehabis olahraga di lapangan depan sekolahnya.

"Eh, itu Reza lagi ngomong sama siapa?"

Telinga Risa langsung awas ketika mendengar nama Reza disebut-sebut. Dia menoleh pada Ratih, temannya yang tadi menyebut nama Reza kemudian matanya mengikuti arah yang ditunjuk Ratih.

Give Love | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang