• Di Dalam Mobil •

203 45 0
                                    

Cinta-cintaan, kasih-kasih semua manusia butuh cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta-cintaan, kasih-kasih semua manusia butuh cinta. Sayang-sayangan, rindu-rindu biar aku tentukan cintaku

-Let It Be My Way, Andien

Risa masuk kedalam mobil Reza dan memasang safety belt, begitupun dengan Reza. Cowok itu melajukan mobilnya dan tak butuh waktu lama, mereka sudah keluar dari gerbang perumahan tempat Risa tinggal.

Keadaan hening di dalam mobil. Risa mendesah, ujung matanya melirik Reza. Beberapa kali dia memperbaiki letak kacamatanya yang tidak perlu perbaikan tempat. Dia hanya gugup.

Kembali Risa menghela nafas pelan. Kembali melirik Reza. Cowok itu tidak mengeluarkan sepatah katapun semenjak mereka bertemu, kecuali ketika dia meminta ijin pada Mama Risa untuk membawa anaknya pergi. Tak ada pula pujian mengenai penampilannya yang sudah Risa siapkan dengan sepenuh hati. Bahkan cowok itu hanya memandangnya datar dan berjalan mendahuluinya menuju mobilnya yang terparkir di samping jalan di depan rumah Risa.

Helaan nafas kembali Risa terdengar lagi. Bisa kau bayangkan bagaimana rasanya ketika bosan, gugup, kecewa, dan senang kau betcampur dalam hatimu, dan kau rasakan semuanya sekaligu? Karena itulah yang emosi yang dia rasakan saat ini, duduk di samping Reza, di dalam otak besi yang berlaju normal. Berdua, dengan segala emosi yang Risa rasakan di dalm hatinya.

Sedikit memringkan posisnya, Risa bertanya pelan. "Re, kita mau kemana?"

Detik pertama sampai detik ketiga berlalu tanpa reaksi apapun dari Reza. Pada detik selanjutnya Reza mengangkat sebelah alis namun tetap fokus pada jalanan di depannya. Detik berikutnya, Reza mengetuk-ngetukkan jarinya pada stir mobil. Dan dua detik berikutnya lagi, barulah cowok itu bersuara meski tanpa memandang Risa.

"Ntah. Lo mau kita kemana?"

Kali ini Risa kembali menghela nafas, sengaja dia mengeraskan agar cowok di sampinya mendengar. Bener-bener. Masa pertanyaan sederhananya itu harus di jawab sampai tujuh detik kemudian?!

Walau begitu, Risa tetap membangun percakapan agar mereka tidak diem-dieman seperti orang tidak kenal. "Yahh, gak tau. Gimana kalau kita ke bioskop aja? Kan lagi banya film baru sekarang."

"Lagi gak pengen nonton gue."

Lalu mereka terdiam. Bibir Risa manyun. "Re, nyalain lagu, ya, biar gak sepi gini."

"Yang di hape lo aja. Tau sendirikan, selera Papa gue."

Risa mengangguk, dia paham ucapan Reza. Papanya Reza adalah penggemar setia Nike Ardila, semua koleksinya tak pernah keluar dari lingkaran lagu-lagu Nike Ardila. Risa membuka aplikasi musik dan memilih lagu di trek musik ponselnya untuk diputar. Lalu meletakkan ponselnya di atas dashboard di samping kotak tisu.

"Who dat who dat who dat boy
Sumanh-eun salam sog nun-e ttuin
Musimhan geu pyojeong I like that
Nae hogisim-eul jageughaji." Risa ikut bernyanyi. Menggerak-gerakkan tangan dan tubuhnya mengikuti tempo lagu.

Give Love | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang