• Pengakuan •

411 44 4
                                    

Dont let go of me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont let go of me. Dont let go. Wherever the wind blows, wherever the wind blows, dont let go. So dont let go of me

-Florets, Grace Vanderwaal

Risa senang, sepanjang dia makan malam dengan keluarga Reza, mereka semua menerimanya dengan baik. Beberapa sepupu cowok Reza juga banyak menggodanya. Sepanjang makan malam itu, tak pernah sedetikpun Risa merasa bahwa dirinya adalah orang asing-meski faktanya memang begitu.

Padahal, awalnya Risa begitu gugup, takut jika dia tidak bisa bergaul dengan keluarga Reza dan malah berakhir menjadi seperti hantu, ada tapi tidak dianggap ada. Juga..., gugup karena dia akan bertemu dengan Reza.

Seandainya bisa, Risa ingin mencopot hatinya dan menggantikannya dengan yang baru. Dasar hatinya yang payah dan bodoh! Saat sedang patah dan menjadi keping saja, hatinya masih bisa bergetar ketika melihat Reza. Apalagi kalau sudah sembuh?! Kalau tetap seperti ini, Risa terancam gagal move on dan patah hati berkepanjangan.

Sangat mirip dengan yang dikatan Selena Gomez pada lagunya yang berjudul Back to You, 'you could break my heart in two, but when it heals it beats for you.'

Beruntunglah karena para sepupu dan keluarga Reza banyak yang mengajaknya bercanda atau sekedar bercengkrama biasa sehingga Risa jadi tidak memikirkan mengenai keberadaan Reza yang berada dalam satu meja makan yang sama dengannya.

Beberapa keluarga Reza ada yang mempertanyakan mengenai matanya yang sedikit bengkak. Meski gugup, Risa berakhir membuat mereka percaya bahwa matanya bengkak karena dia baru bangun tidur. Untungnya juga, Aulia mengiyakan alasannya tersebut.

Sebenarnya, Risa masih memikirkan saran Aulia yang menyuruhnya untuk berbicara dengan Reza. Terlebih, Risa juga penasaran, karena Risa merasa Aulia menyembunyikan sesuatu.

Seharusnya Risa segera tidur malam ini, karena besok pagi, cewek itu harus bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan diri menjadi pagar ayu di pesta pernikahan Renata. Bukannya malah duduk di kursi santai dekat kolam renang yang disediakan hotel ini di pagi-pagi buta begini. Rasa penasaran kampret yang membuat dirinya jadi tak bisa tidur.

"Kenapa belum tidur?"

Tanya itu membuat Risa tersentak. Dia menoleh mendapati Reza yang berjalan mendekat ke arahnya.

Risa menelan ludahnya dengan susah payah. Tuh kan! Tuh kan! Sosok Reza yang semakin mendekat ke arahnya membuat jantung Risa sudah tak tertolong lagi. Risa jadi berpikir untuk mencemplungkan dirinya ke kolam renang seandainya dia ingat bahwa dia tidak bisa berenang.

"Oi, kenapa lo belum tidur?"

Reza sudah duduk di kursi santai tepat di samping Risa. Tapi Risa masih saja sibuk mengatur degub jantungnya dan juga kegugupan yang melanda.

Give Love | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang