I can be your lover, you can be my lover. I want nobody but you
-Keep Being you, Isyana Sarasvati
•
"Udahan deh gue. Gak asik maen sama lo, bosen gue menang mulu."
Reza meletakkan stick games-nya di atas karpet. Begitupun dengan Afgan, teman mainnya.
"Payah banget sih, lo. Main sampe lima ronde, menang cuma sekali. Apaan dah tu." Dedi ikut menimpali, mengejek Afgan membuat bola mata cowok itu berotasi.
"Ihh kalian nih pada gak pengertian banget sih, Maz Apgan tuh lagi potek hati, habis diputusin." celetukan dari Wahyu yang duduk di atas sofa membuat Afgan kembali memutar bola matanya diiringi oleh hembusan nafas kasar.
"Utu.. Utu... Maz Apgan, sini-sini dedek peluk, Maz." Timpal Adi semakin memperkeruh suasana. Semua teman-temannya sudah terpingkal-pingkal tertawa, hanya dia yang mendengus lalu memilih mengambil gelas minumannya dan meminumnya sampai tandas.
Hanya saja, Afgan lupa kalau isi gelasnya adalah Coca-cola Zero, alhasil dia tersedak dikarenakan soda yang terkandung di dalam minuman itu, menambah alasan untuk teman-temannya mengejek dan menertawakannya lebih keras lagi.
"Ya ampun, Di, coba deh lo tolong kumpulin potekan hati nih Bule China Afrika. Ngenes amat, ampe gak bisa ngenalin minuman ndiri."
Di tengah keadaannya yang tersedak dan batuk-batuk, Afgan melempar keripik kentang di depannya ke arah Reza yang baru saja mengejeknya. "Jahannam lo semua emang. Dosa apa gue temenen sama kalian!"
Reza, Dedi, Adi, dan Wahyu semakin terpingkal. Mereka menertawakan dan mengejek Afgan semakin keras. Walau begitu, tetap mengangsurkan segelas air putih kemasan yang berada di samping sofa kepada Afgan.
Batuk Afgan sedikit mereda setelah meminum air tadi, namun rasa sakit di hidungnya masih saja terasa. Dia meletakkan gelas mineral kosong ke atas karpet dekat stick games-nya.
Afgan mendengus, menatap Reza, Dedi, Wahyu, dan Adi yang juga tengah memberinya tatapan mengejek dengan penuh dendam. "Apa liat-liat?! Sialan emang kalian pada ye!" Difokuskan pandangannya ke arah Reza yang masih menunjukkan senyum miring dan tatapan mengejeknya. "Eh Ja, kita tuh sama. Lo juga ngenes kan, ditinggal gak sekolah sama Risa. Ngaku deh, lo!"
Afgan tertawa, disusul oleh yang lainnya. Kali ini gantian, Reza yang dibully.
"Oh ternyatah, mazque.... Dibalik senyum dan tawamu saat ini ada syedih yang bersembunyi. Utu... Utu... Sini peluk sama dede Wahyu uuu..."
Reza memberonta, Wahyu memeluknya secara tiba-tiba, sungguh sekarang dia merasa jijik dengan dirinya sendiri. "Lepas elah!! Ihh jijik gue, Bangsat!"
Tak memperdulikan Reza yang memberonta, Wahyu semakin mempererat pelukannya, membuat semua orang semakin terpingkal-pingkal. Adi bahkan tertawa sampai guling-guling sedangkan yang lainnya membungkuk sambil memukul-mukul karpet, mereka tertawa sangat keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Love | ✔
Fiksi Remaja[SELESAI] | NCT's 마크 이 ft. RV's 김 예리 - teenfiction version | 〃Why does it always seem pathetic when a girl is in loves with a boy who doesn't love her back and romantic and heartbreaking when a boy in loves with a girl who doesn't love him?〃 GIVE LO...