• Tidak Biasa •

322 60 3
                                    

Lately, I feel like I'm pushing you awayActing moody for no reasonAnd even though you know I'm always gonna stay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lately, I feel like I'm pushing you away
Acting moody for no reason
And even though you know I'm always gonna stay

-Rachel Platten, Collide

Reza kembali ke kelas tepat lima menit sebelum bel masuk berdering. Cowok itu duduk di bangkunya. Menusukkan sedotan pada lubang susu kotak rasa fullcream sambil memandang kotak bekal berwarna biru yang di berikan Risa.

Sementara mulutnya menyesap susu kotak-an itu, tangannya bergerak membuka tutup kotak makan. Aroma nasi goreng itu langsung menguar.

"Wihh, enak tuh, Za. Gue cicip dong!" celetuk Dedi, teman sebangkunya. Tangan Dedi hendak mengambil potongan udang di atas nasi goreng itu, namun dengan sangat cepat kotak bekal itu ditutup kembali oleh Reza.

"Elah, pelit banget sih lo. Nyicip dikit doang. Lagian kan lo gak makan, Anjir."

Dedi mencibir, Reza diam tidak menanggapi. Cowok itu memasukkan kotak bekal itu ke dalam loker. Membuat cibiran Dedi semakin menjadi.

"Eh lupain masalah nasi goreng. Lo tau gak tadi Risa udah mulai berani ngelawan lho!"

"Maksud lo?"

"Ya lo tau kan kalo Risa sering dikata-katain karena ngejer-ngejer lo?" Ketika melihat anggukan Reza, Dedi melanjutkan. "Nah biasanya kan dia diem aja tuh, di katain pathetic, murahan apalah itu. Tapi sekarang dia mulai berani ngejawab. Salut gue sama Risa."

Reza mendesah. Matanya menatap lokernya. "Apa lagi kata-kata Risa waktu ngelawan itu lho. Bikin orang-orang kicep!" Dedi masih bercerita. Sedangkan Reza terheran-heran bagaimana cowok itu bisa tau berita ini, bahkan sampai tau kata-kata Risa. Padahal tadi Reza melihat cowok itu sedang makan di kantin.

"Udah tau perasaan gak bisa dipaksain, terus kenapa kalian tetep maksa gue buat ngelupain Reza? Buat ngilangin perasaan gue ke Reza?"

Reza mengangkat alis mendengar perkataan Dedi.

"Risa bilang gitu! Bah! Langsung kicep semua orang."

Reza memperhatikan sekeliling. Samar-samar banyak teman-temannya, terutama yang cewek, membicarakan Risa. Di sampingnya, Dedi masih menyuarakan kekagumannya pada kata-kata Risa. Sedangkan Reza, tanpa cowok itu sadari, sudut bibirnya terangkat, walau samar.

••

Bel masuk berbunyi, tak menghentikan langkah kaki Risa menuju ke kantin. Dia butuh es krim untuk menenangkan kekacauan hatinya. Padahal tadi hatinya sudah cukup lega karena bisa menyerang balik orang-orang yang mengatai perasaannya. Tapi sekarang hatinya kacau. Risa menyesali keputusannya untuk mengintip Reza. Mencari tau apakah cowok itu memakan bekalnya atau tidak. Hatinya kacau, ketika melihat Reza hanya membuka tutup tupperware itu saja lalu kembali menutupnya dan memasukkan kotak bekal itu ke loker. Tanpa berniat mencicipi sedikit saja masakannya.

Give Love | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang