[Note: Ini chapter panjang, jangan bosen yah. selamat menikmati]
===========
"Ta—ehyung-ahh."
Taehyung mendekatkan wajahnya kewajah jennie, jennie yang melihat itu menahan nafas dan menutup matanya.
Melihat jennie menutup mata membuat taehyung menahan tawanya mati-matianya. jennie sangat lucu baginya dan juga polos.
"Kenapa kau menutup mata?"Tanya taehyung tertawa.
Mendengar itu jennie menahan membuka matanya, ia malu, benar-benar malu akibat taehyung. ingin rasanya ia mematahkan kepala taehyung saat ini.
"Ya—ak ki—m ta—ehyung."Ucap jennie dengan wajah memerah. karena malu dia pun bangkit. namun taehyung menarik pergelangan tangan jennie, sehingga jennie kembali terjatuh disampingnya.
"Temani aku tidur."
Ucap taehyung, berbaring disamping jennie dan memeluk jennie erat, menenggelamkan wajahnya dicekuk leher jennie menghirup aroma jennie yang entah mengapa menjadi candu baginya akhir-akhir ini.
Posisi yang sangat sensitive seperti ini membuat jantung jennie berdegub kencan, jennie tau kelak ia akan menjadi punya taehyung seutuhnya. Dan taehyung sangat pas dengan type idealnya.
Mode fangirl ,aku mohon jangan muncul--jennie [Lah :v]
___
"Taehyung-ah..."Panggil jennie membangunkan taehyung.
Sejujurnya ia malas berinteraksi dengan taehyung karena kejadian semalam. namun ponsel taehyung yang dari tadi bernyanyi membuatnya terpaksa membangunkan taehyung.
"Arghhh silau jen."Ucapnya menutup wajahnya saat jennie menyibakan gordengnya.
"Cepatlah bangun, telfonmu dari tadi berdering."Jawab jennie.
Taehyung pun melihat notifikasi handphonenya, ternyata dari para member yang mengingatkan jadwal siang ini untuk mengisi acara private party di pyoengdong.
"Jadi bagaimana kau akan ikut aku ke chille atau tidak.?"Tanya taehyung saat dia sudah selesai mandi dan duduk dipentry.
"Tidak. Kau ingin semua membermu tau kalau aku ini istrimu."
"Kita akan memilih penerbangan berbeda."
"Tak usah repot repot, selesaian saja tur konsermu. Aku mempunyai jadwal bersama blackpink."
"Oke."
Taehyung pun lebih dulu meninggalkan rumah itu, jennie masih harus membantu bibi membersihkan rumah tersebut. sejujurnya ia kesal dengan taehyung, dia sama sekali tak merasa bersalah atau apapun. Aniyoo bukan jennie menginginkan hal itu cuma ia merasa malu berhadapan dengan taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret life IDOL [Taennie]
Fanfiction[CERITA INI DIPRIVATE SECARA ACAK.] [++] "Tamatlah riwayatmu kim jennie."-Jennie "Aku tidak akan membiarkan media mencium hal ini."-Taehyung [a/n: mohon maaf bila ada kata yang salah atau tidak dimengerti.]