28.terluka

1.2K 38 1
                                    

"Baiklah anak-anak sebelum kita mulai petualangannya sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu supaya dimudahkan dan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan berdoa mulai"ucap pak budi

"Berdoa selesai"sambung pak budi

"Eh daf,si iqbal dimana "tanya rini

"Gak tau tuh tadi dia ngelamun mulu,bentar lagi juga dateng"ucap daffa

"Apa iqbal masih kepikiran tentang abangnya ya ?"batin zahra bertanya
Tidak lama kemudian iqbal datang dengan tas ranselnya

"Saat didalam hutan nanti kalian harus saling menjaga satu sama lain ya,jaga kekompakan kalian dan jangan sampai berpisah"ucap pak budi memberikan pengarahan

"Baikk pakkk"ucap semua murid

"Baiklah,tapi tidak semua murid yang akan mengikuti itu hanya ada 10 murid saja dari setiap kelas dan yang lainnya kalian jaga tenda,baiklah kita mulai perjalananya ayo dimulai dari kelas 11-A"sambung pak budi

"Ayo ra "ajak lena

"Iya,kalian jaga diri ya harus saling tolong menolong oke"ucap zahra memberikan nasihat

Setelah kelas 11-A pergi lalu dilanjutkan kelas-kelas lainnya sampai habis

*****
"Ra kompas mana ?"tanya sherli

"Bentar gue ambil dulu"zahra membuka tasnya dan mengambil kompas
"Nih "sambung zahra memberikan kompas tersebut kepada sherli

"Eh ini kita belok ke kanan apa ke kiri ?"tanya axel

"Itu ada petunjuknya kali xel "ucap rini sambil menenjuk kearah pohon yang sudah diberi panah

"Hehehe"cengir axel sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Setelah hampir 1 jam mereka mengelilingi hutan dan tinggal satu jalan lagi yang harus mereka lewati supaya bisa kembali ke tenda

"Awwww"tiba-tiba saja zahra menginjak potongan kayu

"Lo kenapa ra ?"tanya lena cemas dan menyuruh zahra untuk duduk

"Aww kayanya gue nginjek sesuatu deh"ucap zahra sambil menahan sakitnya

"Coba biar gue liat"ucap iqbal lalu memeriksa kaki zahra dan tanpa aba-aba dia langsung menarik kayu yang tertancap di telapak kaki zahra

"Awwww sakittt"jerit zahra sambil mencengkram pundak iqbal

"Untung kayunya gak masuk terlalu dalam"ucap iqbal enteng

"Lo kalau mau dicabut,bilang-bilang dulu kek"kesal zahra sambil menahan rasa sakit karena darahnya terus keluar

"Mana kotak obat ?"tanya iqbal tanpa menghiraukan omelan zahra

Rini mengambil kotak obat didalam tasnya lalu memberikannya kepada iqbal
"Nih bal"ucap rini

Iqbal langsung mengobati luka zahra
"Bal pelan-pelan kek,kasian tuh si zahra kesakitan"saran lena khawatir

Setelah selesai iqbal langsung berdiri dan memberikan kotak obat itu lagi kerini dan zahra mencoba untuk berdiri tapi hasinllnya dia malah terjatuh kembali tapi keburu ditahan oleh iqbal,dengan sigap iqbal langsung membungkukan badannya dan memberikan tasnya kepada asep
"Cepet naik"perintah iqbal

"Gak perlu gue bisa jalan sendiri kok"tolak zahra

"Udahlah ra lo belum bisa jalan,daripada kita tetep disini sampe malam udah meningan lo digendong aja sama si iqbal"saran lena

"Iya ra ih geura ulah hese kitu (iya ra,cepetan gak usah susah gitu)"ucap asep

Akhirnya zahra mengikuti saja dan akhirnya digendong oleh iqbal

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai ditenda dan langsung disuruh istirahat terlebih dahulu sebelum nanti malam melanjutkan aktivitasnya lagi
Dan iqbalpun akhirnya menggendong zahra sampai tenda dan itu sempat menjadi pusat perhatian banyak orang
Termasuk katrin dan amel yang langsung mengikuti sampai ketenda zahra

*****
"Makasih"ucap zahra

"Iya, len nanti perban-nya ganti lagi itu kayanya udah kotor"ucap iqbal lalu setelah itu pergi

" ya ampun ra lo kenapa ??"tanya katrin cemas

"Cuma luka kecil doang kok"ucap zahra santai

"Apaan luka kecil,bohong tadi dia kena potongan kayu gitu"ucap lena tidak terima karena zahra malah menganggapnya hal sepele

"Gila ya lo ra,itu parah kali ya udah pokoknya lo gak boleh banyak-banyak jalan dulu lo istirahat dulu aja kalau butuh apa-apa lo panggil kita-kita "ucap amel khawatir

"Iya,iya ih bawel deh"ucap zahra

Lena mengambil kotak obat di tas zahra lalu mulai mengganti perban zahra sesuai perintah iqbal
"Eh len udah gpp,gue bisa kok sendir"ucap zahra

"Udahlah ra lo diem aja gak usah banyak omong"ucap katrin tegas

"Lo udah makan belum ra ?"tanya amel

"Udah kok"ucap zahra berbohong

"Engga bohong dia tadi pas dijalan belum makan"ucap lena masih sibuk mengganti perban zahra

"Ra lo tuh bandel banget sih,cepet makan"ucap katrin

"Iya,iya"ucap zahra mengercutkan bibirnya dan terpaksa memakan rotinya

"Ya udah gue sama amel mau balik ketenda dulu ya lo disini jaga diri baik-baik jangan dulu banyak jalan"ucap katrin

"Siap bu boss"ucap zahra sambil hormat

Setelah itu amel dan katrin pergi
"Ra,gue mau ketemu dev dulu ya tadi dia sms mulu"ucap lena

"Iya sana gih pergi"ucap zahra

"Lo gpp kan disini sendiri ?"tanya lena

"Iya gue udah gede kok"jawab zahra

"Ya udah dah"ucap lena lalu pergi menghampiri dev

"Permisi boleh gue masuk "ucap seseorang dari luar tenda zahra

"Eh kak vero masuk aja kak,gak di tutup inih"ucap zahra walaupun sebenarnya zahra takut karena yang ada didalam tenda hanya dirinya dan sekarang vero seorang laki-laki masuk,zahra hanya tidak ingin ada gosip yang macam-macam

Gaje gak sih part ini ?
Sorry ya kalau masih ada typo tapi aku berusaha kok buat ngurain typonya
Gimana nih udah mulai suka belum sama karakter iqbal ?
Sebenernya karakter iqbal itu susah ditebak dan suka berubah-ubah yah jadi kalian harap maklumin ya
Makasih loh ya yang udah mau baca apalagi kasih voment buat cerita aku dan aku sangat senang sekali 😙😙
Tunggu part selanjutnya ya ,eh tapi ada yang nunggu gak ya🤔🤔

CINTA DALAM DIAM ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang