extra part

1.9K 44 1
                                    

Sudah 1 bulan lebih zahra dan amel tinggal di indonesia saat ini mereka sedang berkumpul dikantin sebelum masuk kelas

"Ra jangan banyak makan saos gak baik buat kesehatan"nasehat iqbal saat melihat zahra terus menambahkan saos ke dalam bakso nya

"Ih cuma dikit...... doang ya ya"mohon zahra

"Gak udah itu udah banyak,gak boleh nambah lagi"ucap iqbal sambil menjauhkan saos dari zahra

"Hai"sapa seseorang

"Ta..tania"lirih zahra entah kenapa dia merasa takut ingatan saat tania menyiksanya dulu kembali muncul dipikirannya

"Boleh gabung ?"tanya tania

"Boleh,gabung aja"jawab lena lalu tania duduk disamping zahra dan zahra semakin mendekatkan duduknya ke iqbal karena merasa takut

"Em...sorry ya ra waktu itu gue pernah bersikap gak baik sama lo"ucap tania

"Eh"zahra terkejut mendengar permintaan maaf tania
"gapapa kok kejadiannya udah lewat"lanjut zahra

"Gue janji gak bakal lakuin itu lagi,sorry ya ra sekali lagi gue minta maaf"ucap tania

"Iya tenang aja gue udah maafin lo dari lama "balas zahra sambil tersenyum tidak lama kemudian muncul vero

"Hai"sapa vero

"Kak vero ?"ucap zahra terkejut

"Hai ra apa kabar ?"tanya vero

"Ba--baik kak,kakak kuliah disini juga ?"tanya zahra

"Oh iya,gue ambil jurusan perhutanan jadi kita jarang ketemu "jawab vero dan mendapat anggukan dari zahra sementara yang lainnya mereka sudah mengetahui

"Nih yang, makanan nya "ucap vero sambil memberikan seporsi siomay ke tania

"Yang ? Kalian pacaran ?"tanya zahra

"Ya ampun ra lo kudet banget sih ah,makanya jangan pergi ke luar negeri. eh tapinya amel juga yang tinggal diluar negeri gak kudet kudet amat kaya lo "bukan vero yang menjawab melainkan katrin

"Ayo"ajak iqbal lalu menarik tangan zahra begitu saja

"Eh mau kemana ?"tanya zahra saat tangannya tiba-tiba ditarik oleh iqbal tapi iqbal tidak menjawabnya

*****
"Waw"zahra takjub melihat pemandangan indah dari rooftop

"Kamu tau dari mana tempat sebagus ini ?"tanya zahra takjub sambil menghampiri iqbal yang sedang duduk menikmati semilir angin yang menerpa rambutnya sehingga menambah kadar ketampanannya

"Tau aja"jawab iqbal cuek jangan kira setelah pacaran sifat iqbal akan berubah menjadi romantis, tidak sama sekali, iqbal tetap lah iqbal. dna tidak bisa berubah tapi zahra menyukainya dia tidak ingin iqbal berubah karenanya

"Oh ya bal aku mau nanya sesuatu sama kamu "ucap zahra berusaha mengutarakan apa yang selama ini dia pikirkan

"Nanya aja"

"Kalau misalkan aku buat kesalahan,apa kamu bakal ninggalin aku ?"tanya zahra serius

"Gak"jawab iqbal singkat

"Kenapa ?"tanya zahra penasaran

"Karena semua orang pasti pernah berbuat salah dan tugas aku bukan ninggalin kamu ketika kamu berbuat salah tapi menuntun kamu supaya gak melakukan hal yang sama lagi"ucap iqbal lalu menghela nafas

"Ra aku gak tau hubungan kita ke depannya, bukan cuma aku,kamu bahkan mereka, gak akan ada yang tau gimana kedepannya. tapi buat saat ini aku berusaha menciptakan moment yang indah bersama kamu tanpa mau memikirkan hal buruk yang akan terjadi kedepannya"lanjut iqbal

"Tapi buat apa moment indah kalau akhirnya berpisah ?"tanya zahra

"Hubungan memang bisa aja berakhir tapi kenangan gak akan bisa berakhir makanya, aku coba buat kenangan indah bersama kamu buat bisa kita kenang nantinya"jawab iqbal

"Bal aku takut,aku takut kita gak ditakdirkan untuk bersama "ucap zahra dengan air mata yang tidak terasa mengalir di pipinya iqbal yang melihat itu langsung menghapus nya

"Jangan pernah tunjukan air mata kamu didepan aku ra.denger aku, jangan berpikir hal yang belum tentu bakal terjadi oke, kamu positif thinking aja karena mulai saat ini bukan cuma kamu doang yang berjuang untuk hubungan kita tapi aku juga, kita akan berjuang buat hubungan kita kedepannya "ucap iqbal sambil menangkup kedua pipi zahra

"Makasih bal,Makasih udah hadir dikehidupan aku ini"ucap zahra lalu iqbal langsung membawanya kedalam dekapannya

"Aku yang makasih ra,karena dengan hadirnya kamu maka kehidupan aku lebih berwarna "ucap iqbal sambil mengelus rambut zahra

"Bal kamu belum mandi ya"canda zahra sambil melepas pelukannya

"Enak aja wangi gini nih cium nih"ucap iqbal sambil mengapit kepala zahra diketiaknya

"Ih lepasin bau tau"ucap zahra pura-pura sambil menutup hidungnya lalu iqbal melepaskannya dan mengacak rambut zahra gemas

"Ra kamu tau apa bedanya kamu sama bunga mawar ?"tanya iqbal

"Em..engga"jawab zahra

"Kalau bunga mawar itu.....
Tumbuhan kalau kamu manusia"ucap iqbal lalu tertawa melihat wajah kesal zahra

"Ish nyebelin......."kesal zahra sambil memukul iqbal

"Hahahaha emang bener kan ?"tanya iqbal dengan tawa yang masih ada

"Kirain aku mau gombal ish nyebelin dasar "kesal zahra sambil mengercutkan bibirnya lalu disentil oleh iqbal

"Kebiasaan bibirnya"ucap iqbal

"Ish sakit tau kamu mah ya ih "kesal zahra sambil memalingkan wajahnya dari iqbal

"Udah dong jangan marah aku minta maaf"bujuk iqbal

"Gak mau maafin "tolak zahra

"Hei liat aku"ucap iqbal sambil memutar tubuh zahra supaya menatapnya

"Aku gak pandai buat kata-kata gombalan buat kamu karena bagi aku semua kata-kata itu bullshit tapi, aku bakal buktiin ke kamu kalau aku ini sayang sama kamu. bukan lewat kata-kata melainkan lewat sikap aku"lanjut iqbal sambil menatap zahra hingga membuat zahra tenggelam dalam tatapan iqbal yang begitu dalam

"Maafin aku ya kalau selama ini aku selalu marah-marah gak jelas sama kamu"ucap zahra merasa bersalah

"Bukan kamu yang salah kalau kamu sampai marah-marah tapi itu salah aku yang gak bisa selalu buat kamu merasa senang jadi kamu pengen marah-marah deh "ucap iqbal

"Ahhh makin cinta deh sama kamu"ucap zahra sambil tersenyum dan hendak memeluk iqbal tapi perkataan iqbal selanjutnya malah membuat zahra ingin menendang kakinya itu

"Ra sejak kapan alay ?"tanya iqbal merusak suasana

"Kepo,udah ah kamu mah merusak suasana udah romantis-romantis "kesal zahra

"Iya sorry,sorry udah ah yuk kita turun bentar lagi kamu masuk kelas kan "ucap iqbal lalu menggenggam tangan zahra

Kini bukan hanya aku yang berjuang untuk hubungan ini,tapi kini kita yang akan berjuang bersama untuk membangun hubungan yang lebih baik kedepannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya selesai juga extra partnya ya dan verita ini udah bener bener selasai

CINTA DALAM DIAM ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang