Saat ini iqbal,rey,dev,lena,bayu dan ilham sedang ada didepan ruang IGD menunggu dokter yang memeriksa salma keluar
"Emang gimana sih bang kejadiannya,kenapa dia bisa kecelakaan kaya gini ?"tanya dev penasaran
"Gue gak tau,pokoknya pas lo keluar salma dateng ke rumah dia nanyain keberadaan lo yah gue bilang aja lo gak ada,terus gue suruh dia pulang aja soalnya dirumah lagi gak ada siapa-siapa gue gak mau terjadi fitnah tapi dia tetep keukeuh nungguin lo pulang ya udah gue paksa aja dia keluar dan gue tutup pintunya pas gue mau naik tangga gue denger salma teriak abis itu yah gue liat udah kaya gitu"ucap rey yang merasa bersalah
"Lo"amarah iqbal tertahan karena dokter yang memeriksa salma keluar
"Dok,bagaimana keadaannya ?"tanya rey
"Kondisi pasien sudah membaik"jawab dokter tersebut sambil tersenyum"kalau begitu saya permisi"dan setelah itu dokter tersebut pergi dari hadapan mereka
"Bang,gue sama yang lain pamit ya besok kita masih harus sekolah,tapi nanti pulang sekolah insya allah kita bakal kesini lagi"ucap dev mewakili lena,ilham dan bayu minus katrin karena katrin masih merasa sangat kesal dengan kejadian di pesta ulang tahun iqbal waktu itu
"Iya,makasih ya udah kesini hati-hati dijalan "balas rey lalu mereka semua berpamitan dan tinggalah iqbal dan rey dirumah sakit menunggu salma
"Bal mendingan lo pulang aja biar gue yang jaga salma "pinta rey yang merasa sangat kasihan melihat muka lusuh adiknya sepertinya iqbal sangat lelah dan banyak pikiran terlebih masalah tentang zahra belum sempat dia selesaikan
Ah iya zahra
Iqbal benar-benar melupakannya dan malah meninggalkan zahra sendirian disana,iqbal langsung mencoba menghubunginya tapi nihil panggilan sama sekali tidak diangkat oleh zahra"Arghh"kesal iqbal frustasi sambil mengacak rambutnya belum selesai urusannya dengan zahra dia malah membuat ulah lagi
"Bal"ucap rey yang sedikit kesal karena sedari tadi ucapannya sama sekali tidak dihiraukan
"Gue balik"dan setelah itu iqbal pergi meninggalkan rey yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat tingkah iqbal
*****
Semalaman iqbal tidak bisa tidur karena terus khawatir memikirkan zahra dan akhirnya baru bisa tertidur ketika jam 3 tetapi lagi-lagi tidurnya terganggu dengan alarm yang mengharuskannya untuk segera bangun dan sekolahDan dengan mata yang masih ngantuk iqbal berjalan ke kamar mandi dan berniat untuk menyelesaikan semua masalahnya dengan zahra hari ini dia tidak ingin masalahnya dnegan zahra terus berlanjut sampai lama dia harus mengungkapkan perasaannya
*****
"Kak,kak woyy "teriak arka yang melihat kakaknya sedari tadi melamun"Ish apaan sih ka gak usah teriak-teriak juga kali "ucap zahra sambil menggosokan telinganya
"Habisnya dari tadi lo ngelmaun mulu,itu dari tadi handphone lo ada yang nelpon"tunjuk arka pada handphone zahra yang sedari tadi terus berbunyi
"Orang salah sambung kali,udah ah ayo berangkat"ajak zahra dan setelah itu mereka pergi
*****
"Ra"panggil iqbal saat melihat zahra yang baru turun dari motor arka dan berjalan menuju kelas tapi panggilannya sama sekali tidak dihiraukan oleh zahra dia malah terus melanjutkan langkahnya dengan cepat menuju kelas"Zahra"panggil iqbal sambil mencekal tangan zahra
"Apaan lagi sih"ucap zara kesal
"Maaf ra,gue bisa jelasin kenapa kemarin gue ninggalin lo"ucap iqbal
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM ( Complete)
Teen Fiction"Mungkin ini salahku mencintaimu dalam diam,tapi aku juga sadar jika aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu saja yang terus mendukungmu didalam setiap langkah" ~Z~ "Maaf aku terlambat,jika bukan dia yang aku cintai tapi kamu,yah kamu yang selalu...