Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai juga di rumah sakit
"Ra lo kenapa ayo masuk "ajak lena saat melihat zahra malah terdiam di depan kamar inap rey"Eh len gue kayanya gak ikut deh,gue takut dicariin sama orang rumah soalnya gue kan belum bilang ke mereka kalau mau ke sini"alibi zahra
"Ck zahra zahra lo ini hidup di zaman apa sih sekarang kan udah canggih tinggal lo chat aja orang rumah gampang kan"ucap lena menggeleng-gelengkan kepalanya
"Ayo ah"lena langsung menarik tangan zahra"Kalian dari mana aja sih lama bener"cibir katrin
"Biasalah"ucap lena
"Dev lo belum kasih tau zahra ?"tanya rey pelan sambil melihat kearah yang lain untuk memastikan tidak ada yang mendengar karena mereka sedang asik mengobrol
"Oh iya gue lupa hehehe"cengir dev
"Ck udah gue duga,ya Udahlah biar gue aja yang kasih tau tapi gue bingung gimana caranya supaya si iqbal sama si salma gak tau rencana kita "ucap rey
"Mmm kalau itu biar gue aja bang yang urus lo tinggal diem aja di sini"ucap dev
"Oke gue percayain semuanya ke lo"ucap rey sambil menepuk pundak dev
"Ekhm bisik-bisik tetangga mulu"sindir bayu dan berhasil membuat rey dan dev terkejut karena takut ketauan
"Bang kita semua pamit pulang ya udah sore soalnya "pamit katrin
"Eh tunggu dulu bentar lagi dong gue masih kangen tau sama kalian,emm sal lo bisa tolong beliin makanan gak buat mereka kasian kayanya mereka laper jadi pada mau pulang"pinta rey
"Eh oh bi--bisa kok kak"jawab salma gugup karena baru pertama kali rey memulai pembicaraan dengannya setelah kejadian dimana salma menyatakan perasaannya kepada rey
"Ayo biar gue anter "ucap iqbal
"Eh engga usah bal gue bisa sendiri kok"tolak salma
"Gpp udah ayo"iqbal langsung menarik tangan salma keluar karena dia tau abangnya itu berniat mengusir salma dari ruangan itu dan entah kenapa itu semua membuat iqbal kesal
"Ekhm"rey berusaha mencari perhatian ke semua orang yang ada diruangannya dan memberikan kode kepada dev untuk menjelaskan semuanya
"Oh iya jadi gue mau ngomong--
Belum sempat dev melanjutkan perkataannya bayu sudah memotongnya"Itu lo udah ngomong bege"
"Berisik lo kudanil,jadi gue sama bang rey lagi ngerencanain kejutan buat si iqbal soalnya seminggu lagi dia ulang tahun nah pas acara ulang tahunnya itu kita berdua mau lo zahra ngungkapin perasaan lo ke iqbal "
Deg
"Gu--gue ?"tunjuk zahra pada dirinya sendiri
"Yaps,kita semua tau kok kalau lo itu suka sama iqbal dan iqbal juga suka sama lo cuma dia masih gak mau ngakuin aja perasaannya ke lo, yah lo tau semua lah iqbal masih beranggapan masih suka sama si salma padahal mah engga"jelas dev panjang lebar
"Tapi emang gpp gitu cewe nembak duluan ?"tanya lena
"Ya ampun sekarang mah kan zaman emansipasi wanita jadi cewe sama cowo itu setara"ucap bayu sok bijak dan mereka hanya meng'iya' kan saja daripada harus pusing-pusing memikirkannya
"Tapi---
"Cinta itu butuh perjuangan ra dan ini saatnya lo buat berjuang buat dapetin hati iqbal "potong rey dan berhasil membuat zahra bingung pasalnya tadi pagi rey baru saja mengatakan kepadanya untuk menjauhi iqbal supaya dia bisa bahagia bersama salma tapi sekarang rey malah menyuruhnya untuk berjuang mendapat cinta iqbal aneh

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM ( Complete)
Roman pour Adolescents"Mungkin ini salahku mencintaimu dalam diam,tapi aku juga sadar jika aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu saja yang terus mendukungmu didalam setiap langkah" ~Z~ "Maaf aku terlambat,jika bukan dia yang aku cintai tapi kamu,yah kamu yang selalu...