30.flashback (2)

1.2K 37 0
                                    

Karena mendengar bentakan iqbal tadi dan kasian kepada iqbal jadi zahra memutuskan untuk mencari gelang itu di tempat yang dia lewati dan teman-temanny saat berpetualang tadi meskipun kakinya masih terasa sakit

"Huh mana sih tuh gelang,mana mendung lagi semoga aja gue udah bisa temuin tuh gelang deh sebelum malam nanti"ucap zahra sambil terus mencari gelang iqbal yang mungkin ada disemak-semak

"Lagian kenapa sih segitu berharganya banget tuh gelang,kalau cuma karena pemberian dari adiknya kan gampang tinggal minta adiknya beliin lagi apa susahnya coba ih dasar cowo nyebelin"gerutu zahra

*****
Lena,katrin dan amel berlari menghampiri dev,ilham,bayu dan iqbal

"Dev huh "ucap lena dengan nafas yang tidak teratur

"Kenapa len,lo tenang dulu tarik nafas baru ngomong"ucap dev berusaha menenangkan lena yang sedang khawatir bahkan amel dan katrinpun terlihat sangat cemas

"Dev zahra,dia gak ada ditenda"ucap lena cemas

"Coba lo cari ditempat lain siapa tau dia lagi kemana gitu"saran bayu

"Kita udah cari tapi tetep aja gak ketemu"ucap amel

"Dev ayo dev kita cari zahra kakinya lagi sakit gimana kalau dia sampai kenapa-napa "ucap lena cemas

Iqbal yang sedari tadi fokus dengan handphonenya mendongkakan kepalanya
"Apa jangan-jangan dia ngikutin permintaan gue ya,ah dasar cewe bodoh bikin susah orang aja"batin iqbal

"Ya udah meningan sekarang kita kasih tau guru aja supaya bisa dapet bantuan lebih banyak lagi"saran ilham lalu mereka pergi menuju tenda guru terkecuali iqbal dia malah langsung berlari ke dalam hutan untuk mencari zahra tanpa yang lain sadari

*****
Tiba-tiba saja suara petir terdengar sangat nyaring dan perlahan-lahan buliran air berjatuhan dari langit dan semakin deras

"Aduh apes banget sih gue,hujan lagi mana Kaki gue sakit banget meningan gue neduh dulu deh"ucap zahra sambil berjalan menuju pohon besar dan berteduh disana sambil menahan rasa sakit dikakinya dan rasa takutnya

Suara petir pun semakin menggelegar dan hujan bertambah deras ditambah angin yang terus bertiup kencang membuat zahra sangat ketakutan dan menekukan lututnya lalu menenggelamkan kepalanya dan ingatan dari masa lalunya pun terputar

Saat itu zahra sudah ada dibangku kelas 5 sd dan seperti biasa ayahnya selalu menjemputnya pulang menggunakan motor dan saat ditengah perjalanan tiba-tiba hujan deras disertai angin dan petir yang sangat kencang dan akhirnya mereka memutuskan berteduh disuatu warung kecil yang ada dipinggir jalan

"Ayah aku takut"ucap zahra sambil terus memeluk ayahnya

"Jangan takut nak ayah ada disini"ucap ayah zahra sambil membalas pelukan zahra

"Hiks,hiks,hiks ayah zahra takut banget"ucap zahra yang mulai ketakutan karena hari mulai gelap dan hujan belum juga reda ditambah petir yang membuat siapapun yang mendengarnya ketakutan

"Sayang ada ayah disini kamu jangan nangis ya,kalau kamu takut kamu tutup mata kamu terus sebut ayah dalam hati berulang-ulang ya nanti rasa takut kamu bakaln hilang"ucap ayah sambil berjongkok menghadap zahra dan zahrapun hanya mengikuti perkataan ayahnya saja dan terus memanggil nama ayah didalam hatinya

"Hiks,hiks,hiks ayah aku takut,ayah hiks hiks"ucap zahra sambil menangis

Tiba-tiba ada yang memberikan jaket ditubuh zahra dan refleks zahra langsung memeluknya dengan erat
"Aku takut hiks hiks hiks jangan tinggalin zahra hiks hiks hiks"ucap zahra dengan air mata yang teris mengalir

CINTA DALAM DIAM ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang