3.tawaran

2.4K 76 0
                                    

*****

"Ya ampun ra gawat pak budi udah datang terus kayanya ada anak baru deh"ucap lena saat mengintip ke kelasnya yang sudah sangat hening bagaikan kuburan

"Ya ampun gimana nih?"tanya zahra panik

"Kita bolos aja yuk"ajak lena

"Ih apaan sih lo ,gue gak akan mau sayang kali lagian kita kan udah berani berbuat harus berani juga bertanggung jawab tau"tegas zahra

"Kita emangnya berbuat apa?"tanya lena bingung

"Kita kan tadi ngobrol dikantin dulu agak lama meskipun udah bel ya kan"

"Hehe betul betul betul "ucap lena sambil menirukan gaya ipin

"Ayo ah masuk "ajak zahra lalu menarik tangan lena

"Assalamalaikum pak"salam zahra

"Waalaikumsalam zahra,lena kenapa kalian baru datang?"tanya pak budi dengan cara bicaranya yang tegas

"Maa ma ....."ucap lena gugup

"Maaf pa tadi kita ke kantin dulu jadi kita terlambat pak "ucap zahra memotong pembicaraan lena dan memberikan penjelasan pada pak budi

"Baiklah"

Lena dan zahrapun hendak duduk tapi
"Tunggu"ucap pak budi dan berhasil membuat zahra dan lena menghentikan langkahnya menuju tempat duduk mereka

"Ada apa pak?"tanya lena

"Saya tidak menyuruh kalian duduk kalian akan tetap didepan sampai pelajaran selesai,enak saja sudah datang terlambat masih ingin duduk"

"Tapi pak...

"Tidak ada tapi-tapian atau kalian ingin lari mengelilingi lapangan sebanyak 100 kali"tawar pak budi

"Gak usah deh pak makasih"ucap lena menolak dengan senyum kecut

"Baiklah,anak-anak tadi perkataan saya terpotong oleh kelakuan 2 anak ini dan bapak akan melanjutkan perkataan bapak anak baru yang sedang berada didepan kalian ini pindahan dari australia jadi bapak harap kalian bisa memberikan kenyamanan kepada dia ya"ucap pak budi dengan panjang lebar

"Kenalan dong pak murid cogannya"celetuk salah satu siswi

"Sekarang kamu perkenalkan nama kamu ya"perintah pak budi

"Nama Gue Iqbal "kenal Iqbal dengan dingin dan singkat

Zahra melihat cowo yang ada disebelahnya dengan tatapan sedikit aneh"Ih irit ngomong banget sih tu cowo emang mahal gitu omongannya ,kenapa coba si katrin sama si amel ngerebutin cowo jutek ini"batin zahra

"Baiklah iqbal sekarang kamu duduk didepan bangku yang kosong itu yang sebelah kanan"perintah pak budi

"Eh ra cowo itu duduk disebelah lo tuh abis lo disuruh-suruh sama katrin and amel hahah"ucap lena berbisik dan memang cukup mengganggu zahra

"Ih kenapa juga dia harus duduk disebelah gue "batin zahra sambil menatap sinis iqbal

Sedangkan iqbal hanya diam dan menatap ke papan tulis dengan wajah yang datar dan tanpa ekspresi sedikitpun

Teng teng teng

"Zahra lena lain kali jangan lakukan hal yang sama lagi, kalian bisa lihat tulisan yang sudah bapak tulis ke teman kalian dan zahra bapak harap kamu bisa mengajari pelajaran yang tertinggal kepada iqbal karena bapak nilai kamu mampu dan pintar"permintaan pak budi lalu setelah itu pergi dari kelas

"Huh lagi-lagi gue harus berurusan sama nih cowo"batin zahra kesal

"Eh ra kita duduk yuk pegel nih kaki gue dari tadi berdiri mulu"ajak lena lalu langsung pergi dan duduk dibangkungnya dan dengan terpaksa zahra pun duduk ditempat duduknya karena kakinya juga memang pegal

"Iqbal kalau lo mau nanya sesuatu tanya aja gak usah sungkan"ucap zahra meskipun zahra tidak menyukai iqbal dia selalu bertanggung jawab jika diberikan amanat

"Hmmm"jawab iqbal singkat tanpa menengok kebelakang

"Ishhh nyebelin dasar cowo pelit"gerutu zahra dengan pelan tetapi iqbal masih bisa mendengarnya

"Gue denger lo ngomong"

"Len kita kekantin yuk "ajak zahra menarik tangan lena dengan raut wajah kesal karena sikap iqbal

*****
"Hei ra, len sini"panggil katrin dan amel menyuruh zahra dan lena untuk menghampirinya

"Gimana ra,len apa ada cogan baru dikelas lo ?"tanya katrin langsung to the point

"Yah ada dan mukanya mirip banget sama yang lo tunjukin difoto bahkan lebih ganteng"ucap lena semangat

"Etss etss biasa aja kali len awas aja ya lo kalau sampai suka sama dia "ancam amel

"Iya,iya selow aja kali mel lagian gue juga udah punya pacar"jawab lena

"Eh ra kok muka lo beda sih kaya yang kesel padahal kan ada cogan baru dikelas lo dan lo sangat beruntung tapi muka lo kesel banget aneh lo"cibir katrin

"Bukan hanya dikelas aja trin si iqbal itu duduk didepannya si zahra dan lo tau yang lebih mengejutkan lagi pak budi nyuruh si zahra buat ngajarin si iqbal "ucap lena dengan histeris

"Emezinggg, ra lo masih ingetkan permintaan gue?"tanya katrin heboh

Tentu saja mana mungkin zahra melupakan permintaan katrin dan juga amel yang bisa membuatnya itu bertambah kesal

"Iya dan gue gak mau lakuin apa yang lo pinta"ucap zahra tegas

"Ishhh kenapa si ra ?lo jahat banget sama kita lo gak kasian apa sama kita ?"tanya amel dengan muka memelas

"Ihh, ra gue janji deh kalau lo mau nurutin permintaan gue,gue bakal traktir loh deh selama satu minggu"ucap katrin mencoba merayu

"Gak"

"2 minggu ? "

"Gak"

"2 minggu setengah ?"

"Gak

"Oke sebulan"

"Gak,pokonya gue gak akan mau meskipun lo mau traktir gue selama setahun pun gue gak akan mau"tolak zahra

"Ishhhh zahra nyebelinnn"teriak katrin

"Eh,eh trin itukan cowo yang ada difoto lo"ucap amel memberitahu

"Oh iya ,tapi kenapa dia sama si ilham,bayu and si dev ya?"tanya katrin bingung

"Entah"jawab lena

"Eh kita samperin yuk trin"ajak amel

"Hayu"katrin berlari duluan menuju meja iqbal

Tambah gaje ya 😁
Coment,saran,kritikan dan 🌟 ditunggu (ngarep)
Makasih yang udah mau baca😚😙
Tolong bantu promotin ya kalau suka sama ceritanya😁😁

CINTA DALAM DIAM ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang