Saat ini rey sedang ada di makam orang yang dia cintai,rey sedang menangis pilu siapa sangka seorang rey yang dikenal sangat ceria akan terlihat sangat lemah. ketika datang ke makam ini dia kan menjadi pria yang sangat lemah dan bahkan tidak peduli jika dia dianggap cengeng atau apapun itu
"Mei gue kangen sama lo,gue lelah saat ini mei kenapa lo gak ngajak gue pergi sama lo mei,gue gak bisa jalanin hidup ini tanpa ada lo mei, lo yang selalu ada disamping gue saat gue lagi sedih dan bisa nenangin gue ketika gue lagi emosi tapi sekarang lo udah gak ada mei gue gak tau dimana lagi gue harus numpahin kesedihan gue gue gak tau mei"ucap rey lirih
Flashback
Di taman sepasang kekasih ini sedang menghabiskan waktu bersama setelah seharian melewati hari yang sangat melelahkan
"Fer"panggil gadis itu sambil menjauhkan kepalanya dari bahu gadis itu
"Iya kenapa mei ?"tanya pria itu yah sepasang kekasih itu adalah muhammad reynand ferdian dan meira aprilia yah mereka sudah resmi berpacaran 1 tahun dan hari ini adalah hari aniversary mereka,meira memang terbiasa memanggil rey dengan ferdi berbeda dengan yang lain
"Aku denger kamu berantem ya sama galang temen kelas aku ?"tanya meira
"Iya"
"Kenapa?"tanya meira sambil mengerutkan bibirnya jujur saja dia tidak suka jika rey bertengkar
"Dia udah menghina kamu"jawab rey acuh
"Tapi fer,gak semua masalah harus di selesaikan dengan cara berantem kan lagian aku gpp kok aku baik-baik aja dia gak nyelakain aku"nasehat meira yah memang rey dan meira tidak sekelas dan siang tadi temen sekelas meira memang menghinanya dia mengatakan jika meira adalah hanya wanita bayaran rey dan rey tidak benar-benar mencintai meira
"Tapi dia udah menghina kamu mei,aku gak terima "ucap rey yang mulai emosi
"Fer percaya sama aku,Aku baik-baik aja aku gak mau ngeliat kamu berantem lagi fer aku khawatir kalau kamu kenapa-napa gimana, galang itu orangnya licik dia bisa aja celakain kamu diam-diam dan aku gak mau ngeliat kamu menderita karena aku"nasehat meira sedangkan rey yang mendapat nasehat dari meira seperti itu hanya bisa diam sedangkan meira yang menyadari jika rey marah kepadanya langsung berusaha membujuknya
"Fer"panggil meira sambil mencolek muka rey dengan jarinya
"Fer"panggil meira lagi karena tadi tidak dihiraukan oleh rey
"Hmm"
"Kamu marah ya sama aku ?"
"Gak"
"Maaf....aku bener-bener gak bermaksud buat ngekang kamu aku cuma takut kamu kenapa-napa fer aku sayang sama kamu"ucap meira tapi tetap saja tidak mendapat balasan dari rey
"Fer maaf.......banget "bujuk meira lagi sambil menarik wajah rey untuk menatap matanya yang menampilkan puppy eyes
"Ya ya ya"ucap meira sambil mengedipkan kedua matanya dan rey langsung membawa meira kedalam dekapannya
"Gue juga minta maaf mei gue ngelakuin itu cuma supaya lo hidup tenang di dunia ini gue gak akan segan-segan buat hidup orang yang udah menghina lo itu menderita,dan soal galang lo percaya aja sama gue,gue gak akan kenapa-napa "ucap rey membeeitahu dan hanya dibalas anggukan oleh meira
"Lepasin ih bau tau keteknya "ledek meira
"Enak aja wangi tau nih cium nih"ucap rey sambil mengapit kepala meira diketiaknya
" ishhh bau lepasin"ucap meira berpura-pura sambil menutup hidungnya dengan jari
"Iya,iya"ucap rey lalu melepaskan kepala meira yang diapit oleh ketiaknya
"Fer"
"Hmm kenapa ?"
"Pengen es cream"ucap meira dengan muka cute nya
"Ayo"ajak rey lalu merangkul pundak meira
*****
Saat ini mereka sedang ada dikedai es cream dekat taman"Mei"panggil rey
"Kenapa ?"tanya meira sambil memakan es creamnya
"Besok kamu dateng ya "ucap rey memberitahu yah besok memang rey akan bertanding taekwondo antar sekolah di gedung yang ada di bandung
"Emm gimana ya,insya allah ya besok soalnya aku juga mau ada latihan buat olimpiade "
"Yah,sebentar aja kok ya ya.. kamu masa tega sih sama aku "bujuk rey
"He'em nanti aku usahain,udah ah makan tuh es creamnya udah meleleh juga sayang tau mendingan aku makan"
"Makan aja"ucap rey tersenyum jujur saja dia tidak tertarik sama sekali untuk memakan es creamnya menurutnya gadis dihadapannya ini yang lebih menarik
"Beneran ??"tanya meira dan dibalas anggukan oleh rey
"Makacihh "ucap meira yah dia memang sangat menyukai es cream jadi menurutnya tidak masalah jika harus menghabiskan es cream 5 mangkok besar pun
*****
Saat ini meira sedang ada di ruang guru mengerjakan soal-soal olimpiade,dia merasa tidak tenang dan terus menatap jam karena hari ini pertandingan rey sebentar lagi dimulai sementara meira tidak boleh ketinggalan untuk menontonnya pertandingan akan selesai 2 jam lagi sedangkan jarak antara jakarta dan bandung tida bisa dia tempuh dengan hanya waktu 1 jam mengingat kota jakarta yang sangat macet"Emm meira kamu boleh pulang cepat hari ini karena ibu ada urusan jadi kamu bawa saja soal-soalnya ke rumah ya buat referensi nanti"ucap guru yang membimbingnya
"Iya bu makasih"dan setelah mencium punggung tangan guru itu meira langsung bergegas lari menuju parkiran dan mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang diatas rata-rata
Tanpa meira ketahui ada seseorang yang terus memperhatikannya dan tersenyum miring melihat kepergian meira dengan mobilnya
"Ini akibatnya karena pacar lo itu "
tinggal 1 part lagi yah nyeritain tentang rey-meira nya
Gimana seru gak sih ?
bulan depan ya aku lanjutin part nya soalnya bentar lagi ending
Bye sampai ketemu part berikutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Engga deng boong tenang sekarang kok aku updatenya double update jadinya yeay

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM ( Complete)
Teen Fiction"Mungkin ini salahku mencintaimu dalam diam,tapi aku juga sadar jika aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu saja yang terus mendukungmu didalam setiap langkah" ~Z~ "Maaf aku terlambat,jika bukan dia yang aku cintai tapi kamu,yah kamu yang selalu...