Bel istirahat sudah berbunyi dan para murid langsung berhamburan pergi kekantin
"Ra"panggil iqbal saat zahra akan melewatinya bersama dengan kedua sahabatnya ditambah bayu dan ilham
Ya ampun please bal gue gak mau ngobrol dulu sama lo bal please batin zahra memohon
"Gue mau ngomong sama lo berdua aja bisa kan ?"tanya iqbal dengan serius
Zahra menghela nafasnya panjang lalu tersenyum"bisa kok"jawab zahra
"Ya udah kita duluan ya ra dah"ucap lena dan setelah itu tinggallah iqbal dan zahra berdua di dalam kelas
"Ra"panggil iqbal saat mereka malah sama-sama terdiam
"Iya kenapa bal ?"tanya zahra dengan kepala menunduk enggan menatap mata iqbal
"Lo marah sama gue ?"tanya iqbal to the point
"Engga"
"Tapi sikap lo ke gue berubah ra"
"Gue gak marah kok"
"Oke gue ngaku kalau gue salah,seharusnya gue gak ninggalin lo sendirian kemarin di cafe tapi gue kan udah bilang sama lo"ucap iqbal
"Gue gak marah kok"ucap zahra lagi
"Lo bohong ra gue tau kalau lo bohong,please ra gue lagi pusing saat ini lo jangan nambah gue pusing dengan kemarahan lo itu gue mohon pengertian lo"ucap iqbal frustasi karena saat ini pikirannya benar-benar sangat pusing apalagi tadi sebelum guru masuk iqbal mendapat pesan dari salma jika dia akan pindah ke luar negeri
Tetapi lain dengan zahra dia merasa sangat kecewa kepada iqbal secara tidak langsung iqbal mengatakan jika dia merupakan beban bagi iqbal
"Gue minta maaf bal sama lo,kalau sikap gue bikin lo pusing tapi jujur gue emang gak marah sama lo lagipula apa hak gue buat marah sama lo gue ini cuma teman lo dan gak lebih ,udah kan ? Gue pergi dulu ya"sungguh zahra sangat sesak mengatakan itu kepada iqbal karena lagi-lagi kenyataan menjatuhkan perasaannya
"Oh ya satu lagi gue harap lo gak usah urusin sikap gue ataupun hidup gue lagi supaya lo gak bakal pusing mikirin gue"dan setelah itu zahra pergi dari sana menyisakan iqbal yang sendirian dikelas termenung menyadari kesalahannya
"Arghhh bego banget sih gue,kenapa gue malah buat dia nambah kecewa coba"kesal iqbal sambil mengacak rambutnya frustasi lalu pergi ke kantin untuk menemui zahra yang mungkin sedang ada disana
*****
"Hiks hiks hiks apa gue sebegitu menyusahkan buat dia ?tanya zahra pada diri sendiri disela isak tangisnya saat ini dia sedang ada di taman belakang
"Lo kenapa ?"tanya seseorang dari belakang zahra
"Kak vero"zahra terkejut ternyata orang yang bertanya pada nya tadi adalah vero kakak kelasnya
"Kenapa hm ?"tanya vero sambil ikut duduk disebelah zahra
"Gpp"jawab zahra sambil menghapus tangisnya
"Lo gak bisa boong ra"
"Aku beneran gpp kok kak"jawab zahra "Oh ya apa kabar kak vero ?"lanjut zahra berusaha mengalihkan pembicaraan
"Baik seperti yang lo liat,ra jujur sama gue lo kenapa hm ?"tanya vero lagi
"Gpp kak"
"Gue gak bakal bocor kok tenang aja"ucap vero meyakinkan
"Beneran deh kak gue gpp kok"saat vero akan menanyakan kembali bel pertanda masuk sudah berbunyi
"Eh kak gue udah bel masuk gue duluan ya dah"dan setelah itu zahra pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM ( Complete)
Ficção Adolescente"Mungkin ini salahku mencintaimu dalam diam,tapi aku juga sadar jika aku hanya bisa menjadi pengagum rahasiamu saja yang terus mendukungmu didalam setiap langkah" ~Z~ "Maaf aku terlambat,jika bukan dia yang aku cintai tapi kamu,yah kamu yang selalu...
