Jiyeon masih teringat ucapan para dokter dirumah sakit hari itu, namun saat ia bertanya pada perawat, perawat mengatakan bahwa ia dirawat oleh dokter wanita jadi tidak mungkin dirinya yang dimaksud lagipula orang tuanya dan teman-teman nya kadang datang menjenguk, bagaimana bisa ada dokter yang mengambil kesempatan untuk mencium nya?
lagi pula ia tidak terlalu menarik untuk dicium.
"seharusnya kau libur saja, masa cutimu masih tersisa beberapa hari." ucap Kyuhyun saat melihat Jiyeon datang bekerja, Jiyeon tidak ingin terlalu menyusahkan para rekan kerjanya apalagi belakangan ini mereka tidar tidur karena kekurangan orang dan sedang menghadapi peluncuran produk minggu depan.
"aku tidak apa-apa, aku sudah mulai pulih jadi aku tidak nyaman hanya tinggal dirumah sedangkan anggota tim yang lain susah payah bekerja disini. Lagi pula aku sudah libur 2 minggu"
Jiyeon berjalan menuju kursinya dan mendengar banyak ucapan untuknya, mereka terkejut dengan kejadian yang menimpanya.
"aku terlalu ceroboh hingga membuatku terluka."
"Kyuhyun sangat panik saat melihatmu berdarah jadi kami dengan segera membawamu kerumah sakit."
"jatuh dari tangga sangat menyakitkan namun aku sangat cepat pulih." Jiyeon tertawa.
"kau cepat pulih karena aku selalu berada disampingmu." Ucap Kyuhyun dari meja nya walaupun matanya tetap terfokus pada layar laptop.
"ya kau memang teman terbaik setelah Jieunku yang berada diluar negeri. aku jadi merindukan nya."
"teman masa sma mu?"
"ya, dia adalah sahabat sejatiku"
"Tapi saat aku mengunjungi rumahmu aku terkejut, ternyata kau pernah gemuk?"
"ya aku makan setiap menit dahulu namun sekarang berat badanku turun karena aku melakukan diet sehat, jika aku tidak kurus aku susah mencari pasangan."
Sebenarnya Jiyeon melakukan diet karena saat Minho kembali nanti ia bisa membuat namja itu berubah pikiran untuk melamar Yora, Jiyeon akan menjadi lebih cantik daripada Yora walaupun ia tahu gadis itu sudah menjadi seorang artis papan atas sekarang.
Namun apa salahnya mencoba?
"Jiyeon-ah"
"Nde"
"Jika kau sudah cukup sehat , kau akan ikut untuk rapat tanda tangan kontrak."
"arraseo."
"tapi apakah kau sudah merasa baik?"
"aku rasa aku sudah sangat baik sekarang."
***
"Choi Comp? jangan bilang kita akan melakukan rapat dengan mereka?" Jiyeon menatap gedung tinggi didepan nya dengan wajah tidak percaya, siapa sekarang yang menduduki jabatan CEO karena setahu Jiyeon , Siwon sudah lama tidak berada dikorea karena mengurus bisnis nya yang sudah berkembang diluar negeri dan juga Minho tidak pernah kembali sejak keberangkatan nya menuntut ilmu.
sepertinya namja itu sudah menemukan banyak bule cantik disana dan mungkin sudah berpacaran dan lebih parahnya sudah tidur bersama.
"kau lihat? ada 4 perusahaan yang bersaing dengan kita untuk mendapatkan kontrak ini, kita harus menawarkan produk kita agar menjadi terkenal dipasaran."
"bukan kah mereka perusahaan yang berjalan di bidang elektronik?"
"sekarang mereka terjun diberbagai bidang, makanan, musik, elektronik, mobil dan juga kosmetik. kau bisa membayangkan betapa kaya pemiliknya dan juga hotel serta rumah sakit." ucap Qyui berapi api menceritakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Should i confess?
RomanceBagi Park Jiyeon, Choi Minho adalah dunianya. Bagi Choi Minho, Park Jiyeon adalah masalahnya.