PART 1

823 45 1
                                    

Jennie sedang menunggu bus di halte yang tak kunjung datang,padahal dia telah menunggu sudah 20menit. Malah 10 menit lagi mata kuliahnya akan segera mulai.

"Ayo lah,bisa dimarahin habis habisan kalau aku terlambat"

sedari tadi jennie sudah gelisah menunggu kedatangan bus ,menuju kampusnya

Akhirnya apa yang ia tunggu pun datang.

Saat masuk ,kesialan rupanya belum abis. Karena,tak ada satupun tempat duduk yang tersisa di sana. Terpaksa ia harus berdiri,dan sesak sesakan dengan orang didalam bus.

Jennie itu anak konglomerat ,namun orang tuanya tidak mau memanjakannya dengan fasilitas mewah,mereka khawatir jennie akan lupa dengan orang sekitar,dan menjadi gadis angguh.

"Latihan yang menyebalkan,kenapa ibu harus.. aishh lupakan" kesal jennie saat ia melihat jam.

Semalam dia kecapean setelah berlatih dance selama 6 jam.

Sudah pulang rumah jam 6 sore,tidur jam setengah 1 dini hari ,lalu harus berangkat ke kampus jam 8. Sungguh,ia sangat kesal. Namun ,mau bagaimana lagi , dia dan ibunya sudah terlanjur tanda tangan kontrak dengan salah satu agensi.

Ini ulah iseng Jennie yang ikut audisi,ia tak kepikiran sampai bisa dia lolos dan sekarang ia jadi trainee.

Tak lama tatapan Jennie berahli pada cowok yang berada di pojok,yang sedang mendengar kan lagu melalui headset, sesekali memandang keluar jendela mengambil gambar.

Dia seperti seorang trainee ,aku pernah melihatnya tapi di mana ?

Namja itu menatap Jennie,yang membuat Jennie terkejut ,lalu sengaja mengahlikan pandangan di hp.

Jarak Jennie dan namja itu cukup dekat. Cuman 1 langkah.

Bus berhenti secara mendadak yang membuat handphone yang di genggam Jennie terjatuh mulus ke bawa.

Jennie cuman melihat hp nya malang yang terbaring tak berdaya di bawa sana.


Ia tak dapat mengambilnya,karena dalam bus itu penuh desakan ,jadi jika ia menunduk maka efek nya ,orang di belakangnya juga kena.

Namja yang melihat ekspresi Jennie itu pun merasa ibah,namun ekspresi Jennie yang sekarang ini ,ingin sekali namja itu mencubit pipi chubby nya

Dia cantik. Batin namja itu

Dia reflek mengambil hp Jennie dan memberikan pada Jennie.

Blank!

Jennie seperti ragu ragu mengambil hp nya karena melihat tatapan namja itu yang tajam. Akhirnya dia mengambilnya

"Thanks" ucap Jennie singkat.

Tanpa membalas ,namja itu cuek dan lebih memilih cepat berahli pada luar sana.

S-K-I-P

Jennie terlambat 2 menit yang membuat dirinya tak bisa lagi masuk kelas itu.

"Dosen sialan. Cuman 2 menit ,langsung di usir" kesal jennie melangkah kaki kesalnya menuju kantin.

Di sana ada seorang yeoja yang melihat Jennie dengan semangaat

Di sana ada seorang yeoja yang melihat Jennie dengan semangaat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
falling In Love •YoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang