Sunhee's POV
Isi kantor Tante Yifei terlihat begitu berkelas. Dinding yang dicat abu-abu evening shadow membuat suasana begitu tenang. Kecerdasan Tante Yifei juga begitu terlihat dengan adanya rak besar, berisikan buku-buku dasar ilmu dan sejarah hukum yang tersusun rapi berdasarkan abjad. Terdapat sebuah sofa kecil di dekat jendela, tempat untuk berbicara dengan klien agar lebih santai.
Beliau mengeluarkan beberapa lembar dokumen dari dalam map berwarna biru tua. URGENT FILE, itulah yang tertulis di depannya.
Kak Hyungsik tak dapat menemani gue dan Kak Lay meninjau kasus Chanyeol hari ini, karena adik Chanyeol itu harus menjemput Kak Yoora yang kembali dari Amerika setelah 3 tahun lamanya. Namun begitu, Tante Yifei telah mengirimkan soft copy mengenai analisa dan perkembangan kasus melalui email.
"Makasih banyak sudah mau bantu Tante mempercepat pengusutan kasus ini, Sunhee. Kalau engga ada kamu, rasanya kasus ini engga akan pernah terungkap sampai kapanpun." Tante Yifei menyunggingkan senyum, lalu menyodorkan dokumen 30 rangkap ke hadapan gue dan Kak Lay.
"Kasus ini sudah sampai pada babak baru. Ada titik terang." Tante Yifei pun membalikkan halaman dokumen yang sedang gue baca, melompat ke halaman 20.
"Semua keterangan itu Tante himpun langsung dari Hyungsik, lengkap dengan lampiran surat kesehatannya di belakang dokumen."
Riwayat Penyakit dan Kesehatan
Korban Park Chanyeol memiliki beberapa riwayat penyakit, seperti :
1. Maag kronis (sejak berusia 11 tahun)
2. Rabun jauh (-5.00 (kanan -kiri) sejak kelas 3 SD) ----- namun telah dioperasi lasik pada tahun 2016.
3. Alergi terhadap senyawa kimia sulfit (diketahui sejak tahun 2010).
Asam sulfit adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H2SO3. Tidak terdapat bukti apapun bahwa asam sulfit terdapat dalam bentuk larutan, namun molekul ini telah terdeteksi dalam fase gas.[1] Konjugat basa dari asam ini adalah bisulfit dan sulfit. (Wikipedia)
Gue melirik ke arah Tante Yifei yang tiba-tiba mengambil dokumen itu dari tangan gue. Seribu pertanyaan menghantui benak gue. Apa maksudnya? Gue belum selesai membaca sepenuhnya! Tanpa memedulikan ekspresi gue yang kebingungan, Tante Yifei membalikkan lembar demi lembar dokumen, kemudian menyodorkan kembali ke hadapan gue. Halaman 10.Keluarga
- Park Chanyeol memiliki 2 orang saudara kandung : Park Yoora (kakak perempuan) dan Park Hyungsik (adik laki-laki), hasil perkawinan Park Seojoon dan Choi Bomin.
- 2 Maret 2016, Choi Bomin (50) meninggal dunia diakibatkan serangan jantung di rumahnya pukul 4 sore.
- Choi Bomin tak meninggalkan harta warisan kepada keluarganya.
- Park Seojoon menikah kembali dengan seorang wanita bernama Lee Somin, janda 2 anak : Barom dan Baron (4 tahun) yang berasal dari Busan pada tanggal 25 Januari 2017.
- Park Seojoon meninggal dunia pada tanggal 10 Maret 2017 diakibatkan terjatuh di kamar mandi.
- Park Seojoon meninggalkan harta warisan berupa deposito sebesar 77 juta won kepada anaknya yang akan debut sebagai idol : Park Chanyeol.
"Sudah. Sampai di situ saja dahulu," ucap Tante Yifei tiba-tiba, kemudian menyimpan dokumen tersebut di dalam map kembali. "Kamu tau apa yang menarik dari yang Tante kasih lihat barusan, Sunhee?" Tante Yifei memajukan badannya, sedikit memaksa gue agar bisa menjawab pertanyaannya.
Gue menggeleng. "Apa, Tante?"
"Sehilangnya Chanyeol, Lee Somin benar-benar seperti ditelan bumi beserta 2 anaknya. Selain itu, warisan Park Seojoon yang dilimpahkan ke Chanyeol, juga tak bisa dicairkan dengan alasan terdapat ahli waris lain yaitu istri sah Park Seojoon, Lee Somin yang sudah mencairkan dana tersebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment 69 | Park Chanyeol AU✅
FanfictionLelaki penghuni apartemen lantai 6 nomor 9 itu menyimpan begitu banyak rahasia di dalamnya, sehingga membuat seorang Kwon Sunhee yang tak pernah peduli akan sekitar, menjadi begitu penasaran dan berurusan dengannya. Sunhee tak tahu bahwa ini bukanla...