The Angels Or Demons [Slow Update]

36.2

ANYEONG YEOROBUN!!!!!

Kambek egen gaes. 🎉🎉🎊
Kita lama tak berjumpa 😂😂😂
Berapa banyak anak orang yang udah gua buat merasa tidak sabar???

Hahahaha iya iya sabar, nih gua kasih panjang bukan pendek biar puas lu pada😂😂😂😂

********

Jack menatap wajah Sandra yang terlihat begitu gelisah, membuatnya benar-benar khawatir.

"Kita makan di rumah aja, aku tau kamu gak nyaman" ucap jack yang membuat sandra membelalakan matanya.

"Tidak usah, kita makan disini aja. Selagi dia tidak menyadari keberadaanku di sini, aku rasa itu cukup. Hanya saja kita tidak bisa banyak berbicara seperti biasanya karena itu dapat membuatnya sadar akan kehadiranku" ucap sandra.

Mana mungkin ia pulang sekarang hanya karena cowok itu, lagi pula ada satu permainan lagi yang belum ia naiki.

"Kau yakin? Kita bisa meminta pelayan untuk membungkus makanan kita lagi pula makan belum juga terhidang" mencoba meyakinkan sandra memang sedikit sulit, butuh banyak pertimbangan untuk memenangkan itu.

"Tidak usah jack, setelah makan aku ingin menaiki satu wahana lagi. Kalo kita pulang aku tidak bisa menaiki wahana itu" Sandra menolak.

"Kalau begitu makanan kita take away, lalu kita main permainan yang kamu mau terus pulang. Perasaan aku gak enak kalau kamu masih mau lanjut makan disini, aku ngerasa sebentar lagi kamu bakal ketemu seseorang" jelas jack.

Ini bukan sungguhan, hanya sebuah alibi untuk membuat Sandra mau menuruti ucapannya. Karena bagaimanapun ini menyangkut rasa emosinya, jika ia berlama-lama di sini ia pasti tidak akan menahan emosinya.

Saat akan menjawab ucapan dari jack satu pesan masuk dari handphonenya, mengernyit bingung saat ezra tiba-tiba mengirim pesan lewat line.

Ezra : Al?

AlCass : knp?

Ezra : gue cuman mau minta maaf sama lo buat perasaan itu.

AlCass: gpp. Gue udh maafin lo

Ezra : Gue gak nuntut lo buat bales perasaan itu

AlCass : Gk ush dibahas. Gue mls

Ezra : oh.. Oke, sekali lagi gua minta maaf buat itu

AlCass : Iy

Sandra menghela nafas kasar, sekarang mood nya tiba-tiba turun lebih buruk dari pada tadi.

"Kita pulang aja, aku tunggu kamu di luar" ucap sandra lalu bangkit dari kursinya.

Jack menghela nafas kasar melihat mimik muka sahabatnya itu. Menurutnya ini sangat rumit ketimbang mengurus target penganiayaan yang ditugaskan untuknya, karena bagaimanapun ia tidak terlalu berpengalaman dalam hal asmara, bahkan hubungannya kandas dengan tragis.

Sandra berjalan keluar dengan muka datar, ia sedang dalam keadaan baik-baik saja. Bagaimana bisa ia baik-baik saja jika hari ini ia bertemu laki-laki yang sangat ingin ia lupakan ditambah chat yang ezra kirim.

Saat hendak membuka pintu matanya terbelalak kaget melihat seseorang dihadapannya yang hanya terhalang oleh pintu kaca, sama seperti dirinya seseorang itu juga terbelalak kaget melihat sandra yang ada di hadapannya.

Setelah pulih dari rasa kaget, sandra segera mendorong pintu dan menarik orang tersebut menjauh dari restoran itu.

Merasa cukup aman untuk melakukan sebuah interaksi, sandra melepas tarikan tangannya pada orang itu membuat orang itu kembali sadar dari rasa kaget yang masih menyelimuti dirinya tadi.