"Sandra kamu berangkat dengan kakakmu dan edward" ucap thea. Yang diangguki oleh sandra.
"Ayo berangkat" ucap dave.
"Bentarlah bahkan aku tak sempat meminum susu coklat ku" ucap sandra lalu meminum susunya dengan cepat.
"Kami berangkat dulu" ucap mereka kompak lalu mencium mommy dan daddy nya satu persatu.
Di perjalanan mereka berdebat tentang kelompok mos. Kebetulan Dave adalah ketua osis.
"Dave kau masukkan aku satu kelompok dengan sandra" ucap edward.
"Tidak. Aku tidak mau. Jangan kau lakukan dave" ucap sandra.
"Sudahlah kalian lihat saja nanti" ucap dave.
Beberapa meter dari sekolah sandra menyuruh dave untuk menurunkan dirinya. Bukannya apa hanya saja ia tak ingin mencari masalah dengan fans kakaknya di hari pertama ia masuk sekolah.
"Kenapa turun sini? " tanya dave.
"Aku tak ingin mencari masalah di awal sekolah dave. Aku tau fansmu itu sangatlah ganas" ucap sandra. Ia mencium sudut bibir dave dan edward lalu turun dari mobil. Ya itu adalah kebiasaannya dari kecil.
Sandra memasuki sekolahnya dengan wajah datar dengan dandanan layaknya orang gila tetapi tak membuat kecantikan sandra turun bahkan ia masih terlihat cantik.
Setelah mengikuti rangkaian mos akhirnya acara itu selesai. Ia tak satu kelompok dengan edward dan ia tau pasti sekarang edward akan mencari dirinya. Maka dari itu setelah pembubaran ia langsung melarikan diri sebelum edward menemukan dirinya.
Ia berencana untuk duduk di taman sekolah ini. Tetapi dalam perjalan ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf" ucap sandra lalu membantu merapikan kertas yang berserakan.
"Maafkan aku" ucap cewek itu. Sandra memperhatikan cewek itu. Ia memakai atribut yang sama tetapi kenapa ia membawa kertas milik kelas sebelas?
"Hei bodoh kenapa kau lama sekali" ucap cewek dengan dandanan yang aneh, baju yang ketat uhh macam apa aja dia.
"Ma-maaf kak ta-tadi... " belum selesai menjelaskan sandra memotong ucapan cewek itu.
"Maaf kak tadi saya menabraknya yang menyebabkan cewek itu lama. Apakah itu berkas milik kakak? Jika iya seharusnya kakak mengambilnya sendiri karena tuhan memberikan kita tangan untuk dipergunakan bukan dipajang'' ucap sandra lalu merebut kertas dari cewek itu dan menyerahkannya kepada kakak kelas itu.
Sandra yakin cewek macam ini selalu mempergunakan embel-embel kakak kelas untuk memperbudak adik kelas macam dirinya.
"Hei lo siapa berani banget ya sama gue " ucap cewek itu.
"Alysa. Saya alysa jika kak britney ingin tau siapa saya" ucap sandra melik tag name yang ada di baju kakak kelas itu lalu menarik pergi cewek tadi. Kakak kelas itu menarik rambut sandra.
"Akhh" ringis sandra.
"Kak jangan sakiti alysa ia tak salah. Saya yang salah" ucap cewek disebelah sandra.
"Bagus saling membantu satu sama lain. Pertemanan yang sangat bagus. Kalo begitu kalian berdua aja" ucap britney lalu menjambak rambut cewek itu.
Britney yang melihat alva berjalan kearahnya lantas memanggil alva.
"Alva sini... Lihat ini dia berani sama aku padahal dia anak baru" ucap britney dengan nada yang menjijikkan.
"Bitch ..." gumam sandra. Britney yang mendengar itu merasa geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angels Or Demons [Slow Update]
Fiksi RemajaKejam? Ya mereka adalah orang yang kejam. Baik? Mereka juga baik. Banyak orang yang menyebut mereka malaikat tapi mereka juga memiliki sifat iblis yang tak mengenal kata kasihan dan ampun terhadap musuh. I don't know how they could have this trait...