part 15

11.9K 740 43
                                    

Alexa menepuk pundak dylan. Dylan menatap bingung alexa.

"Dylan right? " ucap alexa. Dylan mengangguk sambil menatap bingung alexa.

"Kau lupa denganku? Aku alexa, sahabat thea yang mengobatimu dulu" jelas alexa lalu duduk didepan dylan tetap di sebelah seorang pria muda.

"Oh alexa. Apa kabar? Long time no see " ucap dylan.

"Baik. Kau sendiri? " tanya alexa

"Baik" jawab alexa.

*******
"Kau akan merencanakan apa? " tanya jack.

"Itu gampang yang penting kau harus memantaunya'' jawab sandra.

"Jangan di luar batas" ucap jack.

"Udalah, jangan khawatir mungkin membuatnya koma tidak termasuk di luar batasan kan? " ucap sandra enteng.

"Jika seperti ini kau sangat menakutkan" ucap jack. Sandra hanya tersenyum miring kepada jack.

"Aku ingin kau mendapatkan informasi sedetail mungkin" ucap sandra.

"Iya cassie, selama ini kan aku selalu sesuai dengan keinginanmu " ucap jack gemas. Sandra memutar bola matanya ketika mendengar ucapan jack.

****

"Princess ayo masuk udara malam tak baik buat tubuh" ucap rio sambil mengelus rambut thea.

"Bentar lagi" ucap thea.

"Ayolah. Semua orang telah kumpul di ruang tamu dan lo malah disini. Gue kasian liat anak lo mereka sedih banget" ucap rio. Thea menghela nafas.

"Iya gua masuk" jawab thea lalu berdiri dan berjalan menuju ruang tamu.

Thea duduk tepat disebelah varo dan mulai memandang satu persatu seluruh anggota keluarganya hingga ia menemukan bahwa ada satu lagi keluarganya yang tak ada disana.

"Mana sandra? " tanya thea.

"Lagi keluar sayang, paling bentar lagi pulang" jawab varo sambil mengelus rambut thea.

"Princess.. " panggil tristan. Thea menengok ke arah tristan dengan tatapan datar.

"Jangan lakuin yang enggak enggak ya. Jangan buat kita semua takut. Jangan putus asa. Kamu harus ingat kalo tuhan udah kirimin kamu tiga malaikat buat ngejaga kamu" ucap tristan.

Thea hanya diam. Berfikir bahwa apa yang du ucapkan oleh tristan memang benar. Seharusnya ia tak putus asa toh selama ini juga ia selalu bisa melawan semuanya. Mungkin jika ia sendiri di dunia ini ia akan pastikan bahwa ia akan mengakhiri semua ini.

*****

"Apa yang kita lakukan? " tanya edward. Kini mereka bertiga sedang berada di taman untuk membicarakan apa yang akan merekan lakukan untuk membalas semua perbuatan dylan.

"Aku telah menyuruh jack untuk mencari informasi. Kita akan cari tau dimana dia tinggal. Setelah kita mengetahui semuanya kita pastikan bahwa dylan akan menerima hukuman yang setimpal" ucap sandra.

"Tapi dia tak sendiri. Kau ingat kata omah bukan bahwa yang merenggut adalah teman dari dylan" ucap dave.

"Aku tau hanya saja sekarang kita fokus kepada dylan. Setelah semuanya clear kita akan lanjut pada rencana selanjutnya" ucap sandra.

"Kita bisa minta bantuan daddy kalo gak yang lain aja biar ini makin mudah" saran edward.

"Tidak perlu ed ini rencana kita. Hanya bertiga. Empat dengan jack. Dan kita tak usah melibatkan orang dewasa di dalam rencana kita" ucap sandra.

"Aku tau ini kali pertama kita ngejalanin rencana yang  seperti ini. Rencana yang melibatkan orang dari masa lalu mommy. Kita harus bisa ngebuat rencana ini berjalan lancar seperti sebelumnya" ucap sandra lagi.

"Benar yang dikatakan sandra. Kita tak usah melibatkan orang dewasa di dalam rencana kita, jika kita melibatkan mereka makan rencana kita akan semakin sulit karena kita tak akan bisa berjalan bebas sesuai keinginan kita" ucap dave.

"Kan aku hanya menyarankan saja. Jika menurut kalian tidak perlu ya tak usah kalian lakukan" ucap edward.

"Terus kalo kalian sudah mendapatkan dylan, kalian mau apakan dia? " tanya edward.

"Mungkin membuatnya koma adalah hal yang menarik" ucap sandra sambil menyeringai.

"Kau minta apa ed? Mau dibikin patah tulang? Buta? Amnesia? Gagar otak? Atau kita bikin dia kehilangan pendengarannya? " tanya dave.

"Aku lebih tertarik membuatnya lumpuh dave.. " ucap edward sambil tertawa layaknya iblis.

"Ah kau benar juga. Jika sandra membuatnya koma, kau membuatnya menjadi lumpuh maka aku akan membuatnya seperti orang gila" ucap dave.

"Kita akan racik ramuan untuk membuat apa yang kalian mau terwujud" ucap sandra.

"Besok kita akan cek persediaan bahan bahan kimia kita" ucap dave.

"Baikalah. Sekarang kita masuk aja sebelum yang lain ke sini" ucap edward.

Tak ada yang dapat mencegah mereka jika mereka tak lagi menjadi guardian angels. Mungkin saat saat seperti ini mereka akan berubah menjadi Angel of death. Malikat kematian. Kematian yang tak nyata. Yang membuat mu merasakan bagaimana rasanya sakit akibat semua perbuatannya dulu.

Mereka hanyalah seorang manusia yang di utus tuhan untuk memberikan senuah pelajaran kepada mereka yang telah mengganggu hidup orang yang tak bersalah, yang telah merebut kebahagiaan orang lain hanya untuk kebahagiannya semata.




*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Hai aku gak tau ini ceritanya jelas atau gak. Aku gak tau. Aku liat respon kalian sih dikit kalo gini terus kemungkinan besar aku akan hiatus untuk cerita ini dan aku juga akan hiatus untuk nulis juga. Tapi semua tergantung respon kalian.

Kalo dari yang aku lihat peminat pembaca dan respon terbanyak ada di cerita pertama ku. Padahal pembaca cerita ini juga banyak tapi untuk menghargai apa yang aku tulis masih dikit. So, aku minta tolong hargailah karya orang walaupun tidak pada semua partnya.

Btw, happy eid mubarak.
Maapin aku yang banyak salah pada kalian para pembaca ceritaku entah di sengaja ataupun tidak di sengaja.

Surabaya.

Kamis, 28-06-17

The Angels Or Demons [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang