T1

280 21 0
                                    

Pagi ini terjadi keributan di rumah keluarga Kim dan itu dikarenakan satu-satunya anak dari keluarga Kim kembali membuat masalah. Dia adalah Kim So-hyun. Anak dari Tn. Kim Sung Kyun dan Ny. Kim Kyung Soon.

"Aku tak sengaja melakukannya?" ujar Hyuna membela diri. Namun sayang, saat ia berbicara tak ada yang memperdulikannya. Appa eomma-nya tengah sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing-masing. Sang appa yang menjadi pimpinan di perusahaan milik keluarga Kim dan eomma nya yang menjadi seorang model.

Sedari kecil Hyuna sudah biasa dengan situasi ini. Situasi dimana ia merasa kesepian dirumah yang sangat besar. Kasih sayang yang belum cukup ia dapatkan membuat Hyuna harus menjadi gadis yang nakal dan terus membuat masalah agar ia dimarahi oleh kedua orang tuanya tapi yang ia lakukan sia-sia. Mereka tetap sibuk dengan pekerjaannya meskipun anak mereka satu-satunya telah mematahkan tangan teman sekelasnya.

"BISAKAH KALIAN MEMPERHATIKANKU SEDETIK SAJA!!!" teriak Hyuna.

Ny. Kim melirik tajam ke arah Hyuna dan berkata, "Jangan berteriak, jaga sikapmu" titahnya dengan nada tak terbantahkan. "Aku ada pemotretan jam lima nanti. Aku akan berangkat sekarang" ujarnya berkata pada Tn. Kim.

"Aku juga ada meeting 30 menit lagi" ujar Tn. Kim.

Hyuna meremas pakaiannya, "Kalian... Lalu bagaimana denganku?!!"

Tn. Kim berdiri dan memasukkan ponselnya ke dalam kantong celana, "Kami akan membayar semua biaya pengobatan dan ganti rugi. Dia hanya keluarga miskin, mendapatkan ganti rugi uang sudah cukup baginya. Dan kau, aku akan memindahkanmu ke Universitas lain"

"Bisakah kalian memandang orang lain dengan tidak melihat materinya?!" tanya Hyuna kesal.

Orang tua Hyuna sama sekali tak menggubris pertanyaannya, mereka langsung pergi meninggalkan Hyuna sendirian tanpa memberi jawaban. Lagi.

Hyuna membaringkan badannya di sofa. Ia menatap ke atas sambil berandai-andai. Seperti, andai saja ia adalah anak orang miskin tapi memiliki kasih sayang yang berlimpah dari orang tuanya. Itu lebih baik dari pada kehidupannya yang sekarang. Bahkan di dunia ini tak ada yang tau kalau Hyuna adalah anak dari keluarga Kim. Salah satu keluarga terpandang di Seoul.

Tentu saja kedua orang tuanya tak akan memberi tahu orang luar bahwa Hyuna adalah anak mereka. Alasannya mungkin karena mereka tak ingin anak semata wayangnya di ganggu oleh seseorang, apalagi banyak orang yang mengincar posisi Tn. Kim dan ada juga orang yang tak menyukai Ny. Kim dengan profesinya yang sebagai model terkenal. Kemungkinan juga mereka malu memiliki anak seperti dirinya.

Bahkan saat makan malam seperti ini seharusnya semua keluarga berkumpul menjadi satu. Tapi tidak di kediaman keluarga Kim. Dimeja makan yang luas ini hanya Hyuna yang mengisinya.

Semua makanan ini, semua pelayan ini benar-benar membuat Hyuna muak.

"Silahkan dimakan nona muda" ujar sang kepala pelayan.

Hyuna mengangguk, ia memakan makanan yang ia inginkan saja dan sisanya ia biarkan. Sangat miris memang, dari sepuluh kursi yang terisi hanya satu.

"Tak bisakah kalian duduk dan makan bersamaku?" tanya Hyuna pada para pelayan yang tengah berdiri dan berjejer di belakang kursinya.

Sang kepala pelayan pun maju untuk mewakili yang lain, "Maaf nona, tak seharusnya kami para pelayan makan satu meja dengan majikan jadi mohon habiskan makanan anda dan jangan hiraukan kami"

Hyuna menaruh sumpitnya kasar. Saat ia berdiri maka akan ada pelayan yang menarik kursinya dan mempersilakannya untuk melenggang pergi.

Seperti kehidupan seorang putri kerajaan, tapi bukan ini yang Hyuna harapkan! Ia hanya menginginkan kedua orang tuanya.

Terror [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang