Pagi yang begitu cerah sepertinya kali ini membuat semangat semua orang membara untuk menjalani aktivitasnya, namun sepertinya ada pengecualian untuk seorang gadis yang lebih dominan menampakan wajah kesalnya dibanding senyuman yang biasa ia pancarkan. Bagaimana tidak? ia bahkan masih kesal dengan pria yang ditunggunya semalam ditambah pagi ini pun tak ada kabar dari pria yang biasa selalu menjemputnya.
Jika biasanya orang akan berusaha meminta maaf jika melakukan kesalahan, namun sepertinya pria yang saat ini membuat mood nya turun drastis tidak merasa memiliki kesalahan pada dirinya. Alih-alih mengabarinya atau meminta maaf padanya, ia bahkan menghilang sejak semalam. Lihat saja pria itu, jangan harap mendapatkan perhatiannya kali ini.
Rose turun dari dalam mobil Jun sambil terus mengumpati pria yang semalam mengingkari janjinya, bahkan sahabatnya yang sedari tadi melihatnya berusaha untuk tidak menyenggolnya karena ia tau jika Rose dalam keadaan mood yang buruk ia akan berubah menjadi seorang singa yang sedang kelaparan.
Jun, bahkan pria itu sudah berkali-kali mencoba menenangkan Rose dengan berbagai rangkaian kata-katanya namun terakhir kali ia mencoba menaikan mood gadis tersebut, ia malah mendapat hadiah berupa tatapan tajam dan ia bahkan menggidikan bahunya ketika mengingat tatapan tak bersahabat dari sahabatnya itu.
"Chi udahlah, lo nyebarin hawa-hawa negatif tau gak?" Rose mendelik yang sontak membuat Jun terdiam.
"Gue udah bilang berapa kali? gue udah lama kenal sama Taehyung, dia gak bakal ngingkarin janji kalo gak ada alasan yang pasti." Jun berusaha berlari menyusul Rose yang berjalan cepat menuju kelasnya.
"Tapi seenggaknya dia ngasih kabar kalo gak bisa dateng-"
"Udah sana lo balik ke kelas, lo mau jadi patung pajangan didepan kelas gue."
Jun menghela nafas, dan berbalik berjalan menuju kelasnya.
"Tumben lo dateng siangan." ucap Jisoo ketika melihat Rose yang baru datang ketika sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi.
"Jun bangun kesiangan."
"Muka lo napa bete gitu Rose?"
Rose menoleh kearah Lisa dan menggidikan bahunya.
"Eh, lo gak berangkat bareng Taehyung?"
Oh god, bisa tidak ia tak harus mendengar nama itu lagi untuk sekarang? ia sedang kesal saat ini.
Rose menggeleng seperlunya dan mengambil novel yang kemarin dipinjamkan oleh Jisoo.
"Pantes, soalnya tadi pagi gue liat dia berangkat bareng Tzuyu."
Jin, Jisoo, Jennie, Lisa terutama Rose mengalihkan pandangan mereka pada pria yang tengah santai memainkan rambut Lisa dari arah samping.
"Tzuyu?" tanya Jennie.
"Mereka baikan?" sontak keempat gadis tersebut mengernyit mendengar pertanyaan Jin.
Jungkook menaikan kedua bahunya
"Gue rasa gak mungkin, lo tau sendiri kan gimana dia kalo udah nyangkut adeknya.""Lo berdua bisa jelasin gak? gue gak paham." dan akhirnya Rose membuka suara karena penasaran.
Jungkook dan Jin menatap satu sama lain seakan meminta persetujuan untuk menjelaskannya pada Rose.
"Gak papa lah Jin, lagian Rose pacarnya dan gue yakin si Tae gak bakal cerita mengingat itu kenangan buruk." ucap Jungkook.
"Lo kenal Tzuyu?" tanya Jin.
Raut wajah Rose berubah kesal
"Tentu, dia yang pernah ngebully gue beberapa kali."Ops, sepertinya ia harus mengutuk mulut sialannya ini. Lihat kini apa yang ia katakan membuat ketiga sahabatnya seakan mengeluarkan api pada mata mereka masing-masing.
![](https://img.wattpad.com/cover/150332633-288-k762544.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Long
ФанфикRose seorang gadis yang ceria dan ramah berubah menjadi gadis yang datar bahkan dingin dengan sekitarnya, setelah mendapatkan kehidupan baru nya dan kembali kepada sahabat-sahabatnya dan bertemu dengan seorang pria yang mulai mengisi hatinya, akanka...