"Taehyung !"
Taehyung, pria itu tersentak ketika sebuah suara memanggil dirinya. Mata Taehyung membulat sempurna taatkala melihat seorang gadis berponi yang mematung menatapnya. Sial, pasti gadis itu melihat apa yang barusan terjadi. Dibelakang Taehyung seorang gadis ber name tag Tzuyu tak kalah terkejutnya ketika melihat tatapan tak bersahabat dari seorang gadis yang tengah mengepalkan tangannya.
"Li- Lisa." ucap Taehyung terbata takut jika gadis itu akan mengamuk di ruang UKS saat ini juga.
"Lo-" tunjuk Lisa pada pria dihadapannya.
"Maksud lo apa ha? lo anggep apa Rose selama ini?"
"Lisa lo salah paham." ucap Taehyung ingin menjelaskan.
"Salah paham apa hah? jelas-jelas gue liat lo ciuman ama ni nenek sihir." tunjuk Lisa penuh emosi kearah Tzuyu yang masih tertunduk.
"Ini gak-"
"Apa? ini gak seperti yang gue liat gitu?" potong Lisa tak sabaran.
Lisa menggelengkan kepalanya kecewa
"Jadi ini yang mau lo omingin ke Rose, oh atau lebih tepatnya lo tunjukin. ""Lis-"
"Diem !" bentak Lisa.
"Apa? lo mau bilang ini salah paham? lo mau bilang kalo ini gak sengaja dan lo mau bilang kalo lo gak ada hubungan sama Tzuyu-"
"Oh atau lo mau bilang kalo lo sama Tzuyu cuman sahabatan, iya !"
"Kok enak lo ngomongnya?" ucap Lisa kemudian berkacak pinggang dengan mata yang masih menyorot dua manusia dihadapannya dengan beringas.
"Asal lo tau, gue seumur-umur liat Rose sama Jun sahabatan gue gak pernah tuh liat dia nyium pipi Jun yang kayak Tzuyu lakuin pas lo sama dia lagi makan bareng di mall waktu itu, apalagi ciuman kayak gini." Lisa mendengus kesal dengan senyum miring tak percaya apa yang dilakukan oleh pacar sahabatnya itu.
"Bener yang dikatain Lisa?"
Lisa, Taehyung, Tzuyu menoleh ke arah pintu Uks ketika mendengar suara yang berasal dari sana. Dan benar, mata mereka terbelalak terkejut ketika melihat seorang gadis dengan tatapan nyalang tengah berjalan masuk mendekati mereka.
"Rose percaya sama aku, ini cuman salah paham, Rose ini-"
"Gue cuman nanya, apa bener yang dikatain Lisa?" potong Rose menatap kedua manik mata Taehyung.
Taehyung mengangguk pelan yang sontak membuat Rose menghembuskan nafas tak percaya. Tercetak jelas disana raut kekecewaan pada wajah cantik Rose. Masih dengan tatapan tajam yang sama, Rose seketika kembali mengingat kata-kata manis pria itu tempo hari, tanpa sadar sebuah bulir bening meluncur bebas di pipi cantik Rose.
"Gue kecewa sama lo." Rose beranjak meninggalkan UKS tanpa berminat sedikitpun untuk mendengar pernyataan dari Taehyung.
Taehyung yang panik melihat Rose menangis sontak beranjak untuk mengejar gadis itu untuk memberikan penjelasa, namun baru beberapa langkah tangan Taehyung dicekal oleh Lisa dan
Bukk..
Taehyung jatuh tersungkur ketika mendapatkan pukulan telak pada wajahnya yang dilayangkan oleh gadis berponi yang menatapnya penuh amarah.
"Lo jangan pernah deketin Rose lagi." tekan Lisa kemudian mengambil obat merah dan pergi meninggalkan Taehyung yang terdiam menatap kepergiannya.
***
"Jennie, Jisoo." Jennie dan Jisoo menoleh kearah Lisa yang tengah berlari cepat menuju ke arah mereka."Loh li-at Rose nggak?" Lisa mencoba mengatur pernafasannya akibat terlalu cepat berlari.
"Enggak, katanya dia mau nemuin Tae." sahut Jisoo bingung dengan kelakuan Lisa.
"Bantuin gue cari Rose, dia lagi nangis."
"HAH !" pekik mereka berdua berbarengan.
"BANTET !" teriak Lisa ketika melihat Jimin dan Eunha yang tengah berjalan bersama.
"Paan?"
"Nih, kasih ke Jungkook lutut dia luka gara-gara di sleding Suga." Lisa memberikan obat merah pada Jimin.
"Kayaknya gue tau Rose dimana." celetuk Jennie yang membuat semua perhatian tertuju kearahnya.
"Dimana?" tanya Lisa tak sabaran.
"Rooftop."
"Haduh, ayo cepetan, ntar kalo dia lompat bunuh diri gimana?" Lisa yang mulai panik kemudian menarik Jisoo dan Jennie untuk berlari menyusul Rose yang tengah dalam keadaan kacau.
"Bunuh diri? Woi Rose kenapa?!" teriak Jimin yang sama sekali tak dihiraukan oleh ketiga gadis yang tengah berlari menjauh.
***
"Lo jahat Tae, hiks hiks."Dalam isakannya, Rose sangat mengingat jelas bagaimana ucapan Lisa yang baru saja ia dengarkan. Walaupun Rose tak melihat kejadian itu secara langsung tapi melihat situasi yang ada sudah cukup baginya untuk merasakan sakit. Bagaimana tidak, pria yang pagi tadi membuatnya terbang tinggi ke angkasa tiba-tiba saja menjatuhkan kembali dirinya.
Dan kenapa juga Taehyung tak mengejar dirinya untuk memberi penjelasan? atau memang pria itu sudah tak menghiraukan dirinya lagi? Tidak, tidak, tidak, Rose menggeleng pelan dan menghapus pelan sisa air matanya. Ya, ia yakin jika semua ini adalah jebakan dari Tzuyu, ia ingat betul jika gadis itu juga menyukai Taehyung. Tapi bagaimana jika Taehyung juga menyukai gadis itu mengingat ia gadis pertama yang pernah masuk ke dalam hidup kekasihnya itu.
Dan makan bareng? cium pipi? ayolah Rose bahkan tak tau jika mereka sedekat itu.
"Rose."
Rose sontak menghapus bekas air matanya ketika melihat tiga gadis yang tengah berlari menuju kearahnya.
"Rose." Rose mencoba tersenyum tipis ketika Lisa memeluk dirinya dari samping.
"Rose lo kenapa? kok lo nangis gini?" ucap Jennie panik ketika menemukan sahabatnya menangis sambil jongkok di pojokan rooftop sekolah.
"Lisa jelasin lis." Jisoo menarik narik Lisa yang membuat Lisa terduduk dan akhirnya gadis itu membuka suara tentang apa yang ia lihat tadi saat di UKS.
"APA?"
Mereka berempat menoleh kearah lima pria yang berdiri terkejut di depan pintu rooftop sekolah.
"Lo pada ngapain disini?" tanya Rose dengan suaranya yang agak sumbang akibat habis menangis.
"Kita denger lo mau bunuh diri, makanya kita nyusul kesini." sahut Jungkook dengan wajah paniknya.
"Taehyung? gak mungkin dia ngelakuin itu." sahut Suga karena memang benar tak mungkin jika sahabatnya itu akan melakukan hal itu.
"Mungkin." sahut Jin ketika ia menerawang kembali ingatan tempo hari ketika Tzuyu dan Taehyung yang makan bersama saat di mall.
Semua mata menuju kearah Jin, termasuk Rose yang menatap sendu kekasih sahabatnya itu.
"Gue gak papa." Rose tersenyum menatap orang-orang yang berada disana, entah mengapa ia merasa ucapan Suga ada benarnya juga, Rose terdiam, jadi apakah ia harus mengikuti permainan yang dibuat oleh Tzuyu. Dan jika benar kalau Taehyung tak lagi perduli padanya, maka Taehyung tak akan repot-repot untuk meminta maaf padanya.
Rose berdiri, dan menepuk ujung roknya yang terkena sedikit debu dan tersenyum manis kearah mereka. Jimin, Hanbin, Jungkook, Suga, Jin, Jennie, Lisa, Jisoo mereka semua terbelalak melihat Rose yang kembali tersenyum seolah tak terjadi apa-apa.
"Luka udah jadi temen gue, dan gue udah terbiasa dengan rasa itu." sontak semua orang semakin dibuat terbelalak oleh ucapan gadis yang sedetik lalu masih menangis tersedu.
'Gue percaya sama lo Tae, dan ya, gue gak bakal lemah hanya karena gadis itu.' - Roseanne park.
'Maafin gue Rose.' - Kim Taehyung.
¤¤¤¤¤¤
Hola, Chapter 35 is done 😉
Hope you like it guys, and see you in next chapter.
Sorry for typo 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Long
ФанфикRose seorang gadis yang ceria dan ramah berubah menjadi gadis yang datar bahkan dingin dengan sekitarnya, setelah mendapatkan kehidupan baru nya dan kembali kepada sahabat-sahabatnya dan bertemu dengan seorang pria yang mulai mengisi hatinya, akanka...