9

4.1K 314 22
                                    

Pesawat mendarat dengan perlahan saat sudah sampai di lapang bandara. Dirasa sudah sampai tujuan, para penumpang segera bersiap dan mengecek kembali barang agar tidak ada yang tertinggal. Juga para penumpang yang tadi sempat di alam mimpi kini harus benar - benar bangun.

"Jaehyun, bangun!" ucap Jinhwan karena Jaehyun masih setia tertidur.

Puk puk!

Karena Jaehyun tidak segera bangun, akhirnya Jinhwan menepuk - nepuk pipinya.

"Aaarrrgghhhhhh, Ten.......mpphhh" Jinhwan langsung membekam mulut Jaehyun saat ia menyebut nama seseorang yang sedang dekat dengan bos nya itu.

"Jaehyun bangun!" akhirnya Jinhwan memutuskan untuk berteriak tepat di lubang telinganya dan alhasil si tukang tidur itu terbangun.

"Ck, kau mengganggu ku saja padahal tadi aku sedang mimpi enak," kesal Jaehyun.

"Cih, kau mau tinggal disini? Ayo cepat turun!" dan Jinhwanpun langsung membawa semua barangnya untuk segera turun.









-



"Baiklah semua kru jika sudah berkumpul, kita akan segera menuju lokasi syuting. Kita akan menarik mobil itu," Taeyong memandu agar semuanya beres, ia juga sudah menyiapkan sebuah mobil yang sekiranya cocok untuk jalan yang berbatu. Toh, mereka memilih di sebuah pedesaan.

Setelah dikiranya cukup, mereka langsung menaiki mobil masing - masing sesuai dengan peran. Lagipula mobil bintang disini pasti lebih bagus daripada yang lainnya.



-









"Kita sudah sampai," ucap Taeyong saat mobil berhenti di sebuah pedesaan serta beberapa vila yang ada di sekitarnya.

Semua kru langsung turun dari mobil dan berkumpul sehingga Taeyong tidak kewalahan saat memberi informasi.

"Cek satu dua," Taeyong menggunakan toa agar suaranya terdengar jelas.

"Eehm, setelah ini kita langsung menuju vila yang sudah disediakan. Kita akan beristirahat dan syuting akan dimulai besok," jelas Taeyong dan dipahami oleh semua kru.

Setelah penjelasan dari Taeyong, mereka langsung menuju ke vila yang ada. Untungnya sebelumnya Taeyong sudah berpesan kepada pemilik vila ini untuk menamai setiap vila agar nantinya tidak berebut satu sama lain dan juga.......ah, kalian pasti tahu. Tentu saja Taeyong menyewa vila paling bagus diantara yang lain dan itu hanya ditempati olehnya dan Ten.

"Wow, vila ini bagus sekali," Ten kagum saat Taeyong membawanya ke vila VVIP yang sangat bagus tanpa mengurangi nilai tradisional nya.

"Tentu saja dan disini hanya kit......" ucapan Taeyong terpotong saat melihat Jaehyun dan Jinhwan yang berdiri di belakang mereka.

"Hei, mau apa kalian kesini?" tanya Taeyong judes.

"Bukankah ini vila untuk pemeran utama, kami juga dari bagian kan?"

"Tidak, ini hanya untukku dan Ten. Cari saja vila yang sudah tertera nama kalian!"

"Sajangnim pelit sekali sih, kan vila ini terlalu besar untuk kalian berdua. Izinkan kami ya???" Jinhwan memohon kepada Taeyong agar dirimu dan Jaehyun diperbolehkan.

"No no no! Aku sudah menyiapkan vila untuk kalian berdua," Taeyong tetap tidak mengizinkan.

"Jebal, atau kami kembali," ancam Jinhwan.

"Eehh uh, baik - baik! Kalian boleh disini!" dan dengan berat hati Taeyong harus mengizinkan mereka berdua untuk menempati vila ini.

Dan akhirnya mereka segera masuk ke dalam vila tersebut untuk beristirahat.

사랑을했다 «Love Scenario»📝 •TAETEN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang