"Eh Yuta? Sedang apa dia dengan Taeyong?"
"Enghhhhh......."
Perasaan Ten tidak enak, cepat - cepat ia menghampiri mereka.
"Kalian sedang apa?" tanya Ten dengan suara tinggi.
"Eh, Ten. Aku tidak bisa tidur enghhh di kamar mereka, aduhh kepala ku pusing sekali," jawab Yuta sambil memegangi kepalanya yang terasa berkedut.
"Ohhh,"
"Bolehkah aku tidur disini?" pintanya.
"Bagaimana Ten?" tanya Taeyong, ia berharap kekasih cantiknya mengizinkan Yuta untuk tidur dengan mereka.
"Ehmm, tentu saja. Yang penting kau bisa istirahat malam ini," Ten yang berhati malaikat tentu saja akan mengizinkannya tanpa terkecuali.
Akhirnya mereka tidur dalam satu ranjang dengan posisi Taeyong ditengah karena Ten tidak suka jika dirinya yang berada di tengah. Jika dilihat malah seperti Taeyong yang mempunyai dua jalang. Apalagi keadaan Yuta yang belum sepenuhnya sadar, dia terus saja mendesah.
-
"Kita ke Sanrio!!!!" pagi - pagi Ten sudah terbangun dan sangat bersemangat untuk pergi.
"Taeyong ayo kita pergi......" Ten menepuk - nepuk pipi Taeyong.
"Eh, Ten hyung sudah bangun?"
"Hehe, iya. Jae, bersiaplah kita akan pergi ke Sanrio,"
"Wah bahkan aku lupa, baik - baik. Aku akan membangunkan Jinhwan hyung," Jaehyun bergegas pergi ke kamarnya lagi untuk membangunkan Jinhwan.
"Hoaammmm, jam berapa ini?" Taeyong berusaha mencari ponselnya.
"Ini sudah jam enam pagi, cepatlah!!" Ten terus saja mengotot agar Taeyong cepat - cepat.
"Oke, oke tapi kita sarapan dahulu," kata Taeyong.
"Huh, padahal aku ingin secepatnya, "
"Kau ini tidak sabaran sekali sih, nanti kalau kita kelaparan bagaimana?"
"Iya iya," Ten langsung keluar tanpa menunggu Taeyong.
"Yuta, bangun!" Taeyong membangunkan Yuta yang masih terlelap.
"Hoahhhhh.....hmmmmhhh," akhirnya ia bangun juga.
"Kita sarapan dahulu," ucap Taeyong.
-
Kini semua kru serta pemain sedang sarapan pagi, menunya hampir sama dengan kemarin namun ada beberapa makanan yang diganti. Sekarang lebih terkesan seperti makanan modern, yaitu ramen dan pasta.
"Aku tidak terlalu menyukai pasta," ucap Jaehyun yang memang agak anti dengan makanan itu.
"Ya sudah, kau makan ramen dan sushi nya saja," tanggap Jinhwan.
Setelah mengambil menu pilihan mereka masing - masing, langsung saja mereka melahapnya hingga tanpa ada sisa.
Setelah selesai mengisi perut, mereka langsung pergi ke pemandian untuk membersihkan badan mereka. Apalagi setelah ini akan pergi ke Sanrio. Tentu saja badan harus bersih dan wangi agar tidak jadi omongan orang lain haha.
-
"Apa? Oke oke saya akan segera mengurusnya," nampaknya Taeyong sedang ditelepon oleh orang penting.
"Ada apa Tae?" tanya Ten yang tengah menyisir rambut.
"Jadi begini, sponsor film kita akan datang nanti siang. Aku tidak busa ikut denganmu ke Sanrio, maaf ya?" perkataan Taeyong membuat Ten sangat kecewa.

KAMU SEDANG MEMBACA
사랑을했다 «Love Scenario»📝 •TAETEN•
Fanfiction🔞Warning🔞 Hidup Ten benar - benar hancur hingga ia memutuskan akan bunuh diri. Namun, semua itu berubah ketika seorang pria super tampan bernama Lee Taeyong yang menawarinya untuk menjadi bintang film pornonya. «Start from 12일 1월 2019년»