"Aahhhhhh.....huhhh.....hhfttt mphhhh,"
"Cut!" tiba - tiba produser - nim memotong ditengah adegan panas Taeyong dan Ten.
"Waeyo produser - nim?" tanya Ten agak kesal masa iya ia harus mengulanginya lagi. Padahal itu hal yang menurutnya sangat merangsang, apalagi ia harus mendesah dengan keras dan tentu saja desahan yang ia keluarkan itu sangat terpaksa karena harus berhadapan dengan kamera. Tidak bisa dibayangkan jika melakukan sex dan dilihat oleh orang banyak.
"Desahanmu tidak terdengar jelas! Ulangi lagi dan mendesah lah lebih panas!" ucap produser - nim bak singa, jika menyangkut tentang kualitas ia sudah sangat serius.
"Ne,"
"Take ready action!"
*Dongchan = nama film Ten
Taehoon = nama film Taeyong*Yang dicetak miring berarti di filmnya, kalau yang enggak berarti dunia nyata
"Kau tahu aku sangat menginginkan tubuhmu,"
"Aku tahu tubuhku ini memang sangat menggoda,"
"Jadi biarkan aku mencicipinya,"
"Sebentar!"
"Ada apa Dongchannie?"
"Apakah kau mencintaiku?"
Brak!
Taehoon memojokkan Dongchan sehingga jarak antara keduanya hanya tersisa beberapa inci saja. Bahkan satu jengkalpun tak sampai. Tak hanya itu Taehoon juga menciumi Dongchan, mulai dari bibir tipis manisnya hingga perpotongan leher yang sangat menggoda itu.
"Eengghhhhh, Taeh......" desah Dongchan keenakan saat Taehoon terus menggigit perpotongan lehernya hingga berbekas.
Taehoon kembali melumat bibir Dongchan, bahkan kini ia mengobrak - abrik isi mulutnya. Mengabsen jajaran gigi rapih yang ada didalam sana.
"Mmmppphhhhhhh...." karena kehabisan stok oksigen, Dongchan memukul - mukul lembut dada Taehoon.
Tangan Taehoon kini dengan terampil membuka satu persatu kancing baju Dongchan. Ten menatap Taeyong dengan mata yang sangat kagum, bagaimana ada manusia sesempurna ini? Apakah suatu hari ia akan bisa memilikinya?
Itulah yang dipikirkan Ten selama menjalankan syuting bersama Taeyong.
"Akkhhhh jangan disitu," Dongchan menggeliat saat jari Taehoon mencubit bulatan pink miliknya.
"Ini yang kau mau?" dan Taehoonpun segera melahap nipple Dongchan yang satunya. Ia juga meremas - remas bagian nipple yang lain.
"Aaakkhhhhh," desah Dongchan tak kuasa karena ini sudah cukup membuatnya horny.
Karena tak ingin kalah dari Taehoon, Dongchan juga melakukan perlakuan. Ia menembus celana Taehoon dan berhasil menemukan sesuatu yang besar, panjang dan berotot yang sudah tegang. Dongchan mengocoknya dengan tempo yang lambat hingga sedang dan semakin cepat.
"Akkhhhh.....faster faster!" desah Taehoon.
Setelah agak lama mengocok, Dongchan mengubah posisinya menjadi membelakangi Taehoon.
"Mwoya? Kau ingin sudah?"
"Katakan dulu apakah kau mencintaiku?"
"Dengan caraku," dan dengan sergap Taehoon memeluk Dongchan dari belakang.
Andai saja ia berkata kepadaku seperti ini di dunia nyata.
"I need your asshole," pinta Taeyong.
"As you wish, daddy," dan Dongchanpun segera menungging serta menurunkan celana ketatnya. Tak lupa celana dalamnya juga.
Setelah seratus persen bokong Dongchan tak bercelana apapun, terpampang sebuah lubang berkedut pink yang seperti siap menyeret penis Taehoon ke dalamnya hingga sampai ke prostatnya.
"Bersiaplah Channie," ucap Taehoon penuh keyakinan.
"Cut!"
"Sekarang gantian Jaehyun dan Jinhwan!" Jaehyun dan Jinhwanpun segera masuk ke tempat syuting. Mereka mengambil di tempat yang berbeda walaupun masih dalam satu tempat syuting.
-
"Good, aku sangat mengapresiasi akting kalian! Hasilnya sangat bagus," produser - nim tersenyum puas saat melihat hasil video yang mereka ambil.
"Gamsahaeyo, produser - nim," ucap Ten dan Taeyong bersamaan sambil membungkuk penuh hormat. Walaupun Taeyong adalah pimpinan tertinggi disini, tapi produser kan lebih tua darinya jadi ia tetap harus membungkuk.
"Kuharap kalian bisa meningkatkan akting kalian,"
"Ne! Produser - nim," sahut Ten bersemangat.
"Jinhwan hyung!" panggil Ten kepada uke manis yang sekarang juga sudah menjadi partnernya itu.
"Ada apa, Ten?" yang dipanggil langsung mendekat.
"Aku ingin mengatakan sesuatu," jawab Ten agak berbisik.
"Apa?"
"Ehhmm...kau pernah..." tiba - tiba Taeyong dan Jaehyun datang sehingga memotong pembicaraan Ten.
"Pernah apa?" Jinhwan menarik kepada topik lagi, tapi
"Eem, eh Jaehyun dan Taeyong dari mana kalian barusan?" Ten mengalihkan pembicaraan. Jinhwan paham maksud Ten, jadi ia hanya memakluminya saja.
"Ini minuman untuk kalian berdua," Taeyong menyerahkan dua botol softdrink yang masing - masing untuk Ten dan Jinhwan.
"Gomabtago, " Tenpun langsung membuka minuman itu dan meneguknya.
Taeyong menatap Ten yang tengah meneguk minuman itu, betapa cantiknya ia. Apalagi ditambah bulir - bulir keringat yang membasahi rambutnya. Tak henti - hentinya Taeyong memandangi Ten.
"Aahhhhhh, enak sekali minumannya. Eh, Taeyong kenapa kau terus menatapku?" dan Taeyongpun tertangkap basah tengah menatap Ten.
"Tidak kok, aku hanya memastikan jika kau suka dengan minumannya," jawab Taeyong penuh alasan, bilang saja penisnya juga ingin dikulum oleh Ten dengan nikmat seperti saat ia menikmati minumannya.
"Waah, sajangnim saat peduli kepada Ten. Apakah kau menyukainya?" pertanyaan Jinhwan seketika mengundang gejolak hati Ten.
"Yak! Pertanyaan macam apa itu?" protes Ten, sebenarnya ia sekarang sedang salah tingkah.
"Apa yang salah? Akukan hanya bertanya," sahut Jinhwan dengan entengnya.
"Sudah - sudah, akukan pimpinan disini. Jadi itu juga termasuk tugasku, bukan berarti aku menyukainya kan?" dan jawaban Taeyong itu cukup jelas. Jelas membuat hati Ten agak sakit.
"Bilang saja kau menyukainya, Taeyong - hyung," kini seorang Jung Jaehyun buka suara.
"Hey, what's wrong Jae? Santai lah,"
"Sudah mengaku saja," pancing Jaehyun.
"Kau tak ingat dulu saat aku mengatakan jika aku tak akan pernah terlibat dengan cinta bodoh, kau tahu?! Cinta itu hanya sebuah SKENARIO!" perkataan Taeyong membuat tiga manusia lainnya terdiam.
"Jadi kau tak akan pernah menyukaiku? Karena kau hanya menganggap jika cinta itu hanya sebuah skenario?"
TBC!
Hai! I'm back. Pasti banyak yang udah lupa sama cerita ini ya😭 tapi plis yang udah di ada di perpustakaan jangan dihapus ya. Aku janji deh bakal cepet end - in cerita ini.
Jangan lupa vomennya ya readersnim😘

KAMU SEDANG MEMBACA
사랑을했다 «Love Scenario»📝 •TAETEN•
Fanfiction🔞Warning🔞 Hidup Ten benar - benar hancur hingga ia memutuskan akan bunuh diri. Namun, semua itu berubah ketika seorang pria super tampan bernama Lee Taeyong yang menawarinya untuk menjadi bintang film pornonya. «Start from 12일 1월 2019년»