Psycho's Lover
Part 7Happy reading✨
__________________________________________________
TINGNONG....
Bel apartment berbunyi menandakan ada tamu yang datang. Adrien berjalan ke arah pintu masuk untuk melihat siapa yang datang.
"What the heck! Mau apa dia kemari ?"
"Boss."
"Kenapa kau kemari ? Kau kan bisa menghubungiku dan tak perlu datang kesini."
"Maaf boss saya sudah menghubungi boss beberapa kali tapi, boss tidak juga menjawab dan masalah ini benar-benar genting boss. Sepertinya boss harus harus turun tangan kali ini."
"Baiklah. Kau tunggu saja perintahku." Ucap Adrien lalu menutup pintu.
"Yang barusan itu Siapa Adrien ?" Tanya Luna penasaran karena baru kali ini ia melihat ekspresi wajah Adrien berubah setelah melihat orang yang menekan bel apartemen mereka.
"Ah, dia bawahanku di kantor."
"Oh, lalu kenapa tidak kau ajak masuk ?"
"Untuk apa ? Kau mau tebar pesona padanya ? Lagian itu bukan urusanmu kau tidak usah ikut campur." Adrien pergi meninggal Aluna begitu saja.
"Ck, selalu seperti ini. Semenit yang lalu dia baru minta maaf padaku dan semenit kemudian dia kembali menyakitiku. Adrien kau benar-benar ajaib ya."
"Aluna! Aluna!" Panggil Adrien dari dalam kamar.
"Iya, Adrien ada apa ?" Tanya Luna dengan nafas terputus-putus karena ia berlari dari dapur ke kamar yang jaraknya cukup jauh."Kau ini lama sekali."
"Astaga, aku sudah berlari tapi, dia masih bilang aku lama ?"
"Kenapa diam saja ? Sini bantu aku packing."
Tanpa kata Aluna segera membantu Adrien mengepak pakaian dan peralan yang akan digunakan Adrien. Dalam hening Adrien memperhatikan wajah cantik alami milik Aluna seakan dia akan merekam setiap inci yang ada pada tubuh Aluna dan menyimpannya dengan rapih di dalam benaknya. Sebenarnya ia sangat berat harus meninggalkan Aluna sendirian terlebih lagi Aluna baru sembuh dari sakitnya tapi, sepertinya keadaan memaksanya jadi mau tidak mau Adrien harus pergi.
"Aluna kenapa kau diam saja tidak bertanya aku akan pergi kemana dan berapa lama ? Apa kau senang aku pergi jadi kau bisa bermesraan dengan pria itu atau bahkan pria lain ?"
"Tuh kan tadi aku bertanya dia marah supaya aku tidak usah ikut campur dengan urusannya dan sekarang dia juga marah karna aku diam saja. Aku tidak pernah mengerti sebenarnya apa maumu Adrien ?" Geram Aluna dalam hati.
"Bukan begitu Adrien."
"Halah sudahlah tak perlu mengelak. Kau ini tetap jalang tak tahu diri."
Aluna diam saja mendengar ucapan kasar yang sudah sering kelur dari bibir sexy Adrien. Walau sudah sering namun tetap saja terasa menyakitkan bagi Aluna. Tidak ada orang yang benar-benar kebal dengan kata-kata kasar dan menyakitkan yang ditujukan padanya dengan sengaja dalam keadaan sadar. Kata-kata lebih berbahaya dari pembunuhan karena kata-kata akan menyerang secara perlahan namun mematikan.
Adrien memutuskan untuk mandi untuk meredakan amarahnya. Aluna masih berkutat dengan kegiatan mengepak pakaian Adrien. Adrien keluar kamar mandi tepat setelah Aluna selesai mengepak pakaiannya. Dengan masih mengenakan handuk Adrien menghampiri Aluna memeluknya dari belakang. Tubuh Aluna yang berada dalam dekapan Adrien menegang namun Adrien tak ambil pusing ia tetap memluknya dan sesekali mendaratkan bibirnya di tengkuk Aluna menciunnya dengan lembut dan sesekali menghisapnya kuat menimbulkan noda keungungan yang membuatnya bangga.
"Lagi dan lagi selalu sepeti ini Adrien. Aku sungguh tak mengerti dirimu."
"Kau masak apa sayang ?" Tanya Adrien yang masih dengan setia mendekap Luna dalam pelukannya.
"Maaf aku belum sempat masak apa-apa." Jawab Luna menundukkan kepalanya karna takut Adrien marah.
"Baguslah, kita bisa makan di luar sekalian berkencan." Ucap Adrien dengan kerlingan mata.
"Yasudah aku mandi dulu." Aluna melepaskan pelukan Adrien dan berjalan menuju kamar mandi.
"Kenapa kau ikut kesini juga ? Kau kan baru selesai mandi."
"Aku rasa mandi dua kali tidak ada salahnya." Ucap Adrien menggerling nakal.
Dua jam kemudian mereka baru selesai dari kegiatan 'mandi' . Bukannya segar sehabis mandi wajah Aluna malah menyiratkan kelelahan. Berbeda dengan Luna wajah Adrien nampak berseri bahagia seperti baru memenangkan lotre. Ketika Aluna tengah bersiap-siap tiba-tiba tangannya digenggam begitu kuat oleh Adrien sampai menimbulkan warna kemerahan.
"Auw! Adrien, kenapa ?"
To Be Continued..
______________________________________________________
Yuhu akhirnya update. Gimana menurut kalian part ini ? Semoga kalian suka. Btw part selanjutnya bakalan aku private karena banyak adegan vulgar. Kalo kalian mau baca bisa follow aku dulu nanti selesai baca bisa unfollow lagi gapapa. Luv ya💋 #PEACE🤘
See ya!
Hug & Kisses
Xylokyis♡
>>>>24/07/2018<<<<
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO LOVER
Action[YOUNG ADULTS STORY 18+] Highest rank #1 in Psycho-thriller #1 in Psychopath Adrien Reynolds is a perfect prince. Ia tampan, cerdas dan mapan namun sayang dibalik kesempurnaannya siapa sangka bahwa Adrien adalah seorang psikopat kejam yang tega me...