13

14.4K 602 40
                                    

Warning!
Seperti biasa kalo ada warning dengan bold tandanya ada sesuatu. Yup, seperti biasa part ini mengandung unsur dewasa so kalo yg gak berkenan atau belom cukup umur ya tolong skip aja tapi kalo masih mau baca ya resiko tanggung sendiri. Please DO NOT report this story.

Jangan lupa klik 🌟 sebelum baca ya

Happy reading~♡

===oo0oo===

Pada pagi yang cerah Jonathan sudah rapih dengan kemeja birunya. Tubuhnya yang segar dan harum membuatnya terlihat semakin tampan dan menggairahkan. Senyum manis yang tidar pernah pudar di wajah tampannya. Sesekali ia menyapa dengan ramah orang-orang yang ditemui.

"Selamat pagi, dokter Jo." Sapa salah satu perawat dengan genit.

"Pagi, suster Niana."

"Ah, dokter Jo selamat pagi. Seperti biasa kau selalu tampan dan menawan." Sapa salah satu pasien. Jonathan tersenyum lalu menghampiri pasien tersebut.

"Dasar bocah ini. Masih kecil sudah pandai merayu. Awas ya jika sudah besar nanti kau menjadi playgirl." Ucap Jonathan lalu mencubit hidung gadis kecil itu dengan gemas.

"Tidak dok, tenang saja aku akan menjadi istri yang berbakti untukmu kelak." Jawab gadis kecil itu dengan senyum polosnya.

"Princessa, pikirkan kesehatanmu dulu. Jika kau sehat kau bisa meraih cita-citamu."

"Cita-citaku ingin menjadi istrimu dokter Jo."

"Baiklah Princess, jangan lupa siang ini kita ada kemoterapi. Sampai bertemu nanti." Pamit Jonathan, tak lupa Jonathan mencium kedua pipi chubby gadis itu sebelum pergi.

"Aluna sayang, aku ingin kita memiliki putri yang cantik, lucu , dan menggemaskan seperti Princessa, tapi dia harus sehat seperti kita agar hidupnya sempurna." Ucapnya dalam hati.

Jonathan memasuki ruang kerjanya. Meja kerjanya dipenuhi data-data tentang penyakit pasiennya. Jonathan membaca dan memahami kata demi kata yang tertulis di kertas-kertas itu dengan seksama. Saat Jonathan tengah sibuk dengan kertas-kertas itu tiba-tiba.....

TOK...TOK....TOK...

"Silahkan masuk."

"Pagi dokter Jo. Ini adalah jadwal anda untuk hari ini." Ucap seorang suster yang merupakan asisten Jonathan.

"Baiklah, terima kasih suster Daisy." Balas Jonathan dengan senyum simpulnya.

Jonathan adalah seorang dokter spesialis anak di salah satu rumah sakit terkenal di Los Angeles. Rumah sakit itu milik keluarganya. Jonathan bertugas sebagai dokter sekaligus CEO. Sikapnya yang humble membuat para dokter dan pegawai menghormatinya. Banyak pasien, suster dan dokter yang mencoba mendekatinya dengan menggunakan cara halus bahkan nekat melemparkan tubuhnya untuk Jonathan, namun dengan tegas Jonathan menolak karna tubuh dan hatinya hanya milik Aluna Candice Collins seorang. Ciuman pertama Jonathan adalah saat ia berumur 11 tahun. Saat itu di bawah pohon maple yang rindang Jonatan mencium bibir ranum nan manis milik Aluna yang tengah tertidur lelap di pahanya. Awalnya hanya menempel namun ia dengan nekat menggerakkan bibirnya melumat bibir semanis madu itu. Leguhan Aluna yang tengah tertidur membuat Jonathan menghentikan ciumannya. tangannya terulur menyentuh bibir Aluna yang sedikit bengkak karena ulahnya. Perasaan bahagia dan bangga memenuhi relung hatinya. Baginya hanya bersama Aluna atau tidak dengan siapa pun.

Kesabaran dan usahanya akhirnya membuahkan hasil saat mereka bertemu di pemakan. Dunia Jonathan berputar 180 derajat dan akhirnya kembali seperti semula dimana terdapat Aluna di dalamnya namun amarah menguasainya saat seorang pria menghampiri Aluna dan mengaku sebagai suami. Jonathan meringis dalam hati saat mendengar ucapan pria itu. Sejak hari itu Jonathan langsung menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu siapa pria itu. Tak lama kemudian, anak buahnya sudah mengiriminya data tentang pria itu yang tak lain adalah Adrien Christian Reynolds. Dengan tenang dan matang Jonathan menyusun rencana untuk mendapatkan Alunanya kembali. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengalihkan perhatian Adrien pada Aluna dengan mengacaukan bisnis gelap Adrien.

"Suami ? Cih dasar pembohong. Mungkin orang bisa kau tipu tapi tidak dengan aku, Jonathan Kyle Bailey." Ucap Jonathan saat teringat Adrien.

"Tenang sayang sebentar lagi kita akan bersatu, tapi biarkan aku bermain-main sebentar dengan tikus kecil itu." Ucap Jonathan saat memandangi foto Aluna yang menjadi lock screen ponselnya.

Di sebuah gedung pencakar langit di kota New York, seorang pria masih sibuk berkutat dengan berkas-berkas yang membuat kepala pening saat membacanya. Ia kira dapat menyelesaikan semua masalah yang dihadapi perusahaannya dengan mudah, namun perkiraannya itu salah besar. Ia salah karena terlalu meremehkan si Bailey itu dan tidak menyangka kalau Jonathan Bailey bukan musuh yang mudah. Si brengsek itu sudah menyusun rencanya itu sedemikian rupa sehingga berhasil membuat Adrien terjebak dengan tipu dayanya. Adrien yang sangat sibuk, meninggalkan Aluna sendirian selama hampir dua minggu dan ia hanya bisa mengawasi dari jauh. Ia sangat merindukan Aluna namun keinginan terbesarnya saat ini adalah menghukum Aluna hingga menangis memohon ampun padanya. Wanita itu telah lancang melanggar perintah dan janjinya pada Adrien.

ddddrrrrttt.... ddddrrrttt......ddddrrrrttt.....

"SIALAN!!! BRENGSEK KAU JONATHAN!!!!! TUNGGU PEMBALASANKU." Adrien mengamuk saat melihat pesan yang dikirimkan anak buah yang ia tugaskan untuk mengawasi Aluna. Amarah Adrien membuat ruangan yang tadinya terkesan elegan kini terlihat seperti kapal pecah akibat perang dunia.

"Cepat bawa dia ke tempat yang sudah kuminta!" Perintah Adrien pada salah satu anak buahnya melalui telepon dan tanpa menunggu jawaban anak buahnya, Adrien sudah mematikan sambungan itu.

Di sebuah mansion mewah di kawasan elit di pinggiran kota New York. Di sebuah kamar mewah yang hanya diterangi cahaya rembulan, Adrien tengah duduk di sebuah kursi yang menghadap ke jendela besar sambil meminum red wine favoritnya. Adrien tengah berusaha keras untuk meredakan emosinya namun sekeras apapun ia mencoba ia tetap membutuhkan pelampiasan.

"Babe." Ucap seorang wanita yang tengah memeluk Adrien dari belakang membuat smirk muncul di wajah dingin Adrien.

Wanita itu terus saja melancarkan aksinya menggoda Adrien. Adrien hanya diam saat wanita itu menjamah tubuhnya. Tangan nakal wanita itu dengan ahlinya memanjakan tubuh Adrien membuat sang empu mendamba lebih akan sentuhan-sentuhan nakal itu. Nafsu menguasai tubuhnya, dengan kasar Adrien menyerang wanita itu dengan kasar. Menggerakkan tubuhnya yang ada di dalam wanita itu dengan liar membuat wanita itu menjerit namun entah menjerit karena nikmat, sakit atau bahkan perpaduan keduanya Adrien tak ambil pusing ia tetap melampiaskan nafsunya dengan brutal membuat wanita itu kualahan melayani Adrien.

Sudah berkali-kali Adrien mengeluarkan spermanya di rahim wanita itu dan sudah berjam-jam pula Adrien menyetubuhi wanita itu dengan kasar dan keras membuat wanita itu kelelahan dan hanya bisa pasrah menerima semua serangan brutal yang Adrien berikan. Tubuhnya lemas tak berdaya bahkan tubuh bagian bawahnya sudah lecet. Bayaran yang Adrien memang sepuluh kali lipat dari bayaran yang biasa ia terima, namun perlakuan Adrien padanya membuat wanita itu merasa bahwa bayaran Adrien tidak setimpal dengan luka yang ia terima.

Pukul sepuluh pagi Adrien selesai dengan kegiatan ranjangnya bersama wanita bayaran yang terkenal akan kemampuannya memuaskan pria. Adrien mengakui jika wanita itu sangat pintar memuaskannya, namun sensasi bercinta dengan Aluna membuatnya merasakan puas ratusan kali lipat. Adrien bingung dengan dirinya sendiri, tenaganya sudah dia alihkan ke kegiatan ranjang dan membuatnya lelah, tapi ia masih terbayang wajah Aluna yang tertawa bersama Jonathan. Sejak menyatakan cintanya kepada Aluna membuat Adrien ingin berubah dan tidak melakukan hal keji namun membahagiakan untuknya itu.

"ARRGH!!"

To Be Continued...

===oo0oo===

Hey aku balik lagi ada yang kangen Adrien ? Atau Jonathan ? Thanks buat yang udah nungguin update. Sorry ya kelamaan soalnya aktivitas lagi hectic banget maklum mahasiswi semester tua dan partnya yg aku tulis ilang gara gara wattpad error mulu kemaren so aku ngetik ulang makanya kalo feelnya kurang maklumin ya.
S

ee ya!


Xylokyis~♡

PSYCHO LOVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang