1

36.8K 1.6K 39
                                    

PSYCHO's LOVER
PART 1
______________________________________

Seorang gadis cantik menggeliat dari tidur nyenyaknya saat cahaya matahari masuk melalui celah gorden. Gadis itu lalu terbangun dan merenggangkan otot-ototnya yang terasa pegal. Gadis itu tersentak saat merasakan sebuah tangan yang memeluknya menarik tubuhnya agar lebih merapat pada seseorang yang memluknya dengan begitu erat.

"Adrien, sudah pagi. Kau bisa terlambat bekerja nanti." Ucap gadis itu lembut.

"Lima menit. Biarkan seperti ini lima menit saja."

"Baiklah." Ucap gadis itu pasrah.

===oo0oo===

Seorang gadis cantik tengah berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan sederhana yang biasa dikonsumsinya bersama dengan sang tuan rumah. Ya, dikatakan sederhana karena hanya terdapat sosis, bacon, telur mata sapi, roti dan dua gelas susu vanila. Setelah selesai gadis itu menata semua hidangan yang telah dimasaknya di sebuah meja makan kecil yang letaknya tidak jauh dari dapur.

"Morning baby." Ucap pria yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawahnya saja.

"Morning." Balas Aluna lembut.

"Aku ingin morning kiss ku sekarang." Ucap pria itu dengan senyuman manisnya.

"Nanti ya, setelah kau mengenakan pakaianmu. Aku sudah menyiapkannya di atas ranjang." Tolak gadis itu halus.

"TIDAK! JIKA AKU INGIN SEKARANG YA SEKARANG. SUDAH BERANI MEMBANGKANG YA. KAU KIRA KAU SIAPA, HAH ? BERANI BERANINYA MENENTANGKU. AKU AKAN MENGHUKUMMU." Ucap pria itu dengan penuh amarah.

"Ti... Tidak, bu...bukan be.. Begitu maksudku. Kau salah paham." Ucap gadis itu terbata karna rasa takut yang kini tengah menyelimutinya.

"Ck, masih berani mengelak rupanya. Baiklah kita lihat saja. Akan kubuat kau menjerit meminta ampun padaku." Ucap pria itu dengan smirk memarikannya. Membuat gadis itu semakin ciut melihatnya.

Pria itu melangkah maju mendekati gadis yang semakin mundur hingga tubuh gadis itu terhenti karena dinding dibelakangnya. Tidak, dia sudah terjebak.

Senyuman iblis mengembang di wajah tampan pria itu membuatnya 1000% lebih tampan bagi gadis di luar sana tapi tidak bagi Aluna. Senyum itu adalah pertanda buruk baginya. Ia yakin setelah ini ia tidak akan baik-baik saja.

"Ya Tuhan, aku pasrahkan hidupku padamu." Doa Aluna dalam hati.

Adrien mengelus pipi Aluna dengan lembut dan sesekali dikecupnya pipi merah merona alami milik Aluna lalu tangannya turun ke leher jenjang Aluna. Aluna hanya bisa memejamkan matanya dan menantikan 'aksi' yang akan Adrien lakukan padanya.

Aluna membuka matanya saat tangan Adrien mencekiknya kuat sehingga membuatnya sulit bernafas dan tanpa aba-aba. Adrien mencium Aluna dengan kasar dan dalam. Digigitnya bibir Aluna dengan kencang sehingga keluar darah segar lalu dihisapnya darah itu oleh Adrien. Tidak hanya sampai disitu tangan Adrien yang mencekik Aluna juga menancapkan kuku-kunya yang lumayan panjang lalu digoresnya leher jenjang itu sehingga terdapat luka cakaran yang cukup panjang. Aluna tidak tinggal diam diperlakukan seperti itu dia bergerak meronta bahkan memukuli tubuh Adrien tapi usahanya sia-sia karna hal itu tidak berarti apa-apa bagi seorang Adirien yang memiliki tubuh sekeras batu.

Aluna hanya bisa berdoa kepada Tuhan meminta yang terbaik untuk dirinya karna ia yakin dan percaya Tuhan Yang Maha Mengetahui Segalanya.

Tubuh Aluna hampir jatuh ke lantai jika saja Adrien tidak menahannya. Ya, benar sekali Aluna pingsan. Mungkin efek dari kehabisan oksigen.

Adrien tertegun saat melihat tubuh Aluna yang tak sadarkan diri. Bisa-bisanya dia kembali membuat Aluna seperti ini. Harusnya ia bisa mengendalikan emosinya.

"Aaarrrgghh shit! Dasar brengsek kau Adrien." Umpatnya kesal pada dirinya sendiri.

"Oh sayang maafkan aku." Ucap Adrien dengan penuh sesal.

===oo0oo===

"Awwh." Rintih Aluna saat mencoba bangun dari tidurnya. Kepalanya terasa pening dan berat.

"Sayang, kau sudah sadar ? Berbaringlah aku tahu kepalamu sakit." Ucap Adrien khawatir lalu membantu Aluna untuk kembali berbaring.

"Tidurlah. Kau butuh istirahat." Ucap Adrien memeluk lalu mengusap kepala Aluna dan sesekali mengecup pelipis aluna dengan sayang.

Lambat laun Aluna tertidur karena rasa sakit yang dialaminya.

To Be Continued

Heyheyyy gimana part 1nya ? Bagus, b aja atau jelek ? Kasih komentar kalian ya. Jangan lupa vote dan komen di setiap part ya. Fyi, sepertinya aku bakalan lebih sering update cerita ini dibanding My Possessive Nerd tapi setiap update cerita ini gak bakalan sepanjang MPN yang sampe seribu kata lebih. Paling 500-600an kata aja. Ya semuanya ada +/- sih tapi mau gimana lagi udah keputusanku begitu hehehe tapi bakalan aku usahain untuk update cepet setiap aku bisa untuk kedua cerita ini. Kalian bantu doa ya semoga ide lancar jaya. Okey segitu aja deh. Jangan lupa vote dan comment yaw!

See yaw!
Hug & kisses

XYLOKYIS

>>>05/11/2017<<<

PSYCHO LOVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang