ROKU

5K 782 34
                                    

Singapore.

Acara perlombaan resmi ditutup pada hari kelima, setelah sebelumnya selama 4 hari semua peserta terus-menerus diberi misi untuk pemotretan dan fashion show. Tadi malam, pengumuman pemenang juga langsung diumumkan dipenutupan, karena tidak memungkinkan untuk menggelar acara pengumuman pemenang di waktu lain.

Kalandra The Ace. Pantas saja Kalandra dapat julukan itu dari teman-teman di 1M+. Pria ini memenangkan juara satu untuk kategori solo mission. Apalagi untuk sesi pemotretan, salah satu direktur kreatif majalah Singapur yang ikut andil dalam perhelatan ini tertarik untuk mengikutsertakan Kalandra di majalahnya untuk issue bulan depan. Keputusan Mbak Gladis untuk menggaet Kalandra di solo mission patut diacungi jempol.

Embun dan Nataya? Mereka berdua dapat juara dua. Juara satunya merupakan peserta dari Australia yang waktu itu membantu Embun saat bencana Marco di Pool Party. Alih-alih sedih, mereka justru bersyukur karena bisa dapat juara dua. Nataya bahkan hanya berdoa semoga mereka bisa masuk juara harapan.

****

"Oke, hari ini kita ke Marina Bay Sands dulu ya? Kalian gak bosen kan kesini?" Mbak Gladis memecah keheningan yang terjadi didalam mobil sewaan yang ditumpangi tim Bandung itu.

Hari ini mereka berencana berjalan-jalan, hitung-hitung melepas ketegangan yang terjadi selama lomba dilaksanakan. Marina Bay Sands menjadi tujuan. Patung merlion yang terkenal itu memang menarik untuk dikunjungi. Plus dengan cuaca hari ini yang cerah tapi sejuk mendukung wisata kecil-kecilan mereka kali ini.

"Enggak dong, Mbak. Kan gak tiap hari" jawab Kalandra yang duduk disebelah Nataya yang sedang menyetir.

Mobil sewaan itu kemudian menepi untuk parkir. Empat orang itu langsung berhamburan keluar, segera berjalan menuju lokasi patung singa itu berdiri. Mereka semua berpencar, ada yang diam-diam menikmati udara dan pemandangan, ada yang langsung mengeluarkan kameranya untuk berfoto, ada juga yang mingle bersama turis lain.

Mungkin memang Kalandra punya aura beda. Tidak lama ia berkeliling-keliling, ternyata pria itu berpapasan dengan beberapa peserta lomba yang kebetulan sedang berjalan-jalan juga. Jadinya mereka semua asyik mengobrol kesana kemari.

Nataya mengerutkan dahinya. Memandang hamparan air yang membentang didepan matanya, kemudian pindah memandang si singa yang terus-terusan mengeluarkan air.

Tiba-tiba lengan bajunya ditarik, "Nat, foto sini sedetik!"

Embun sudah mengacungkan handphonenya, niatnya mau berfoto dengan Nataya. Tadi dia berhasil foto dengan Kalandra dan Mbak Gladis juga, jadi sisa partnernya inilah yang belum foto bersama.

Jpret!

Jpret!

Jpret!

Beberapa kali mereka berdua berfoto, dari gaya awkward sampai gaya jelek mereka lakukan. Embun mengedarkan pandangan, didepannya dia bisa melihat dengan jelas kincir raksasa, lalu ada Kalandra yang masih sibuk bersama fans-fans barunya pun Mbak Gladis sepertinya dengan mudah mendapatkan teman baru. Nataya sendiri sedang mengangkat telepon, sayup-sayup ia bisa memastikan bahwa Bunda yang berada disebrang telepon.

"Telepon dari Bunda, Nat?"

"Mmm. Bawel banget emang kanjeng ratu" jawab Nataya sambil memasukan handphonenya ke saku celana.

"Gapapa dong justru enak ada yang perhatiin. Banyak loh yang mau ada di posisi kamu"

"Termasuk elo?" tanya Nataya hati-hati.

Space in AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang