-tiga-

273 8 0
                                    


[Jimin]

"Yeoboseyo" -myg.

"Yeoboseyo" -pjm.

"Bisakah kau segera kesini?" -myg.

"Kemana?" -pjm.

"Daegu" -myg.

"Ada apa? Ada hal apa sampai aku dipanggil ke daegu?" -pjm.

"Ini menyangkut bisnis di perusahaan ayahmu" -myg.

"Tapi.. Bagaimana dengan sekolahku?" -pjm.

"Aku sudah berbicara pada kepala sekolah di sekolahmu. Dan beliau mengizinkannya" -myg.

"Baiklah, sore ini aku akan berangkat" -pjm.

(Telpon di tutup)

"Bagaimana ini? Bukan sekolah yang aku beratkan. Tetapi, taehyung. Bagaimana dengan taehyung? Bagaimana jika jungkook semakin dekat dengannya? Dan merebut taehyung?" -pjm.

"Tapi, kalau aku tidak berangkat. Bagaimana nasib perusahaan ayahku?" -kata hati jimin.

Lalu jimin memutuskan untuk pergi ke daegu. Demi menyelamatkan perusahaan ayahnya.

(Besok)

Taehyung berjalan kaki kesekolahnya, tidak seperti biasa. Malah, jungkook yang membawa mobil.

Mobil taehyung diminta oleh ayahnya untuk pergi ke kantor. Sebenarnya mobil ayahnya sangatlah banyak, tapi ayahnya hanya ingin anaknya sesekali pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

"Aigoo mengapa ayah sungguh tega?!" -kth.

TIN TIN

"Aish mengagetkan!" -kth.

"Jangan kaget sunbae. Ini aku jungkook" -jjk.

"Aish kau lagi. Jika kau hanya ingin memamerkannya kepadaku, maka pergilah" -kth.

"Anniya, naiklah. Aku akan mengantarmu ke sekolah" -jjk.

"Aku bisa jalan sendiri" -kth.

"Waeyo? Apakah kau marah padaku?" -jjk.

"Anni. Aku akan jalan sampai sekolah. Dan kau naiklah mobilmu sendiri" -kth.

"Anni, kau naiklah" -jjk.

Jungkook turun dan mendorong taehyung sampai naik ke dalam mobilnya.

Taehyung yang hanya kaku membuat jungkook kesulitan mendorongnya sampai akhirnya mereka bertindihan.

Taehyung menatap dengan mata yang berbeda dengan tatapan mata jungkook.

Jungkook menatap sunbaenya dengan cinta.

Tapi, kelamaan pun tatapan taehyung menyejuk.

Mereka bertatapan cukup lama.

"Eh mianhae" -jjk.

"Nee, tak apa kook" -kth.

Mereka pergi ke sekolah.

Jungkook merasa ada yang aneh dengan sunbae nya itu. Tapi dia hanya tersenyum di sepanjang jalan mengingat kejadian yang tadi itu.

[Sampai]

Seperti biasa, banyak siswa-siswi yang menunggu kedatangan mereka.

Tapi, kali ini. Ada seorang yeoja yang menggandeng tangan jungkook.

Entah apa yang terjadi pada diri taehyung. Dia merasakan perasaan yang berbeda. Dia begitu kesal dengan yeoja yang menggandeng jungkook itu.

"Ada hal apa sampai kau menggandeng jungkook?" -kth.

"Anniya, aku hanya ingin mengandengnya" -yeoja.

"Lepaskan" -kth.

Jungkook juga menangkap aura perubahan dari diri taehyung.

Jungkook yang melepaskan gandengan itu.

"Sudah ya. Aku ingin ke kelas" -jjk.

"Tapi kook" -yeoja.

"Kajja, sunbae" -jjk.

"Nee, kajja" -kth.

Jungkook dan taehyung pergi ke dalam. Dan duduk di bangku taman sekolah.

"Kemana jiminie-sunbae?" -jjk.

"Ahh, aku pun tak tau" -kth.

"Apakah dia ada urusan lagi?" -jjk.

"Aku tidak tau kook" -kth.

"Apa kau ingin es krim?" -jjk.

"Sudahlah. Aku ingin ke kelasku" -kth.

"Tapi sunbae" -jjk.

"Pergilah makan es krim dengan yeoja tadi" -kth.

Jungkook menundukkan wajahnya. Otaknya memutar, memikirkan apa yang sedang di rasakan oleh sunbae nya.

Jungkook pergi ke kelas taehyung.

"Taehyungie-sunbae ah. Ada apa?" -jjk.

Taehyung hanya diam.

"Apa kau marah denganku?" -jjk.

"Anni aku tidak marah" -kth.

"Tapi gerak-gerik mu menunjukkan bahwa kau marah padaku. Apa kau marah karena yeoja yang tadi pagi menggandengku?" -jjk.

"Sudahlah kook. Pergi saja kau ke kelas mu. Aku sibuk" -kth.

"Hmm baiklah. Aku hanya ingin meminta maaf" -jjk.

Taehyung diam. Jungkook pergi meninggalkan kelas taehyung.

.
.

.
.

Tbc........

Gomawo udah baca.

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang