-dua puluh empat-

100 1 0
                                    

"Kajja. Kita masuk. Kau akan terlambat" -ksj.

"Nee" -jjk.

Jin dan jungkook masuk ke bandara.

Jungkook melirik ke arah papan keberangkatan. Dia sungguh lega karena penerbangan ke busan masih 7 menit lagi.

"Masih ada 7 menit" -jjk.

"Syukurlah. Kajja kita cari tempat duduk" -ksj.

Jungkook mengangguk.

Semua kursi penuh. Mereka keliling bandara itu. Setelah 4 menit, baru mereka dapat tempat duduk.

"Fuuh, akhirnya" -jjk.

Jin tersenyum kecil.

Ekspresi jungkook yang tadi ceria berubah menjadi diam.

"Wae?" -ksj.

"Anni. Hanya.." -jjk.

Jungkook menepuk paha jin.

"Hanya.. jagalah taehyung" -jjk.

Lalu jungkook tersenyum lagi.

Jin tersenyum sambil mengelus punggung tangan jungkook yang berada di pahanya.

"Nee tenang saja" -ksj.

"Gomawo hyung-ah" -jjk.

Tuiit tuiit~

Hp jungkook berdering.

"Sebentar ne hyung" -jjk.

"Nee nee" -ksj.

Jungkook berjalan 5 langkah dari tempat duduknya lalu mengangkat telponnya.

"Yeoboseyo" -jjk.

"Nee. Kau naik penerbangan jam berapa nak?" -jyr.

"Aku akan berangkat umm.. dua menit lagi eomma" -jjk.

"Ah, baiklah. Hati-hati di jalan. Eomma dan appa menunggumu. Have a safe flight" -jyr.

"Nee gomawo eomma" -jjk

Tuut~

Jungkook menutup telpon, lalu menghampiri jin untuk duduk.

"Nugu?" -ksj.

"Ah? Eomma ku" -jjk.

"Oh, pasti dia sangat khawatir denganmu eoh?" -ksj.

"Nee. Tadi ia menanyakan keberangkatan ku" -jjk.

Jungkook tersenyum.

Penerbangan dengan tujuan ke Busan akan tiba di Seoul dalam 1 menit lagi.

"Sudah di umumkan" -jjk.

"Nee. Bergegas lah" -ksj.

Jungkook mengangguk. Jungkook melihat hp nya, lalu menghidupkan mode pesawat nya.

Syuu~

Suara dua pesawat yang mendarat sudah terdengar oleh semua orang.

"Apakah itu pesawat yang akan aku naiki hyung-ah?" -jjk.

"Nee" -ksj.

Jin mengantarkan jungkook sampai depan pintu keberangkatan.

"Jaga dirimu baik-baik nee. Have a save flight" -ksj.

"Gomawo yo. Jeongmal gomawo yo" -jjk.

Akhirnya pintu pesawat pun ditutup. Jungkook duduk dekat jendela sehingga bisa melambaikan tangannya kepada jin.

"Paipai jin-hyung" -jjk.

Jin tersenyum sambil melambaikan tangannya. Namun, seketika jin melihat pandangan jungkook seperti tak ada lagi harapan untuk hidup alias pasrah.

"Ada apa ini?" -kata hati jin.

Pesawat yang jungkook naiki mulai terbang. Terbang mengantarkan seorang namja manis itu ke busan.

"Have a save flight, jungkookie-ah" -kata hati jin.

Setelah jin memastikan pesawat jungkook sudah terbang, jin pergi menuju tempat parkir untuk pulang.

-skip, jin sampai rumah.

JIN MANSSION

Jin membuka pintu rumahnya.

"Ku harap jungkook sampai di tujuan dalam keadaan yang selamat"

Jin membuka bajunya dan segera mengambil handuk untuk mandi.

-skip, setelah 20 menit akhirnya jin selesai mandi.

Jin sudah berpakaian dan sedang mengusap-usap rambutnya dengan handuk.

Jin pergi ke ruang tamunya. Lalu duduk di sofa. Jin melirik ke arah jam 3, jin mengambil remot tv.

Pip~

Tv nya pun menyala.

"Kembali lagi di 'Kabar Transportasi Siang'. Ada berita duka yang baru saja terjadi. Siang tadi, ada sebuah pesawat yang jatuh dengan tujuan kota Busan. Menurut tim search and rescue, pesawat itu jatuh dan terbakar"

Otomatis, jin kaget dengan berita tersebut. Jin segera mengambil hp nya untuk menanyakan kabar jungkook.

Tuut tuut tuut~

"Maaf nomor yang anda tuju sedang berada di luar jaringan"

"Ah aigoo. Mengapa ia tidak bisa dihubungi? Ku mohon jangan. Jangan sampai terjadi apapun pada jungkook" -ksj.

Jin mondar-mandir ruang tamu nya. Ia sungguh khawatir bila ada sesuatu yang buruk menimpa jungkook.

Jin mencoba menghubungi jungkook lagi.

"Maaf nomor yang anda tuju sedang berada di luar jaringan"

"Aigoo, bagaimana keadaan mu, kook? Aku sangat tidak tenang" -ksj.

Jin mengatukkan hpnya ke dahinya.

"Aku tak sudi bila ada sesuatu yang buruk terjadi padamu!!" -ksj.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc....

Purple u yeorobun💜

Wayoloh jungkook kenapa😭😭

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang