-empat-

235 7 0
                                    


"Argh, apa yang aku rasakan? Mengapa tiba-tiba aku merasa sangat marah ketika seorang yeoja menyentuh jungkook?!" -kth.

"Pergi sajalan yang jauh dasar jeon jungkook!" -kth.

[Pulang Sekolah]

Taehyung pulang lebih dulu daripada jungkook. Dalam hatinya, dia begitu senang bisa menjauh dari jungkook untuk sementara.

Kring kring~~

"Yeoboseyo" -pjm.

"Wae?" -kth.

"Aku minta maaf, aku tidak sekolah" -pjm.

"Oh, nee tak apa" -kth.

"Tapi, untuk beberapa minggu" -pjm.

"Mwo? Bagaimana bisa?" -kth.

"Itu karena aku sedang berada di daegu, mengurus bisnis orang tuaku" -pjm.

"Hmm, baiklah. Kau baik-baik disana" -kth.

"Nee, gomawo. Sudah dulu aku ada perlu" -pjm.

"Nee, bye" -kth.

"Bye~~" -pjm.

TUUT TUUT~~

"Ah sial! Mengapa dia pergi disaat aku sedang menjauhi jungkook?" -kth.

[Dirumah taehyung]

"Aku pulang" -kth.

"Ah, bagaimana sekolahmu?" -jhs

"Baik. Dimana eomma?" -kth.

"Jinjja? Jika baik, mengapa kau terlihat begitu sedih??" -jhs.

"Anni, aku tidak sedih. Kemana eomma?" -kth.

"Tapi kau terlihat sangat sedih" -jhs.

"Anni! Jawab saja pertanyaanku, eomma kemana?!!" -kth.

"Mianhae tae" -jhs.

"Sudahlah! Aku ingin ke kamarku" -kth.

Taehyung pergi ke kamarnya, membanting tasnya. Begitupun dengan dirinya, dia membanting dirinya ke kasur.

Taehyung menarik napas panjang, lalu membuangnya perlahan.

"Dasar hyung! Membuat mood ku yang sudah hancur menjadi lebih hancur" -kth.

Tiba-tiba pintu kamar taehyung ada yang mengetuk.

"Nugu?" -kth.

"Jung ho seok imnida" -jhs.

"Tak usah perkenalan denganku. Aku sudah mengenalmu sejak lahir" -kth.

"Boleh aku masuk?" -jhs.

"Apa yang kau punya sebagai tiket masuk?" -kth.

"Aku punya pizza dan beber-" -jhs.

Belum selesai hoseok berbicara, taehyung sudah membukakan pintu untuk hyungnya itu.

"Masuklah" -kth.

"Ah, dongsaeng ku selalu begini kalau aku beri pizza eoh?" -jhs.

Taehyung tertawa sambil menggaruk-garuk kepala belakangnya yang sebenarnya tidak gatal.

Taehyung memakan pizza nya bersama hyungnya dan melupakan segala masalah yang di pikirkannya sedari tadi.

[Malamnya]

"Ah, semoga kau cepat pulang chim" -kth.

Kling~

"Huh? Ada chat" -kth.

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang