Suara klakson mobil jin sudah terdengar dari dalam rumah jungkook.
"Jungkookie-ah" -ksj.
"Ah nee" -jjk.
Jungkook membuka pintu rumahnya.
"Mari" -ksj.
"Ah nee. Aku menutup pintu dulu" -jjk.
Jin mengangguk.
Jungkook menutup pintu rumahnya.
"Kajja jin-hyung" -jjk.
Jin dan jungkook pergi ke bandara.
Jin memang sengaja pergi pagi-pagi agar dia tetap bisa masuk sekolah. Jin juga memikirkan sekolah jungkook.
--skip--
[Sampai di bandara]
Jungkook segera menghampiri loket untuk membeli tiket pesawat yang bertujuan ke Busan.
"Sudah?" -ksj.
"Nee, sudah. Mari kita pulang" -jjk.
Jin langsung membalik badan. Begitupun jungkook.
--skip--
Mobil jin berhenti tepat di depan rumah jungkook.
"Gomawo yo jin-hyung" -jjk.
"Gwaenchanha" -ksj.
Jungkook tersenyum.
"Kau bersiaplah untuk pergi ke sekolah. Dan aku akan menjemput mu dalam 45 menit dari sekarang" -ksj.
"Nee~~ gomawo" -jjk.
Jin tersenyum dan langsung pergi dengan mobil hitamnya itu.
Jungkook masuk ke dalam rumahnya dan bergegas untuk pergi sekolah.
[40 menit kemudian]
Ya memang masih ada waktu 5 menit lagi. Tapi, jungkook sudah siap dan hanya tinggal menunggu kedatangan jin.
Tepat saat jungkook menutup pintu rumahnya. Ia teringat dengan taehyung. Seketika bibir nya terhias oleh senyuman manisnya. Namun, tiba-tiba jungkook sadar. Ekspresinya berubah seketika.
"Taehyungie~~ apa dia masih menyimpan namaku di dalam hatinya? Aku hanya seorang jungkookie" -hati jungkook.
Tiin tiin~~
Suara klakson mobil jin membuyarkan lamunan jungkook.
"Jungkookie-ah" -ksj.
"Ah, jin-hyung. Nee nee aku segera kesana" -jjk.
Jungkook menutup pintu rumahnya lalu berlari kecil menghampiri mobil jin.
[Di dalam mobil jin]
"Apa yang sedang kau pikirkan?" -ksj.
"Ani" -jjk.
"Mwoya? Taehyung eoh?" -ksj.
"Ani hyung. Aku hanya sedang memikirkan kondisi ayahku di busan" -jjk.
"Ah, nee. Aku berdoa agar ayahmu cepat pulih" -ksj.
"Gomawo yo hyung" -jjk.
Jin tersenyum.
"Kita berangkat sekarang?" -ksj.
Jungkook mengangguk.
"Nee" -jjk.
Jin menjalankan mobilnya menuju sekolah.
TAEHYUNG MANSSION
Taehyung menuruni tangga rumahnya.
"Hyung-ah, aku akan berangkat sekolah" -kth.
"Mwo?" -jhs.
"Aku akan berangkat" -kth.
"Tak biasanya. Apakah jungkook sudah datang?" -jhs.
"Ani, aku akan berangkat sendiri hari ini" -kth.
"Tapi, duduklah dulu. Apa kau tak mau memakan pizza dulu?" -jhs.
"Ani, nanti saja" -kth.
"Jika nanti, maka pizza ini tak akan masuk ke dalam perut mu" -jhs.
"Jangan begitu hyung-ah. Kau jahat sekali" -kth.
"Lalu? Maka dari itu, duduklah dan makan" -jhs.
"Tapi aku benar-benar tak bisa. Aku sudah janji akan menjemput teman ku untuk berangkat bersama" -kth.
"Jinjja? Nugu?" -jhs.
"Hajin imnida" -kth.
"Ahh, yeoja eoh?" -jhs.
Taehyung tertunduk malu.
"Nee" -kth.
Hoseok tertawa lalu menghampiri taehyung. Hoseok mengelus rambut taehyung.
"Tae, kau sudah besar eoh? Akan aku beritahu ke eomma dan appa" -jhs.
Taehyung langsung membulatkan matanya.
"Aiah, jangan" -kth.
"Nee nee. Ya sudah, pergilah" -jhs.
Taehyung menggaruk kepala belakangnya, lalu langsung pergi menjemput hajin.
[Sampai di rumah hajin]
Hajin sudah menunggu kedatangan taehyung sedari tadi di teras rumahnya.
Tiin tiin~~
Hajin berlari menghampiri mobil taehyung.
"Kau lama sekali" -shj.
"Mianhae" -kth.
Hajin cemberut.
Taehyung memandang wajah hajin. Lalu menggida hajin dengan menyentuh dagu hajin.
"Jangan cemberut, sayang" -kth.
Hajin langsung tersenyum.
"Kajja masuk ke mobil" -kth.
Hajin mengangguk, lalu masuk.
-skip, sampai di sekolah.
. . . . . . . . Tbc....
Baru up lagi🔥💜
Mian, karena author jarang up. Maklum banyak tugas😭
Niatnya sekarang mau double update. Author usahakan.
Btw, happy kookie day💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
