-dua puluh sembilan-

127 3 0
                                    

"Tolong kembalilah pada rumahmu. Kembalilah pada diriku. Ku mohon" -jjk.

"Tunggu. Aku tak mau membuatmu memohon padaku lagi" -kth.

"Kook, kook, maukah kau bersamaku selamanya. Maafkan kesalahan yang ku perbuat sebelumnya" -kth.

Jungkook meneteskan air matanya.

"Nee. Gomawo" -jjk.

"Anni anni, gomawo kook sudah hadir di hidupku dan mencintaiku" -kth.

"Nee" -jjk.

-skip, besoknya.

Knock knock~

Taehyung membukakan pintu.

"Eh, jungkook?" -kth.

"Nee" -jjk.

"Ada apa?" -kth.

"Mari jalan-jalan" -jjk.

"Jalan-jalan?" -kth.

Jungkook mengangguk.

"Ayo kita beli es krim" -jjk.

Taehyung mengangguk.

[Di taman]

Jungkook menggenggam tangan taehyung.

"Tae, tolong jangan tinggalkan aku sendiri lagi. Jangan biarkan aku kesepian. Tolong jangan menghilang lagi dari hidupku. Tae, temani aku sepanjang hidupku. Menikahlah denganku" -jjk.

Taehyung terkejut dengan kata-kata akhir yang di ucapkan jungkook.

"Menikah denganmu?" -kth.

"Nee. Apakah kau tidak mau?" -jjk.

"Tentu mau, tapi, apakah serius?" -kth.

"Nee" -jjk.

Jungkook mengeluarkan kotak cincin yang sangat indah.

"Menikahlah denganku" -jjk.

"Nee. Tentu saja aku mau" -kth.

Jungkook memasangkan cincin di jari manis taehyung.

"Gomawo" -kth.

"Nado gomawo" -jjk.

-skip, besoknya.

Knock knock~~

Taehyung membukakan pintu.

"Oh hajin? Ada apa?" -kth.

"Aku mau membicarakan sesuatu" -shj.

"Aku juga mau menyampaikan sesuatu" -kth.

"Kebetulan sekali" -shj.

Hajin melirik ke lengan taehyung yang jahitannya masih basah akibat kejadian kemarin lusa.

"Itu kenapa?" -shj.

"Anni" -kth.

"Eung, tae sore ini aku akan segera mempersiapkan acara tunangan kita. Kau jangan lupa ya" -kth.

"Ah, n-n-nee" -kth.

"Oh ya, tadi kau ingin menyampaikan apa?" -shj.

"Anni" -kth.

"Baiklah aku pulang dulu" -shj.

(Hajin pulang)

Taehyung langsug menelepon jungkook.

"Yeoboseyo" -kth.

"Ne? Ada apa tae?"

"Bisakah sebelum jam 5 sore kau dan aku sudah resmi menikah?"

"Apa kau bercanda?"

"Ani"

"Ada apa memangnya?"

"Aku lupa bahwa hari ini aku dan hajin akan bertunangan. Aku tak ingin hal itu terjadi. Jadi aku meminta agar aku dan kau segera menikah"

"Nee baiklah akan aku usahakan"

Tuut~

Telepon tertutup.

Jam 5 kurang 3 menit, jungkook belum juga datang. Sementara jam 5 taehyung harus segera pergi ke rumag hajin untuk melaksanakan pertunangan.

Saat ini sudah tepat jam 5 sore.

Dan jungkook belum juga datang. Terpaksa taehyung harus pergi ke rumah hajin.

Jam 5:15 Sore.

Saat taehyung akan mengambil cincin pertunangan, jungkook datang.

"Tunggu, dia namjaku" -jjk.

"Kook" -kth.

Taehyung terlihat sangat bahagia dan lega akan kedatangan jungkook.

"Hentikan, dia namjaku. Dia mencintaiku dan aku mencintainya" -jjk.

"Bicara apa kau?" -shj.

"Ya, dia benar aku mencintainya. Dan hari ini aku akan menikahinya" -kth.

"MWO?!!" -shj.

Hajin menatap taehyung. Taehyung mengangguk.

"Aku tak pernah benar-benar mencintaimi hajin. Cintaku sesungguhnya adalah jungkook" -kth.

"Apa yang kau katakan?" -shj.

Taehyung memberikan kotak cincin.

"Ini untuk kau saja. Terserah ingin kau apakan kotak beserta cincinnya itu. Aku pamit" -kth.

"Tak bisa" -shj.

"Aku hanya akan menikah dengan jungkook" -kth.

Di meja saji ada pisau tentunya untuk memotong buah atau sebagai alat makan.

Hajin mengambil pisau yang besar dan sangat tajam lalu menodongkannya pada jungkook.

"Bunuh dia sekarang atau bunuh aku sekarang" -shj.

Anggota keluarga hajin menutup mulut mereka menggunakan tangan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc.....

Saya mencium aroma aroma mau tamat😂😂

Purple u💜

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang