-dua-

356 15 0
                                    


Jimin ada perlu sehingga dia harus pulang duluan. Dan meninggalkan taehyung.

Jungkook menemui taehyung.

"Sunbae-ah" -jjk.

"Wae?" -kth.

"Apa kau masih sibuk?" -jjk.

"Sibuk apa? Dari pagi aku tidak sibuk" -kth.

"Tapi, kata jiminie-sunbae kau sibuk" -jjk.

"Dasar chimmy, dia membohongimu" -kth.

"Mwo? Dia menipuku?" -jjk.

"Nee" -kth.

"Apa kau sudah mau pulang?" -jjk.

"Nee. Apa kau mau ikut?" -kth.

"Ah tidak usah" -jjk.

"Aku akan mengantar mu, kajja" -kth.

Siapa yang tidak senang? Diajak pulang oleh seorang kim taehyung? Ya, apalagi bagi jungkook.. Taehyung bukan hanya seorang yang dikagumi. Dia mencintai taehyung. Dia menyadari itu.

[Di mobil]

"Dimana rumahmu?" -kth.

"Rumahku tidak jauh dari sungai han" -jjk.

"Jinjja? Rumahku dekat dari sana juga" -kth.

"Nee" -jjk.

Seketika hening. Lagu di mobil taehyung berbunyi. Alunan lembut nan romantis tengah berdendang. Mengisi hati taehyung maupun jungkook.

"Hm sunbae-ah" -jjk.

"Wae?" -kth.

"Aku.. Aku menyukaimu" -jjk.

Perkataan jungkook membuat taehyung memberhentikan mobilnya secara mendadak.

"Ada apa sunbae-ah?" -jjk.

"Anniya, aku hanya hilang kontrol" kth.

Taehyung hanya kaget dengan perkataan jungkook. Itu bukan hanya perkataan, tapi juga pernyataan.

"Bagaimana bisa hoobae ku menyukai aku?"

Hanya itu yang ada dipikiran taehyung.

Suasana di mobil sekarang menjadi sunyi dan perasaan mereka berdua sangat canggung.

[Sampai]

"Turunlah, kita sudah sampai" -kth.

Jungkook yang sedang melamun, tidak mendengar apa yang dibicarakan taehyung.

"Mwo?" -jjk.

"Kita sudah sampai turunlah" -kth.

"Ah, iyaa.. Gomawo sunbae" -jjk.

Jungkook turun dari mobil taehyung.

Jungkook tau, perasaannya salah. Menyukai sunbae nya yang sama-sama seorang namja. Itu salah. Tapi bagaimanapun, ini perasaannya. Dia tidak bisa menahannya.

"Ah, apa yang aku pikirkan? Bahkan taehyungie-sunbae tidak memikirkannya" -jjk.

[Jungkook masuk ke rumahnya]

"Aku pulang" -jjk.

"Ah, kau sudah pulang. Istirahatlah" -jyr.

"Nee eomma" -jjk.

"Apa kau ingin makan" -jyr.

"Anniya, nanti saja eomma" -jjk.

"Ya sudah kalau begitu" -jyr.

"Aku ke kamar dulu eomma" -jjk.

"Nee" -jyr.

[Dikamar]

Hanya perkataannya kepada taehyung yang selalu ada di pikirannya.

"Apakah taehyung-sunbae merasakan yang sama? Atau bahkan malah ingin menjauhiku?"

Itu kata hati jungkook.

[Taehyung side]

"Bagaimana bisa jungkook mengatakan itu kepadaku?" -kth.

(Ada telpon dari jimin)

"Yeoboseyo" -kth.

"Yeoboseyo" -pjm.

"Ada apa chim?" -kth.

"Apa kau sedang sibuk?" -pjm.

"Anni" -kth.

"Oh baiklah. Aku akan ke rumah mu" -pjm.

"Ne" -kth.

"Datanglah chim, aku ingin bercerita dan ingin bertanya denganmu" -suara hati taehyung.

*skip, jimin dan taehyung bertemu di rumah taehyung.

"Bagaimana dengab urusanmu? Apakah sudah selesai?" -kth.

"Nee sudah selesai" -pjm.

"Emm, jiminie-ah" -kth.

"Waeyo?" -pjm.

"Soal tadi istirahat, kenapa kau bilang ke jungkook bahwa aku sibuk?" -kth.

"Ah, itu eoh? Aku hanya ingin makan bersama jungkook. Sedangkan istirahat hanya sebentar" -pjm.

"Oh" -kth.

"Ketahuilah, aku hanya tak ingin siapapun dekat denganmu lalu merebutmu dari ku" -kata hati jimin.

"Apa kau ingin makan sesuatu?" -kth.

"Anniya, tak usah. Aku mau pulang" -pjm.

"Secepat itukah? Aku bahkan belum bercerita apapun kepada mu" -kth.

"Besok saja ne?" -pjm.

"Ya sudah, bye chim" -kth.

"Nee, bye" -pjm.

[Jimin pulang]

Taehyung pergi ke kamarnya sambil melamun.

"Aku akan menjauhi kookie dulu selama beberapa hari. Aku ingin perasaannya sedikit berkurang. Walau sebenarnya aku ingin perasaannya itu hilang" -kata hati taehyung.

.
.
.
.
.
.

Tbc.....

Gimana sama cerita ini? Receh kan ya.. (ಥ_ಥ)

Padahal dah berusaha (ಥ_ಥ)

Loving You. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang